BAURAN PROMOSI (PROMOTION MIX)
PENGERTIAN BAURAN PROMOSI (PROMOTION MIX)
Bauran
promosi (promotion mix) adalah bagian dari variabel marketing mix (bauran
pemasaran), dimana didalam bauran promosi terdapat 6 strategi untuk memasarkan
suatu produk. Menurut Kotler dan Armstrong, bauran promosi adalah perpaduan
khusus antara iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan hubungan
masyarakat yang dipakai oleh perusahaan untuk mendapatkan tujuan iklan dan
pemasarannya.
{|CATATAN| Baca penjelasan lebih jauh mengenai marketing mix (bauran pemasaran) dalam artikel berikut: Marketing Mix (Bauran Pemasaran)}
Sementara
menurut Djaslin Saladin S.E. bauran promosi (promotion mix) merupakan kombinasi dari penjualan
tatap muka, publisitas, promosi penjualan, periklanan dan hubungan yang
membantu pencapaian tujuan perusahaan.
Dari
kedua definisi baruan promosi (promotion mix) di atas dapat kita simpulkan bawa bauran promosi (promotion mix) merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengenalkan suatu produk, baik itu
barang maupun jasa untuk mempengaruhi konsumen agar tertarik dan mau membeli
produk yang ditawarkan perusahaan.
{|CATATAN| Untuk memperkaya pemahaman Anda, berikut kami rekomendasikan 4 artikel: 1. Pengertian Lini Produk dan Bauran Produk Beserta Contohnya | 2. Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli, Lengkap. ! | 3. Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran | 4. 7 Konsep Inti Pemasaran}
Bauran promosi (promotion mix) terdiri dari iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publisitas (publicity), penjualan personal (personal selling), pemasaran langsung (direct marketing), dan media interaktif (interactive media).
Bauran promosi (promotion mix) terdiri dari iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publisitas (publicity), penjualan personal (personal selling), pemasaran langsung (direct marketing), dan media interaktif (interactive media).
1.
Iklan
(Advertising)
Iklan
adalah segala bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi (perusahaan),
produk barang, jasa, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui.
Keuntungan dengan menggunakan iklan adalah jangkauannya yang luas, serta mampu
meraih khalayak banyak. Penggunaan promosi dengan cara iklan dapat dilakukan
dengan berbagai media diantaranya adalah sebagai berikut:
a.
Pemasangan
spanduk dilokasi tertentu yang strategis
b.
Pemasangan
papan iklan (billboard) di jalan atau lokasi strategis
c.
Mencetak
brosur yang disebarkan, baik disetiap cabang perusahaan ataupun pusat-pusat
pembelanjaan.
d.
Pemasangan
iklan melalui media cetak, media elektronik, dan media-media lainnya.
Masing-masing
media iklan mempunyai tujuan dan segmentasi tersendiri. Sementara hal-hal yang
perlu dipertimbangkan dalam penggunaan media untuk pemasangan iklan, antara
lain:
a.
Sasaran
atau konsumen yang akan dituju
b.
Jangkauan
media yang dipakai beserta tujuannya
c.
Besarnya
biaya yang akan dikeluarkan
d.
Sifat
media yang akan digunakan
Tujuan
penggunaan media untuk beriklan yaitu:
a.
Untuk
memberitahukan menganai segala sesuatu yang berhubungan dengan produk yang
dimiliki oleh suatu perusahaan, seperti peluncuran produk baru, keuntungan dan
kelebihan suatu produk dan informasi lainnya.
b.
Untuk
mengingatkan konsumen mengenai keberadaan dan keunggulan suatu produk yang
ditawarkan.
c.
Untuk
perhatian dan menarik minat para konsumen baru dengan harapan akan memperoleh
daya terik dari para calon pembeli.
d.
Mempengaruhi
konsumen dari produsen pesaing agar berpindah ke perusahaan yang mengiklankan.
2.
Promosi
Penjualan (Sales Promotion)
Menurut
Kotler, promosi penjualan merupakan berbagai insentif jangka pendek untuk
mendorong suatu keinginan membeli atau mencoba suatu produk maupun jasa.
Sementara menurut Lubis, promosi penjualan adalah suatu kegiatan perusahaan
dalam menjajakan suatu produk yang dipasarkan sedemikian rupa bahkan dengan
cara penempatan dan pengaturan dengan tujuan agar konsumen mudah untuk melihatnya.
Tujuan
promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan
jumlah pelanggan dalam waktu yang singkat. Promosi penjualan dilakukan untuk
menarik konsumen untuk segera membeli setiap produk yang ditawarkan atau
melakukan percobaan (trial). Tentu saja agar konsumen tertarik untuk membeli
maka perlu dibuatkan promosi penjualan yang menarik mungkin. Promosi penjualan
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a.
