DIAGRAM INTERAKSI ANTAR PELAKU EKONOMI
Diagram
interaksi antar pelaku ekonomi (circulair
flow diagram) adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan timbal balik
diantara pelaku ekonomi berupa arus melingkar yang membentuk suatu sistem
tertentu.
Pada
pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan mengenai Pelaku Kegiatan Ekonomi,
berhubungan dengan pembahasan kali ini, pada dasarnya kelompok pelaku ekonomi
tersebut bertindak sebagai produsen dan konsumen bagi yang lainnya. Sebenarnya
interaksi antara pelaku kegiatan ekonomi cukup kompleks untuk dijelaskan karena
menyangkut banyak hal, tetapi interaksi tersebut dapat digambarkan dalam sebuah
diagram. Diagram tersebut dapat menggambarkan arus timbal balik antara pelaku
kegiatan ekonomi secara jelas dan lebih mudah dipahami. Diagram tersebut
disebut sebagai diagram interaksi antar pelaku ekonomi (cilculair flow diagram).
Dalam
diagram interaksi pelaku ekonomi terdapat dua model diagram perekonomian, yaitu
perekonomian tertutup yang terdiri dari dua sektor dan tiga sektor, dan
perekonomian terbuka yang terdiri dari empat sektor. Untuk lebih jelasnya bisa
dijelaskan sebagai berikut:
1. Diagram
Interaksi Pelaku Ekonomi (Cilculair Flow
Diagram) pada Perekonomian Tertutup
Diagram
interaksi pelaku ekonomi dalam perekonomian tertutup mempunyai dari dua bagian
sektor, yaitu kegiatan ekonomi dua sektor dan kegiatan ekonomi tiga sektor.
a) Kegiatan
Ekonomi Dua Sektor
Dalam kegiatan ekonomi dua sektor ini, yang terlibat didalamnya hanya dua
pelaku ekonomi, yang pertama adalah rumah tangga dan yang kedua perusahaan.
Dalam sektor ini kita bisa melihat hubungan interaksi atau timbal balik antara
kedua pelaku ekonomi tersebut. Jika kita lihat dalam diagram interaksi (circulair flow diagram) maka akan tampak
sebagai berikut:
Perhatikan arus pertama (1) pada diagram diatas, kita tahu bahwa rumah
tangga merupakan pemilik faktor produksi oleh karena itu rumah tangga melakukan
penawaran fakor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal dan sebagainya
kepada perusahaan sebagai modal perusahaan untuk melakukan kegiatan produksi.
Pada arus kedua (2), perusahaan mengalirkan arus uang berupa sewa, gaji, bunga,
laba dan sebagainya kepada rumah tangga sebagai balas jasa atas penggunaan
faktor produksi rumah tangga oleh perusahaan.
Selanjutnya pada arus ketiga (3), pendapatan yang sebelumnya dimiliki rumah
tangga akan mengalir kembali ke perusahaan. Hal ini akan terus berlangsung
selama rumah tangga memiliki pendapatan dan perusahaan masih berproduksi.
Dan yang terakhir pada arus keempat (4), dari perusahaan akan mengalir
barang atau jasa kepada rumah tangga sebagai pemuas kebutuhannya. Arus barang
tersebut bisa disalurkan langsung oleh perusahaan atau melalui perantara
seperti pedagang dan sebagainya.
b)
Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor
Bila sebelumnya dalam kegiatan ekonomi dua sektor yang terlibat hanya dua
pelaku ekonomi, dalam kegiatan ekonomi tiga sektor yang terlibat ada tiga
pelaku ekonomi yaitu rumah tangga, perusahaan dan pemerintah. Diagram
interaksinya sebagai berikut:
Sebenarnya tidak berbeda jauh dengan kegiatan ekonomi dua sektor, hanya
saja terdapat peran pemerintah disini. Kita lihat pada arus satu (1) rumah
tangga membeli barang dan jasa dari perusahaan melalui pasar barang (product
market) dengan begitu perusahaan akan menerima uang dari penjualan barang dan
jasa tersebut. Dalam arus ini, rumah tangga berperan sebagai konsumen sedangkan
perusahaan berperan sebagai penjual. Perusahaan menetapkan harga barang atau
jasa berdasarkan biaya produksi, sedangkan di pasar barang (product market)
penetapan harga ditentukan oleh permintaan rumah tangga dan penawaran
perusahaan.
Arus dua (2) pada diagram menunjukan bahwa pendapatan rumah tangga yang
digunakan untuk membeli barang dan jasa dari perusahaan didapatkan dari
penjualan fakor produksi yang dimilikinya kepada perusahaan. Disini rumah
tangga berperan sebagai penjual sedangkan perusahaan berperan sebagai pembeli.
Dan harga faktor produksi ditentukan oleh penawaran rumah tangga dan permintaan
perusahaan.
