ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah suatu metode yang memungkinkan adanya penggambaran kondisi serta evaluasi suatu masalah, konsep maupun proyek bisnis yang berpijak pada faktor internal dan faktor eksternal perusahaan yang terdiri dari Strengths, Weakness, Opportunities serta Threats. Metode analisis SWOT ini merupakan metode yang paling sering digunakan dalam evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan diterapkan perusahaan.

{|CATATAN| Untuk mengetahui lebih jauh mengenai manajemen strategi, silahkan kunjungi artikel berikut: Manajemen Strategi} 

Dalam bisnis, mengetahui strategi yang paling cocok untuk diterapkan dalam perusahaan adalah suatu keharusan. Strategi memegang peran penting dalam sebuah bisnis, bisa dikatakan strategi adalah otak yang menggerakan sendi-sendi kehidupan bisnis, tanpa strategi, perusahaan hanyalah seekor burung tanpa sayap yang tidak bisa menggapai apa yang diinginkan dan hanya akan menjadi mangsa bagi burung lain yang lebih kuat. Hal ini disadari betul oleh para pebisnis, mereka menyadari bahwa mereka tidak bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis tanpa mempunyai strategi yang mempuni. Maka dari itu timbulah sebuah pertanyaan, bagaimana cara memilih strategi paling tepat untuk mendongkrak kesuksesan sebuah perusahaan? Jawabanya adalah dengan menerapkan analisis SWOT.

{|CATATAN| Artikel ini mungkin akan menarik perhatian Anda: Cara Memulai Bisnis dengan Menerapkan Teori Efektuasi}

Albert Humphrey dikatakan adalah orang yang pertama kali menggunakan metode ini dengan melakukan penelitian di Stamfrod University tahun 1960-1970 dengan menggunakan analisa perusahaan yang bersumber pada Fortune500. Meskipun demikian, jika ditarik ke belakang sebenarnya analisa ini sudah ada sejak tahun 1920-an sebagai bagian dari Harvard Policy Model yang dikembangkan oleh Harvard Business School. Namun, pada saat itu masih terdapat beberapa kelemahan utama yakni analisa yang dibuat masih bersifat deskriptif dan belum terhubung dengan strategi-strategi lain yang mungkin bisa dikembangkan dari analisis kekuatan dan kelemahan yang dilakukan.

PENGERTIAN ANALISIS SWOT

Daniel Start dan Ingie Hovland mendefinisikan analisis SWOT sebagai instrumen perencanaaan strategis klasik yang menggunakan kerangka kerja yang terdiri dari kekuatan, kelemahan serta kesempatan ekternal dan ancaman. Instrumen ini menawarkan cara sederhana dalam memperkirakan cara paling baik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini membantu para perencana mengenai apa yang bisa ia capai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.

Sementara itu Yusmini (2011:68) mendefinisikan Analisis SWOT sebagai suatu bentuk analisis yang menggunakan identifikasi dari berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weakness) suatu organisasi atau lembaga serta kesempatan (Oportunities) dan ancaman (Threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini berpijak pada logika memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan meminimalkan ancaman (Threats) dan kelemahan (Weakness).

Dari pengertian tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa inti dari analisis SWOT adalah melakukan identifikasi dari berbagai faktor secara sistematis dalam rangka penetapan strategi perusahaan yang didasari dengan logika memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), dengan secara bersamaan mampu meminimalkan ancaman (Threats) dan kelemahan (Weaknesses) perusahaan.

{|CATATAN| Simak penjelasan lebih kengkap mengenai proses manajemen strategi dalam perusahaan pada artikel berikut: Proses Manajemen Strategi}

Analisis SWOT memiliki empat instrumen inti yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, ke empat instrumen tersebut yaitu:

1. Kekuatan (Strenghts)

Kekuatan merupakan kemampuan, sumber daya, keterampilan atau keunggulan-keunggulan lain yang dimiliki suatu perusahaan dalam kaitannya dengan persaingan untuk dapat melayai dan memuaskan kebutuhan pasar. Kekuatan (strenghts) adalah kemampuan khusus yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam persaingan pasar.

2. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan adalah kekurangan atau keterbatasan perusahaan dalam sumber daya, keterampilan, maupun kapabilitas yang secara efektif dapat mengurangi kinerja perusahaan. Kelemahan tersebut dapat berupa fasilitas perusahaan, sumber daya, manajemen serta kemampuan pemasaran perusahaan.

3. Peluang (Opportunities)

Peluang adalah situasi dimana perusahaan mempunyai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. fanatisme atau trand yang sedang terjadi di masyarakat merupakan salah satu sumber peluang bagi perusahaan, misalnya perkembangan teknologi, fashion dan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa.

4. Ancaman (Threats)

Ancaman adalah situasi yang dianggap tidak menguntungan dan cenderung merugikan perusahaan dalam mempertahankan posisi maupun mencapai posisi yang diinginkan perusahaan. Misalnya kemunculan perusahaan baru pada segmen pasar yang sama atau peraturan pemerintah yang baru yang bertentangan dengan perusahaan.