Pemberian
harga khusus atau potongan harga (discount)
b.
Pemberian
kupon undian kepada pelanggan
c.
Pemberian
percobaan produk secara gratis
d.
Promosi
penjualan lainnya
Promosi
penjualan tidak hanya ditujukan pada konsumen, tetapi juga ditujukan kepada
perantara. Seperti misalnya kepada toko, dengan menawarkan hadiah kepada toko
yang memajang produk perusahaan semenarik mungkin. Hal ini dilakukan untuk
mendorong peritel dan pedagang agar melakukan persediaan dalam jumlah tertentu,
membeli lebih awal, membeli dalam jumlah besar, dan menekankan produk dalam
kegiatan promosi mereka.
3.
Publisitas
(Publicity)
Publisitas
merupakan segala bentuk komunikasi nonpersoal yang tidak berbayar mengenai
suatu gagasan, barang atau jasa. Publisitas dilakukan untuk menarik perhatian
konsumen melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial serta kegiatan lainnya.
Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor perusahaan dimata para
konsumennya. Oleh karena itu publisitas perlu sering dilakukan.
Menurut
Frank Jefkins, publisitas merupakan bentuk komunikasi yang terencana, baik itu
ke luar maupun ke dalam, antara suatu organisasi atau perusahaan dengan semua
khalayaknya (konsumen) dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang
berdasar pada saling pengertian. Sementara menurut Philip Kotler publisitas
adalah berbagai program untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan
maupun produk individualnya.
Dalam
sebuah perusahaan atau organisasi, publisitas mempunyai peranan yang penting
dalam membangun citra yang baik di mata masyarakat mengenai sebuah produk,
perusahaan ataupun organisasi. Memiliki citra yang baik di mata masyarakat akan
semakin memperkuat nilai jual dan bisa memperpanjang kelangsungan hidup seuatu
produk, perusahaan ataupun organisasi.
4.
Penjualan
Personal atau Pribadi (Personal Selling)
Penjualan
personal adalah persentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaan dengan tujuan
melakukan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Bila dicara banyak
definisi mengenai personal selling yang dikemukakan oleh para ahli, namun pada
dasarnya hampir sama yaitu suatu kegiatan promosi yang dilakukan melalui cara
berinteraksi secara langsung dengan calon konsumen (pembeli).
Kegiatan
penjualan secara langsung memiliki banyak manfaat bagi perusahaan maupun calon
konsumen. Dengan cara ini pihak penjual (perusahaan) dapat secara langsung
mendemonstrasikan produknya, memberikan petunjuk produk, dan menjelasan
berbagai keluhan yang dirasakan oleh calon konsumen.
Melakukan
promosi dengan cara personal selling dapat menjadi alternatif unuk menghasilkan
transaksi penjualan serta membangun hubungan dengan konsumen. Meskipun biayanya
relatif cukup tinggi karena membutuhkan salesgirl atau salesman yang banyak, namun
keuntungan dengan menggunakan cara personal selling adalah perusahaan dapat
langsung menuju target pasar potensial.
5.
Pemasaran
Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran
langung terdiri dari hubungan langsung dengan konsumen individu yang
ditergetkan secara seksama untuk meraih respon segera dan membangun hubungan
yang langgeng. Pemasaran langsung tidak harus menggunakan tenaga penjual, namun
bisa juga menggunakan media lain seperti misalnya telepon, internet, dan surat.
Meskipun memiliki bentuk yang beragam, menurut Philip Kotler dan Gary
Armstrong, karakter umum dari pemasaran langsung adalah sebagai berikut:
a.
Nonpublik,
pesan yang disampaikan biasanya ditujukan kepada orang tertentu.
b.
Disesuaiakan,
pesan dapat ditujukan untuk menarik orang yang dituju.
c.
Terbaru, pesan dapat disiapkan dengan cara yang sangat
cepat dan sesuai kondisi.
d.
Interaktif,
pesan yang disampaikan dapat diubah tergantung dengan tanggapan orang yang
bersangkutan.
6.
Media
Interaktif (Interactive Media)
Dalam
media interaktif, internet merupakan komponen utama, sehingga media interakif
dapat disebut juga sebagai pemasaran online. Melalui media interakti, kegiatan
jual beli dapat dilakukan secara cepat. Dalam pelaksanaan pemasaran online,
perusahaan dapat menciptakan situsnya sendiri atau menempatkan iklannya pada
situs lain, seperti misalnya blog ataupun yang lainnya.
Posting Komentar untuk "BAURAN PROMOSI (PROMOTION MIX)"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.