Selanjutnya pemerintah menggunakan pendapatan dari hasil pajak untuk
digunakan membeli barang dan jasa dari pasar faktor produksi, pasar barang dan
perusahaan untuk memberikan fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat banyak.
2. Diagram
Interaksi Pelaku Ekonomi (Cilculair Flow Diagram) pada Perekonomian Terbuka
Perekonomian terbuka merupakan
gambaran nyata dari pola kegiatan ekonomi modern saat ini, kenapa demikian
karena perekonomian terbuka melibatkan para pelaku ekonomi suatu negara dengan
pelaku ekonomi negara lain.
Dalam perekonomian terbuka
terdapat empat pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan
masyarakat luar negeri. Peran perekonomian luar negeri sangat besar bagi
perekonomian dalam negeri dalam rangka menjalin kerjasama dibidang ekonomi
maupun hubungan diplomatik. Hubungan kerja sama tersebut dapat berupa
perdagangan, investasi dan sebagainya yang tercermin dalam kegiatan ekspor dan
impor. Diagram perekonomian terbuka dapat digambarkan sebagai berikut:
Dapat dilihat, diagram
perekonomian terbuka memiliki empat pelaku ekonomi yakni rumah tangga,
pemerintah, perusahaan dan masyarakat luar negeri. Dalam perekonomian, ke empat
pelaku ini memiliki hubungan interaksi yang bertujuan untuk memenuhi keperluan
masing-masing. Hubungan tersebut diantaranya sebagai berikut:
a) Rumah
Tangga
1)
Hubungan
dengan perusahaan
· Dalam
perekonomian, rumah tangga membeli barang atau jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan untuk dikonsumsi.
· Rumah
tangga mendapatkan penghasilan berupa gaji, sewa, bunga dan sebagainya dari
perusahaan atas balas jasa dari penawaran faktor produksi.
2)
Hubungan
dengan pemerintah
·
Rumah
tangga berkewajiban membayar pajak kepada pemerintah.
·
Rumah
tangga menerima pendapatan berupa gaji, bunga dan sebagainya.
· Rumah
tangga mendapatkan fasilitas publik dari pemerintah sebagai buah dari
pembayaran pajak.
3)
Hubungan
dengan masyarakat luar negeri
· Rumah
tangga memenuhi kebutuhan akan barang atau jasa yang tidak diproduksi didalam
negeri dengan cara mengimpornya dari luar negeri.
·
Rumah
tangga mengekspor sumber daya ke luar negeri.
b) Perusahaan
1)
Hubungan
dengan rumah tangga
· Perusahaan
menghasilkan barang dan jasa yang dapat dikonsumsi oleh rumah tangga.
· Perusahaan
memberikan sejumlah keuntungan dan penghasilan atas balas jasa berupa gaji, upah,
sewa dan sebagainya.
2)
Hubungan
dengan pemerintah
·
Perusahaan
berkewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah.
·
Perusahaan
menjual hasil produksinya baik berupa barang atau jasa kepada pemerintah.
3)
Hubungan
denga masyarakat luar negeri
·
Perusahaan
melakukan kegiatan ekspor dan impor barang dan jasa dari dan ke luar negeri.
c) Pemerintah
1)
Hubungan
dengan rumah tangga
·
Pemerintah
mendapatkan setoran pajak dari rumah tangga yang digunakan untuk kebutuhan
pembangaunan, operasional, fasilitas publik dan sebagainya.
2)
Hubungan
dengan perusahaan
·
Pemerintah
menerima setoran pajak dari perusahaan.
·
Pemerintah
membeli dan memakai produk yang dihasilkan oleh perusahaan baik berupa barang
maupun jasa.
3)
Hubungan
dengan masyarakat luar negeri
·
Pemerintah
menerima pajak dari masyarakat luar negeri.
·
Pemerintah
mendapatkan penerimaan berupa divisa dari hasil mengekspor barang dan jasa.
·
Pemerintah
menetapkan kebijakan dalam ekspor dan impor.
d) Masyarakat
luar negeri
1)
Hubungan
dengan rumah tangga
· Masyarakat
luar negeri menyediakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
begitupun sebaliknya.
2)
Hubungan
dengan perusahaan
·
Masyarakat
luar negeri mengekspor barang dan jasa ke perusahaan begitu juga sebaliknya.
Dengan adanya interaksi antar
pelaku ekonomi, perputaran barang dan jasa, uang, dan faktor produksi dapat
terjadi sehingga kebutuhan dari masing-masing pelaku ekonomi dapat terpenuhi.
Kami rasa pembahasan tentang
diagram interaksi antar pelaku ekonomi sudah cukup, semoga bermanfaat, dan terima
kasih.
Posting Komentar untuk "DIAGRAM INTERAKSI ANTAR PELAKU EKONOMI"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.