5 Ancaman Persaingan dalam Segmen Pasar yang Dapat Menurunkan Laba Perusahaan
5 Ancaman Persaingan dalam Segmen Pasar
Berkaitan
dengan tingkat persaingan, pada hakikatnya terdapat 5 macam ancaman persaingan
yang mempengaruhi kemampuan sebuah perusahaan dalam mendapatkan laba. Kelima
ancaman persaingan tersebut antara lain sebagi berikut:
{|CATATAN| Sebelumnya agar pemahaman Anda lebih dalam tentang segmen pasar, kami merekomendasikan 5 artikel berikut: 1. Pengertian Segmentasi Pasar, Tujuan, dan Contohnya | 2. Langkah-Langkah Segmentasi Pasar | 3. Diferensiasi Produk | 4. Target Pasar (Targeting) | 5. Posisi Pasar (Positioning)}
{|CATATAN| Sebelumnya agar pemahaman Anda lebih dalam tentang segmen pasar, kami merekomendasikan 5 artikel berikut: 1. Pengertian Segmentasi Pasar, Tujuan, dan Contohnya | 2. Langkah-Langkah Segmentasi Pasar | 3. Diferensiasi Produk | 4. Target Pasar (Targeting) | 5. Posisi Pasar (Positioning)}
1.
Pesaing
Segmen yang Sudah Ada Sebelumnya
Segmen pasar
menjadi tidak menarik untuk di masuki apabila sebelumnya sudah banyak
persaingan, agresif dan ketat. Apalagi jika segmen pasar tersebut memiliki sifat
stabil maupun menurun, apabila fixed cost
(biaya tetap) tinggi dan pesaing memiliki daya tahan yang tinggi untuk tetap
berada pada segmen pasar tersebut. Maka kondisi tersebut akan mengakibatkan perang
harga dan perang iklan pengenalan dan pengembanmgan produk baru akan menjadi
lebih mahal untuk perusahaan jika ikut bersaing.
2.
Pendatang
Baru
Sebuah
segmen pasar menjadi tidak lagi menarik apabila mengundang beberapa pesaing
baru yang memiliki sumber yang lebih baik dan baru, kapasitas baru, dan sarana
bagi pertumbuhan pangsa pasarnya. Walaupun memeng juga bukan hal yang mudah bagi
pendatang baru untuk masuk dalam segmen pasar yang banyak diminati oleh
perusahaan.
3.
Produk
Pengganti (Substitute Product)
Suatu
segmen pasar menjadi tidak lagi menarik apabila terdapat produk pengganti (baik potensial
maupun aktual). Produk pengganti tersebut akan membatasi harga serta laba
potensial yang bisa didapatkan oleh segmen pasar yang bersangkutan. Apabila teknologi
ataupun persaingan didalam produk pengganti meningkat maka harga serta laba dalam
segmen pasar tersebut akan turun. Contohnya, mahasiswa maupun konsumen lain menjadi
terbiasa tidak memakan nasi dan lauk, tetapi bisa diganti dengan roti, susu,
mie instant, hamburger, pizza dan makanan pengganti lainnya.
4.
Meningkatnya
Kemampuan Menawar dari Pembeli
Apabila
kemampuan menawar dari pembeli meningkat, maka suatu segmen pasar akan menjadi tidak
menarik lagi untuk dimasuki. Karena pembeli akan menekan harga agar bisa turun,
menginginkan pelayanan dan kualitas yang lebih baik dan bengakibatkan
persaingan tidak sehat diantara penjual. Kemampuan menawar pembeli meningkat
ketika pembeli terkonsentrasi atau terorganisir, produk tidak dibedakan, produk
tidak sesuai dengan harga yang harus ditanggung oleh pembeli, sensitif terhadap
harga, atau ketika mengetahui kelemahan penjual perusahaan. Oleh karena itu penjual
harus mempunyai pertahanan diri yang kuat.
5.
Meningkatnya
Kemampuan Menawar dari Penyedia
Suatu
segmen pasar menjadi tidak menarik lagi ketika pihak penyedia menaikan harga atau
menurunkan kualitasnya. Penyedia cenderung untuk berkuasa pada saat mereka
terorganisir, barang tersebut merupakan bahan baku, hanya ada sedikit barang
pengganti, dan perubahan harga sangat cepat. Cara untuk mengatasi hal tersebut
adalah membangun relasi yang baik atau memakai berbagai alternatif sumber serta
bahan. Contohnya sebuah kantin sangat membutuhkan minyak goreng untuk menjalankan
usahanya, karena keadaan ekonomi sulit maka terjadi kekurangan supply minyak
goreng dipasar, harga yang cenderung berubah setiap hari mengakibatkan pedagang
tidak mau untuk menjual minyak gorengnya (bahkan cenderung menimbunnya).
Posting Komentar untuk "5 Ancaman Persaingan dalam Segmen Pasar yang Dapat Menurunkan Laba Perusahaan"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.