Analisis SWOT merupakan sebuah instrumen yang sangat berguna, analisis SWOT dapat digunakan pada setiap tahapan proyek, membangun sebuah kajian diskusi sebelum membuat perencanaan. Setiap instrumen analisis SWOT dapat diterapkan secara luas maupun sebagian guna mempermudah dalam melakukan analisis secara mendetail. Analisis SWOT sangat berguna ketika melakukan Analisis Pemangku Kepentingan yang menjadi dasar yang baik sebelum melakukan Force Field Analysis dan Influencing Mapping.

Lebih jauh lagi analisis SWOT juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan dan pengembangan yang mungkin bisa dilakukan dengan cara mengetahui terlebih dahulu kelebihan (strength dan opportunity) dan kelemahan (weakness dan threat) perusahaan atau dengan meningkatkan Strength dan opportunity dan mengurangi weakness dan threat.

FUNGSI ANALISIS SWOT

Analisis SWOT berkaitan erat dengan proses identifikasi dan pencarian informasi internal maupun eksternal yang dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kelangsungan hidup perusahaan seperti pengambilan keputusan strategi, produksi maupun pemasaran. Untuk meningkatkan analisis usaha, analisis SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara. Misalnya pada penetapan strategi, analisis SWOT digunakan sebagai kerangka atau panduan sistematis dalam diskusi guna membahas kondisi altenatif dasar yang mungkin akan menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan.

Adalah Ferrel dan Harline (2005) yang mengemukakan fungsi dari Analisis SWOT sebagai alat untuk memperoleh informasi berdasarkan analisis situasi yang dipisahkan dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan persoalan eksternal (peluang dan ancaman). Analisis SWOT akan membantu menjelaskan apakah informasi yang diperoleh berindikasi pada sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau berindikasi pada penemuan rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Ketika suatu perusahan akan meluncurkan suatu produk, pasti tentu akan dilakukan proses analisa terlebih dahulu oleh tim teknis corporate plan. Umumnya sebagian pekerjaan dari perencanaan strategi berfokus pada apakah perusahaan memiliki sumber daya dan kapabilitas memadai untuk menjalankan dan mewujudkan visi dan misinya. Pengenalan akan kekuatan akan membantu perusahaan untuk tetap menaruh perhatian serta melihat peluang-peluang baru. Sedangkan penilaian yang jujur akan kelemahan yang dimiliki akan memberikan penekanan realisme pada rencana-rencana yang akan dibuat perusahaan.

Maka kita kita bisa mengambil kesimpulan bahwa fungsi dari analisis SWOT tidak lain adalah untuk menganalisa mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki perusahaan melalui telaah terhadap kondisi internal dan eksternal perusahaan.

MANFAAT ANALSIS SWOT

Analisis SWOT bermanfaat apabila telah secara jelas ditentukan dalam bisnis apa perusahaan akan beroprasi, kemana perusahaan akan diarahkan menuju masa depan serta apa yang menjadi standar ukuran keberhasilan manajemen dalam menjalankan dan mewujudkan visi misinya. Berikut kami uraikan manfaat yang bisa didapatkan jika suatu perusahaan atau lembaga lainnya menerapkan analisis SWOT.

1. Analisis SWOT menjadi strategi bagi para stakeholder untuk menetapkan dan mempersiapkan sarana dan prasarana baik sekarang ataupun dimasa yang akan datang terhadap kualitas internal dan eksternal.

2. Sebagai panduan bagi perusahaan dalam proses penyusunan berbagai kebijakan strategis terkait rencana dan pelaksanaan di masa mendatang. Dengan adanya analisa ini, diharapkan perusahaan mampu memilih rencana dan kebijakan terbaik demi perkembangan bisnis.

4. Menjadi bahan evaluasi kebijakan strategis dan sistem perencanaan perusahaan. Analisis SWOT dapat membantu perusahaan dalam mengkaji berbagai upaya evaluasi kebijakan yang akan merugikan atau menguntungkan lalu menetapkan rancangan baru sebagai solusi berbagai masalah yang ditemukan.

5. Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan. Melalui informasi yang ada pemilik perusahaan dan perancang kebijakan akan memiliki pedoman dalam mengeluarkan berbagai kebijakan baru sebagai solusi atas hasil analisa yang sudah ada.

6. Memberikan tantangan bagi manajemen perusahaan untuk menemukan ide-ide baru. Adanya berbagai permasalahan dalam perusahaan seperti kelemahan, peluang serta kekuatan yang kecil maupun ancaman perusahaan luar akan mendorong manajemen perusahan untuk menemukan ide-ide kebijakan yang lebih fresh dan efektif menjadi solusi permasalahan perusahaan.

Itulah penjelasan mengenai analisis SWOT yang berhasil kami himpun, semoga penjelasan ini dapat memberi manfaat pengetahuan lebih mengenai analisis SWOT dan dapat menjawab pertanyaan anda terhadap analisis SWOT.

Jika Anda mendapatkan manfaat dari konten kami dan Anda pikir teman Anda juga akan merasakan hal yang sama, silahkan share konten kami melalui sosial media Anda. Anda mungkin tidak akan menyangka bahwa kebaikan kecil yang Anda lakukan saat ini akan berdampak besar bagi orang lain dimasa depan. Terima kasih. :)