8 Dimensi Kualitas Produk Menurut Garvin dan Tjiptono
DIMENSI KUALITAS PRODUK
Kualitas
produk adalah karakteristik dari produk dalam kemampuannya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan dan mempunyai sifat laten. Menurut Tjiptono (2008), kualitas
adalah perpaduan antara sifat dan karakteristik yang dapat menentukan sejauh
mana output (keluaran) dapat memenuhi prasyarat kebutuhan konsumen atau menilai
sampai sejauh mana sifat dan karakteristik tersebut memenuhi kebutuhan konsumen.
Kualitas sebuah produk baik itu berupa barang maupun jasa ditentukan melalui
dimensi-dimensinya. Dimensi tersebut dinamakan dengan dimensi kualitas produk.
{|CATATAN| Ada baiknya Anda juga membaca 4 artikel berikut agar pemahaman Anda lebih dalam: 1. Pengertian Produk, Konsep, Level, dan Tingkatan Produk | 2. Klasifikasi Produk dan Klasifikasi Barang Konsumen | 3. Klasifikasi Barang Industri dan Contohnya | 4. Klasifikasi Produk Retail | 5. Pengertian Atribut Produk, Unsur-Unsur, dan Contohnya}
{|CATATAN| Ada baiknya Anda juga membaca 4 artikel berikut agar pemahaman Anda lebih dalam: 1. Pengertian Produk, Konsep, Level, dan Tingkatan Produk | 2. Klasifikasi Produk dan Klasifikasi Barang Konsumen | 3. Klasifikasi Barang Industri dan Contohnya | 4. Klasifikasi Produk Retail | 5. Pengertian Atribut Produk, Unsur-Unsur, dan Contohnya}
8 Dimensi Kualitas Produk Menurut David Garvin
Menurut
David Garvin, untuk menentukan dimensi kualitas produk, dapat dilakukan melalui
8 dimensi. Ke 8 Dimensi tersebut antara lain sebagai berikut:
1.
Performance
Performance berhubungan dengan aspek
fungsional suatu produk dan merupakan sebuah karakteristik utama yang
dipertimbangkan konsumen ketika sedang dalam membeli produk tersebut.
2.
Features
Features adalah aspek performansi yang
bermanfaat untuk menambah fungsi dasar, yang berhubungan dengan pilihan-pilihan
produk serta pengembangan produk tersebut.
3.
Reliability
Reliability merupakan hal yang berhubungan
dengan probabilitas atau kemungkinan suatu produk berhasil menjalankan
fungsinya setiap kali dipakai atau digunakan dalam periode waktu dan kondisi
tertentu.
4.
Conformance
Conformance berhubungan dengan tingkat
kesesuaian dalam hal spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan
keinginan konsumen. Conformance
merefleksikan derajat ketepatan diantara karakteristik desain produk dengan karakteristik
kualitas standar yang sudah ditetapkan sebelumnya.
5.
Durability
Durability adalah suatu refleksi atas umur
ekonomis berupa ukuran daya tahan atau masa pakai suatu produk (barang).
6.
Serviceability
Servicebility adalah karakteristik yang berhubungan
dengan kompetensi, kecepatan, akurasi, dan kemudahan dalam memberikan layanan untuk
perbaikan suatu produk (barang).
7.
Aesthetics
Aesthetics adalah suatu karakteristik yang
bersifat subyektif tentang nilai-nilai estitika yang berhubungan dengan
pertimbangan pribadi serta refleksi dari preferensi seorang individual.
8.
Fit
and Finish
Fit and finish bersifat subyektif, berhubungan
dengan perasaan konsumen tentang keberadaan sebuah produk sebagai produk yang
berkualitas.
8 Dimensi Kualitas Produk Menurut Tjiptono
Sementara
menurut Tjiptono (2008), dimensi kualitas produk adalah sebagai berikut:
1.
Performance
(Kinerja)
Performance berkaitan dengan karakteristik
operasi dasar dari seuatu produk.
2.
Durability
(Daya Tahan)
Berkaitan
dengan berapa lama atau umur sebuah produk yang bersangkutan dapat bertahan
sebelum akhirnya produk tersebut harus diganti. Umumnya semakin besar frekuensi
pemakaian konsumen atas suatu produk maka akan semakin besar pula daya produk
tersebut.
3.
Conformance To Specifications (Kesesuaian dengan Spesifikasi)
Maksudnya
adalah sejauh mana karakteristik operasi dasar dari seuatu produk dapat
memenuhi spesifikasi tertentu dari konsumen atau dengan kata lain tidak
ditemukan cacat pada produk tersebut.
4.
Features
(Fitur)
Features, merupakan karakteristik sebuah
produk yang dirancang untuk menyempurnakan fungsi produk dan/atau menambah
ketertarikan konsumen atas produk tersebut.
5.
Reliability
(Reliabilitas)
Yaitu
probabilitas bahwa produk yang bersangkutan akan bekerja dengan baik dan
memuaskan ataupun tidak dalam periode waktu tertentu. Pada umumnya semakin
kecil kemungkinan terjadinya kerusakan pada sebuah produk maka itu berarti produk
tersebut dapat diandalkan.
6.
Aesthetics
(Estetika)
Estetika
berkaitan dengan bagaimana tampilan produk yang bersangkutan.
7.
Perceived
Quality (Kesan Kualitas)
Perceived Quality sering disebut sebagai hasil
dari pemakaian pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung karena ada
kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau kurang informasi terhadap produk
yang bersangkutan.
8.
Serviceability
Serviceability mencakup kemudahan dan kecepatan
untuk direparasi, serta kompetensi dan keramahtamahan staf layanan.
Posting Komentar untuk "8 Dimensi Kualitas Produk Menurut Garvin dan Tjiptono"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.