LANGKAH-LANGKAH SEGMENTASI PASAR
LANGKAH-LANGKAH SEGMENTASI PASAR
Agar
dapat mencapai sasaran, segmentasi pasar dilakukan melalui beberapa langkah
atau tahapan. Hal ini karena ada banyak kasus yang terjadi tentang segmentasi
pasar yang dilakukan oleh suatu perusahaan kurang tajam sehingga mengakibatkan
pasar sasarannya menjadi kurang jelas. Segmentasi pasar adalah langkah kedua
dalam manajemen pemasaran setelah analisis kebutuhan konsumen.
Tidaklah
mungkin bagi sebuah perusahaan untuk melayani semua konsumen di pasar, konsumen
yang ada di pasar sangatlah heterogen dengan jumlahnya yang banyak, tersebar
secara geografis dan memiliki berbagai macam keinginan, kebutuhan, kemampuan
membeli, tuntutan pembelian, serta perilaku membeli. Hal ini harus disadari betul
oleh perusahaan jika ingin berhasil dalam menjalankan bisnisnya. Oleh karena
itu, perusahaan harus membagi konsumen yang ada di pasar ke dalam
kelompok-kelompok yang lebih homogen (bersifat sama) dan mengalokasikan
sumber-sumber ke kelompok (segmen) tersebut yang berdasar pada
perbedaan-perbedaan konsumen tersebut.
{|CATATAN| Agar pemahaman Anda lebih dalam mengenai segmentasi pasar, kami merekomendasikan 5 artikel berikut untuk Anda: 1. Pengertian Segmentasi Pasar, Tujuan, dan Contohnya | 2. Diferensiasi Produk | 3. Target Pasar (Targeting) | 4. Posisi Pasar (Positioning) | 5. 5 Ancaman Persaingan dalam Segmen Pasar}
{|CATATAN| Agar pemahaman Anda lebih dalam mengenai segmentasi pasar, kami merekomendasikan 5 artikel berikut untuk Anda: 1. Pengertian Segmentasi Pasar, Tujuan, dan Contohnya | 2. Diferensiasi Produk | 3. Target Pasar (Targeting) | 4. Posisi Pasar (Positioning) | 5. 5 Ancaman Persaingan dalam Segmen Pasar}
Tahapan
sistimatis dalam melakukan segmentasi pasar adalah sebagai berikut:
1.
Segmentasi
pasar, yaitu kegiatan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok konsumen yang berbeda
yang diasumsikan membutuhkan produk. Atau dalam hal ini perusahaan
mengidentifikasi berbagai cara yang berbeda untuk membagi pasar menjadi
kelompok segmen, mengembangkan segmen pasar yang akan menguntungkan, serta mengevaluasi
daya tarik segmen tersebut.
2.
Pentargetan
pasar, yakni kegiatan menyeleksi dan mengevaluasi satu atau beberapa segmen
yang akan dipilih.
3.
Penempatan
pasar, yaitu kegiatan menciptakan suatu penempatan produk yang kompetitif
diantara produk pesaingnya. Yang dimaksud penempatan pasar ialah penempatan
produk pada alam pikiran serta benak konsumen. Jika persepsi mengenai produk telah
berada dalam benak konsumen, maka pada saat diperlukan produk tersebutlah yang
akan diutamakan oleh konsumen.
Sementara
menurut Philip Kother gambaran mengenai tahapan atau langkah-langkah menentukan pasar sasaran
(segmentasi pasar) adalah sebagai berikut:
Dari
tahapan-tahapan di atas, pada kegiatan segmentasi harus melakukan identifikasi
mengenai strategi segmentasi apa yang akan dipakai dan bagaimana mengembangkan
profil setiap segmen tersebut. Setelah segmentasi pasar dilakukan, perusahaan
akan memasuki langkah berikutnya yaitu menetapkan target pasar (market targeting) yaitu menetapkan sekelompok
konsumen yang akan menjadi pasar sasaran perusahaan, dengan mengembangkan
metode penilaian terhadap daya tarik segmen dan memilih segmen yang akan
dimasuki. Dalam tahap tersebut perusahaan juga perlu mengidentifikasi
kemungkinan penempatan produk ke masing-masing segmen serta menentukan
penempatan produk yang dipilih (product
positioning).
