9 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI
9 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI
Istilah adil berarti bukan saja adil bagi masing-masing karyawan terhadap karyawan yang lainnya, yang berhubungan dengan sulitnya pekerjaan dan beratnya tanggung jawab, tetapi juga adil bagi perusahaan yang bersangkutan. Untuk tercapainya keadilan tersebut, maka ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam menetapkan tingkat upah seorang karyawan, yaitu pendidikan, tanggungan, pengalaman, kemempuan perusahaan, kondisi-kondisi pekerjaa, dan keadaan ekonomi.
{|CATATAN| Agar pemahaman Anda lebih dalam mengenai Kompensasi, ada baiknya Anda membeca kedua artikel berikut: 1. Pengertian Kompensasi, Tujuan dan Jenis Kompensasi | 2. Langkah-Langkah Penentuan Kompensasi}
1.
Penawaran
dan Permintaan
Kompensasi
akan dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan karyawan dibursa kerja. Ketika
pencari kerja (penawaran) jumlahnya lebih banyak daripada lowongan pekerja
(permintaan) yang ada maka kompensasi akan relatif kecil. Namun sebaliknya jika
pencari kerja (penawaran) lebih sedikit dibandingkan dengan lowongan pekerjaan
(permintaan) maka kompensasi relatif akan semakin besar.
2.
Pendidikan,
Tanggungan, dan Pengalaman
Ketiga
faktor tersebut harus mendapat perhatian. Bagaimanapun juga tingkat upah
seorang sarjana dari yang belum sarjana harus dibedakan, demikian juga antara
yang berpengalaman dengan yang belum berpengalaman. Khalayak umum sudah
menganggap suatu keadilan bahwa karyawan yang memiliki tanggungan keluarga
besar memiliki upah yang lebih besar dari karyawan sekerjanya yang memiliki
tanggungan keluarga yang kecil.
3.
Kemampuan
Perusahaan
Faktor
ini dalam merealisasikan keadilan dalam pembayaran upah belum berada dalam
proporsi yang tepat. Jika perusahaan mengalami keuntungan, para karyawan perusahaan
harus turut menikmati keuntungan tersebut melalui kenaikan tingkat upah atau
pembagian keuntungan dan sebaliknya.
4.
Serikat
buruh / organisasi karyawan
Besar
kecilnya tingkat kompensasi karyawan akan dipengaruhi juga oleh serikat buruh
atau organisasi karyawan. Apabila serikat buruh memiliki pengaruh yang besar
terhadap jalannya usaha perusahaan maka maka tingkat kompensasi yang diberikan
akan semakin besar. Tetapi sebaliknya apabila serikat buruh kurang berpengaruh
maka tingkat kompensasi akan relatif kecil.
5.
Pemerintah
dan Undang-undang dan Keppres
Pemerintah
dengan menggunakan undang-undang dan keppres menetapkan besarnya batas upah
minimum untuk menjaga kesejahteraan para pekerja.. Peraturan ini sangat penting
agar para pengusaha tidak berlaku sewenang-wenang dalam menetapkan besarnya
upah bagi karyawan. Pemerintah sangat berkewajiban untuk melindungi masyarakat
dari tindakan sewenang-wenang.
6.
Keadaan
Ekonomi / Biaya Hidup
Keadaan
ekonomi atau ongkos hidup adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam
realisasi keadilan dalam pemberian upah. Dimana pemberian upah haruslah
berdasar atas keadaan ekonomi saat ini.
7.
Produktivitas
Kerja Karyawan
Produktivitas
kerja karyawan cenderung akan mempengaruhi tingkat kompensasi yang diberikan. Dimana
bila produktivitas kerja karyawan dianggap baik dan memuaskan, perusahaan tidak
akan segan-segan untuk memberikan kompensasi yang lebih besar dari sebelumnya.
8.
Posisi
Jabatan Karyawan
Perusahaan
akan menyesuaikan kompensasi karyawan sesuai dengan jabatan yang diembannya.
Karyawan yang menempati jabatan yang lebih tinggi tentu saja akan menerima kompensasi
lebih besar jika dibandingkan dengan karyawan yang menempati jabatan yang lebih
rendah. Hal ini sangatlah wajar mengingat seseorang karyawan yang mendapat
kewenangan dan tanggung jawab yang besar harus mendapatkan kompensasi yang
lebih besar juga.
9.
Kondisi-Kondisi
Pekerjaan
Orang
yang bekerja di daerah terpencil atau dilingkungan perkerjaan yang berbahaya
harus mendapatkan upah yang lebih besar daripada mereka yang bekerja di daerah
yang relatif lebih aman dan tidak berbahaya.
Posting Komentar untuk "9 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.