Pengertian Jasa dan 5 Klasifikasi Jasa
Pengertian Jasa dan 5 Klasifikasi Jasa
PENGERTIAN JASA
Jasa
adalah setiap perbuatan atau tindakan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak
kepada pihak lainnya yang pada hakikatnya bersifat tidak berwujud fisik (intangible)
dan tidak menghasilkan kepemilikan atas sesuatu. Sektor jasa sendiri akhir-akhir
ini berkembang sangat pesat, hal ini disebabkan karena beberapa faktor, yaitu
sebagai berikut:
a.
Ada
peningkatan pengaruh sektor jasa.
b.
Waktu
untuk santai semakin banyak.
c.
Persentase
wanita yang masuk dalam angkatan kerja semakin banyak.
d.
Semakin
meningkatnya harapan hidup.
e.
Semakin
kompleksnya produk-produk yang dibutuhkan dan dihasilkan.
f.
Ada
peningkatan kompleksitas kehidupan.
g.
Meningkatnya
perhatian terhadap kelangkaan sumber daya dan ekologi.
h.
Perubahan
teknologi yang berlangsung semakin cepat.
Sebenarnya
pembedaan antara produk dan jasa sulit untuk dilakukan, hal ini karena
pembelian suatu produk biasanya sering disertai juga dengan jasa-jasa tertentu
(seperti misalnya instalasi), dan pembelian suatu jasa sering juga mencakup
barang-barang yang melengkapinya (contohnya makanan direstoran). Meskipun begitu,
menurut Kotler jasa diartikan sebagai
setiap perbuatan atau tindakan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada
pihak lain yang pada dasarnya bersifat tidak berwujud fisik (intangible) dan
tidak menghasilkan kepemilikan atas sesuatu. Walau demikian, produksi jasa dapat
berkaitan dengan produk fisik ataupun tidak
{|CATATAN| Kami merekomendasikan 6 artikel yang terkait dengan jasa berikut ini untuk menambah referensi Anda: 1. 4 Karakteristik Jasa dan Contohnya | 2. 5 Dimensi Kualitas Jasa | 3. Strategi Mengelola Penawaran dan Permintaan Jasa | 4. 6 Strategi Mengelola Permintaan Jasa | 5. 5 Strategi Mengelola Penawaran Jasa | 6. Strategi Pemasaran Jasa}
{|CATATAN| Kami merekomendasikan 6 artikel yang terkait dengan jasa berikut ini untuk menambah referensi Anda: 1. 4 Karakteristik Jasa dan Contohnya | 2. 5 Dimensi Kualitas Jasa | 3. Strategi Mengelola Penawaran dan Permintaan Jasa | 4. 6 Strategi Mengelola Permintaan Jasa | 5. 5 Strategi Mengelola Penawaran Jasa | 6. Strategi Pemasaran Jasa}
5 KLASIFIKASI JASA
Jasa
dapat diklasifikasikan berdasarkan 5 kriteria, yaitu sebagai berikut:
1.
Berdasarkan
Sifat Tindakan Jasa
Jasa
dikelompokkan ke dalam sebuah matriks yang terdiri atas dua sumbu, di mana
sumbu vertikalnya menunjukkan sifat tindakan jasa (tangible actions dan intangible
actions), sedangkan sumbu horisontalnya adalah penerima jasa (manusia dan
benda).
2.
Berdasarkan
hubungan dengan pelanggan
Jasa
dikelompokkan dalam sebuah matriks yang terdiri dari dua sumbu, yaitu sumbu
vertikal dan sumbu horisontal. Dimana sumbu vertikal menunjukkan tipe keterkaitan
antara perusahaan jasa dengan konsumennya (hubungan keanggotaan dan tak ada
hubungan formal), sementara sumbu horisontal merupakan sifat penyampaian jasa
(penyampaian secara kontinue (berkesinambungan) dan penyampaian diskret).
3.
Berdasarkan
Tingkat Customization dan Judgment dalam Penyampaian Jasa
Jasa
dikelompokkan ke dalam sebuah matriks yang terdiri dari dua sumbu, yaitu sumbu
vertikal dan sumbu horizontal. Dimana sumbu vertikal menunjukkan tingkat customization karakteristik jasa (rendah
dan tinggi), sementara sumbu horisontal merupakan tingkat judgment yang diterapkan oleh contact
personnel dalam pemenuhan kebutuhan konsumen industrial (tinggi dan
rendah).
4.
Berdasarkan
Sifat Permintaan dan Penawaran Jasa
Jasa
dikelompokkan dalam sebuah matriks yang terdiri dari dua sumbu, yaitu sumbu
vertikal dan sumbu horizontal. Dimana sumbu vertikal menunjukkan sejauh mana suatu
penawaran jasa menghadapi masalah berkaitan dengan terjadinya permintaan puncak
(permintaan puncak bisa dipenuhi tanpa adanya penundaan yang berarti dan
permintaan puncak umumnya melampaui penawaran), sementara sumbu horisontal
merupakan tingkat fluktuasi permintaan jasa sepanjang waktu (randah dan tinggi).
5.
Berdasarkan
Metode Penyampaian Jasa
Jasa
dikelompokkan dalam sebuah matriks yang terdiri dari dua sumbu, yaitu sumbu
vertikal dan sumbu horizontal. Dimana sumbu vertikal menunjukkan sifat
interaksi antara konsumen dengan perusahaan jasa (konsumen mendatangi perusahaan
jasa, perusahaan jasa mendatangi konsumen, serta konsumen dan perusahaan jasa melakukan
transaksi melalui media elektronik atau surat), sementara sumbu horisontal ialah
ketersediaan outlet jasa (multiple sites
dan single site).
Posting Komentar untuk "Pengertian Jasa dan 5 Klasifikasi Jasa"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.