Secara
teori gambaran mengenai pengelompokan kosumen melalui kegiatan segmentasi pasar
adalah sebagai berikut:
Untuk
membagi segmen pasar dapat menggunakan beberapa kriteria sebagai dasar
penentuan segmentasi pasar. Pembagian pasar dapat dilakukan dengan dasar geografis,
demografis, dan psikografis, yaitu sebagai berikut:
1.
Geografis
Pembagian
segmen pasar secara geografis merupakan pengelompokan konsumen yang didasarkan
dari lokasi, tempat, dan daerah konsumen. Dengan begitu segmentasinya dapat
dikembangkan menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut:
a.
Wilayah,
wilayah tersebut dapat berbentuk negara, negara bagian, atau provinsi.
b.
Daerah
kepadatan penduduknya, yaitu segmentasi yang dilihat dari jumlah kepadatan
penduduk. Contohnya Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Makassar serta kota-kota
besar lainnya yang dijadikan target market setelah melakukan segmentasi pasar.
c.
Iklim,
yaitu segmentasi yang didasarkan atas iklim daerah. Seperti misalnya daerah
tropis, Sub-tropis dan sebagainya.
2.
Demografi
Segmentasi
berdasarkan demografi yaitu berhubungan dengan kependudukan. Bentuk segmentasi
demografi dapat dilakukan dengan mengembangkannya menjadi beberapa bagian,
yaitu sebagai berikut:
a.
Umur,
yaitu segmentasi yang didasarkan dari umur konsumen. Misalnya kurang dari 6,
6-11, 12-20, 21-30, 31-40, 41-50, 51-60, lebih dari 61 tahun. Contohnya sabun
mandi Cusson ditujukan untuk anak-anak bukan untuk orang dewasa.
b.
Jenis
Kelamin, segmentasi ini banyak diaplikasikan untuk kosmetik, pakaian, rambut,
asesoris, rokok, majalah, mobil dan sebagainya. Contohnya, parfum Burt untuk
pria sedangkan parfum Channel untuk wanita.
c.
Besarnya
keluarga, yaitu segmentasi yang didasarkan dari anggota keluarga misalnya 1-2,
3-4, 5-7, 8 atau lebih.
d.
Tipe
keluarga, yaitu keluarga inti (suami istri), keluarga kecil (suami,istri,
anak), keluarga besar (suami, istri, anak, orang tua, saudara). Penerapannya dalam
pemasaran yaitu adanya kemungkinan bagi keluarga untuk berbelanja bersama dan
dalam jumlah yang besar.
e.
Siklus
hidup keluarga
f.
Pendapatan,
misalnya Rp300.000,00, Rp300.000,00 Rp750.000,00 dan sebagainya. Pada umumnya
segmentasi ini diterapkan untuk pakaian, kendaraan, kapal, kosmetik, perjalanan
dan liburan.
g.
Pekerjaan,
yaitu Profesional,ahli teknik, manajer, tenaga administrasi, tenaga penjual,
mandor, tukang, operator, petani, mahasiswa, ibu rumah tangga, pelajar,
purnawirawan, penganggur.
h.
Pendidikan,
meliputi SD, SMP, SMA, lulus SMA, sarjana, master ke atas.
i.
Kepemilikan
rumah, meliputi rumah sendiri, atau menyewa.
j.
Agama,
meliputi Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindhu
k.
Ras
Kebangsaan, meliputi Amerika, Jepang, Inggris, Prancis, Indonesia.
3.
Psikografis
Segmentasi pasar psikografis berdasar
atas ciri-ciri kepribadian konsumen. Segmentasi psikografis dapat berdasar
atas:
a.
Gaya
hidup
b.
Kelas
Sosial
c.
Kepribadian
Posting Komentar untuk "LANGKAH-LANGKAH SEGMENTASI PASAR"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.