Pengertian Layout, Manfaat Layout, dan 2 Jenis Layout
Pengertian Layout, Manfaat Layout, dan 2 Jenis Layout
A. PENGERTIAN LAYOUT TOKO
Lay
out atau tata letak berhubungan erat dengan alokasi ruang guna penempatan
produk yang akan dijual. Lay out adalah pemetaan area yang dirancang sebagai tempat
menjual suatu produk untuk membantu konsumen dalam berbelanja dan pencarian
barang yang akan dibeli. Tujuan dari lay out sendiri ialah untuk mendekatkan
produk kepada konsumen agar tersedia dalam tempat serta jumlah yang tepat,
untuk kenyamanan dan kemudahan untuk memperoleh produk, serta untuk efisiensi
dan efektifitas space yang ada, yaitu pengelompokan produk berdasarkan group
dan sub group.
B. MANFAAT LAY OUT
Dengan
lay out yang baik maka, penjual dan konsumen akan mendapatkan beberapa manfaat,
yaitu sebagai berikut:
1.
Manfaat
kegunaan tempat, kegunaan ini didapatkan konsumen karena dengan produk (lay
out) diditempatkan pada tempat yang dapat didatangi oleh konsumen.
2.
Manfaat
kegunaan informasi, dengan melakukan promosi dan penempatan produk yang baik
maka konsumen dapat memperoleh informasi, membujuk konsumen agar membeli, dan
mengingatkan konsumen agar tidak melupakan produk dan tempatnya (lay out).
3.
Manfaat
kegunaan waktu, hal ini berkaitan dengan kenyataan bahwa konsumen dapat
memperoleh produk pada saat yang diinginkan.
C. 2 JENIS LAY OUT
Secara
umum lay out dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu sebagai berikut:
1.
Lay
Out Pola Lurus (grid)
Pada
pola grid ini, tata letak toko dibuat secara berlajur yang terdiri atas
lorong-lorong untuk meletakkan barang atau produk yang berdasarkan group ataupun
sub group. Pola ini banyak diterapkan pada minimarket, supermarket ataupun
hypermarket. Dengan pola ini diharapkan barang atau produk bisa dipajang lebih
banyak, tapi cukup untuk memberikan keleluasaan bagi konsumen yang hilir mudik.
Yang harus diperhatikan pada pola ini ialah barang-barang mana saja yang harus
ditampilkan dilorong utama. Pola lurus menguntungkan dalam hal kesan efisien,
mempermudah konsumen untuk menghemat waktu belanja, lebih banyak menampung
barang yang didisplay, dan control lebih mudah.
2.
Lay
Out Pola Arus Bebas (free flow)
Pada
pola free flow ini, barang diletakkan secara mengelompok dengan pola yang memudahkan
konsumen untuk hilir mudik dan memberikan kebebasan kepada konsumen untuk
melihat kelompok-kelompok barang atau produk. Hal yang diharapkan pada pola ini
ialah pembelian secara spontan (impulse
buying), dapat memberikan lebih banyak pilihan barang (produk) dari satu
tempat ke tempat lain, dan dapat meberikan kesan yang bersahabat.
terima kasih sangat membantu
BalasHapus