Konsep Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni
A.
Manajemen
Sebagai Ilmu
Saat
ini manajemen sudah banyak diterapkan diberbagai bidang, baik itu bidang
pendidikan, pemerintah maupun bidang usaha. Manajemen merupakan suatu ilmu dan
seni untuk memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien. Kenapa
manajemen disebut sebagai ilmu adalah karena manajemen merupakan suatu kumpulan
pengetahuan yang disestemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya.
Menurut
T. Hani Handoko dalam bukunya “Manajemen” mendefinisikan manajemen sebagai
suatu ilmu pengetahuan yang secara sistematis untuk memahami mengapa dan
bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
kemanusiaan. (Baca artikel berikut untuk mengetahui lebih banyak mengenai definisi manajemen: 9 Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli)
Selain itu dalam ilmu manajemen terdapat metode ilmiah yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam organisasi. Metode ilmiah tersebut merupakan suatu urutan kegiatan dimana sistem manajemen bekerja. Metode ilmiah tersebut antara lain adalah.
Selain itu dalam ilmu manajemen terdapat metode ilmiah yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam organisasi. Metode ilmiah tersebut merupakan suatu urutan kegiatan dimana sistem manajemen bekerja. Metode ilmiah tersebut antara lain adalah.
a.
Mengetahui adanya masalah.
b.
Mengidentifikasi dan merumuskan masalah.
c.
Mengumpulkan fakta, data dan informasi.
d.
Mengolah data guna menyusun alternatif penyelesaian.
e.
Mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaian.
f.
Melaksanakan keputusan serta tindakan lanjut.
B.
Manajemen
Sebagai Seni
Selain
sebagai ilmu, manajemen juga dianggap sebagai seni. Hal ini dikarnakan
prinsip-prinsip manajeman yang sudah dipelajari tidaklah menjamin hasil yang
akan diperoleh nantinya karena sangat dipengaruhi oleh bakat serta inovasi. (Apa itu prinsip manajemen? Berikut panguraiannya: 14 Prinsip-Prinsip Manajemen)
Kenapa
didalam manajemen bakat dan inovasi diperlukan? Hal ini disebabkan karena
kemampuan untuk memenej atau memimpin diperlukan sebuah karisma, stabilitas
emosi, kewibawaan, kejujuran dan kemampuan menjalin hubungan dengan anggota, dan
semuanya itu banyak dipengaruhi oleh bakat serta inovsi seseorang.
Seni
manajemen meliputi kemampuan memandang bagian-bagian yang harus ada dalam suatu
organisasi sebagai totalitas sistem dan menjadi suatu kesatuan gambaran tentang
visi. Selain itu seni manajemen mencakup pula mengenai kemampuan menyampaikan
visi tersebut kepada komponen manajemen. Dalam merencanakan, menggerakan,
mengorganisir, serta mengendalikan seluruh aspek manajemen dilakukan dengan
seni, dan tidak kaku.
Posting Komentar untuk "Konsep Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.