4 Kepribadian yang Menunjang Keberhasilan Penjualan Produk
4 Kepribadian yang Menunjang Keberhasilan Penjualan Produk
Dalam
bukunya, Paul J. Micali menyatakan ada empat kepribadian khusus yang dibutuhkan
untuk menunjang keberhasilan penjualan produk. Kepribadian khusus yang menurut
Paul dapat dibangun tersebut adalah Merak ati-Menyenangkan (the engaging
personality), Meyakinkan (the assuring personality), Berwibawa (the
commpelling personality), dan Dinamis (the dynamic personality).
1.
Kepribadian
Merak Ati
Seseorang
dengan kepribadian merak ati atau menyenangkan akan membuat orang lain
menyukainya. Kepribadian merak ati sangat diperlukan untuk mendorong
keberhasilan Sales Executives menjual jenis produk apapun. Kepribadian
seperti ini terlebih lagi diperlukan apabila persaingan produk yang dijual
sangat ketat, dimana perbedaan harga, mutu produk, jadwal pengiriman barang,
ketenaran merek produk dan lain sebagainya sangat minim. Dalam situasi seperti
itu calon pembeli cenderung akan membeli produk dari Sales Executives yang
mereka gunakan.
Beberapa
pedoman untuk membangun kepribadian merak ati antara lain sebagai berikut:
a.
Tidak
Membicarakan Diri Sendiri Secara Berlebihan
Seorang
Sales Executives wajib untuk selalu berusaha menjauhi kebiasaan memuji
diri sendiri didepan orang lain. Calon pembeli manapun pasti tidak berminat
mendengarkan kehebatan seorang Sales Executives yang melayaninya. Mereka
menginginkan Sales Executives tersebut membicarakan diri mereka ataupun perusahaannya,
kebutuhan mereka, dan barang ataupun jasa yang mereka butuhkan.
b.
Selalu
Mencari Hal-Hal yang Positif Mengenai Orang-orang yang Ditemui
Sales
Executives wajib untuk menghindari kebiasaan mengkritik orang lain ataupun
membicarakannya dibelakang punggung. Disamping kekurangannya setiap orang
memiliki kelebihan tersendiri baik yang berupa penampilan, tutur kata,
kebiasaan, ataupun tingkah laku. Hendaknya kelebihan tersebut dicari dan
mengomentarinya secara menyenangkan pada saat bertemu dengan calon pembeli.
Dengan mempunyai kebiasaan tersebut secara tidak terasa Sales Executives tersebut
akan mendapatkan dua manfaat untuk dirinya. Yaitu pertama akan tumbuh menjadi
tokoh yang disukai oleh kebanyakan orang yang ditemuinya. Dan kedua dengan memberikan
komentar yang baik mengenai kebaikan seseorang, secara tidak sadar sifat baik
orang tersebut akan bersemi dalam pribadi Sales Executives tersebut.
c.
Menghormati
diri sendiri tetapi tidak memanjakannya secara berlebihan
Setiap
Sales Executives wajib menghormati kelebihan-kelebihan yang mereka
punyai. Hal tersebut diperlukan untuk mempertebal rasa percaya diri dan tidak
membiarkan dirinya dilecehkan oleh calon pembeli yang tidak serius.Walaupun
begitu mereka tetap harus menjauhkan diri dari kebiasaan memuja diri sendiri.
d.
Mengendalikan
Pendapat
Salah
satu pantangan bagi Sales Executives ialah berselisih pendapat dengan
calon pembeli. Didalam ilmu Salesmanship terdapat ungkapan yang menyatakan "you
can win your argument with your customer, but you might lose your sale". Ungkapan
tersebut bila diartikan "kalian dapat saja menang berdebat dengan calon
pembeli, tetapi ada kemungkinan calon pembeli itu tidak jadi membeli produk
yang kalian tawarkan".
e.
Penuh
Perhatian Kepada Orang Lain
Bila
ingin memiliki kepribadian yang menyenangkan, seorang Sales Executives wajib
untuk membina kebiasaan memberikan perhatian kepada setiap orang yang mereka
temui termasuk kepada para resepsionis, sekretaris bahkan juga kepada penjaga
pintu masuk perusahaan yang mereka kunjungi. Kebiasaan dalam mengucapkan salam dan
terima kasih secara tulus pada setiap orang yang mereka temui wajib dimiliki
oleh setiap Sales Executives.
f.
Murah
Senyum
Memberikan
senyuman kepada orang lain tidak memerlukan biaya. Padahal senyuman yang cerah ialah
penyebaran rasa suka kepada orang lain dan dapat menciptakan suasana pertemuan
yang menyenangkan. Seorang Sales
Executives harus menyukai calon pembelinya karena apabila mereka tidak
menyukai calon pembeli mereka akan mendapatkan masalah yaitu tidak dapat
menjual produknya. Senyuman cerah kepada calon pembeli akan membuka pertemuan
ke arah suasana pertemuan jual beli.
2.
Kepribadian
Meyakinkan
Kepribadian
meyakinkan akan membuat orang lain mempercayai orang yang bersangkutan dan
dapat menerima sarannya dengan penuh rasa percaya. Kepribadian meyakinkan
sangatlah penting peranannya dalam menunjang keberhasilan penjualan suatu
produk.
Kepribadian
meyakinkan ini dapat dibangun dengan memperhatikan dua pedoman umum, yaitu
sebagai berikut:
a.
Memiliki
Pengetahuan yang Mendalam Tentang Produk yang Ditawarkan
Agar
bisa mengutarakan dengan meyakinkan manfaat produk yang ditawarkan kepada
pembeli, seorang Sales Executives perlu memiliki pengetahuan yang
mendalam mengenai produk yang mereka tawarkan. Sales Executives diharapkan
bisa menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh calon pembeli mengenai
produk yang bersangkutan secara memuaskan.
b.
Tidak
Berbohong
Sales
Executives sangat
diharapkan untuk tidak membohongi calon pembeli dan pelanggannya. Pembeli yang
tidak memiliki pengetahuan teknik mengenai mesin atau peralatan yang akan mereka
beli misalnya, akan mengharapkan kejujuran Sales Executives dalam
memberikan penjelasan teknis mengenai produk tersebut.
Jika
mereka mencium bau kebohongan dalam penjelasan tersebut mereka akan meragukan
kebenaran penjelasan selanjutnya. Seorang Sales Executives yang
tertangkap basah membohongi pelanggannya tidak akan pernah lagi bergaul akrab
dengan mereka, hal tersebut adalah sesuatu yang dapat menghalangi kelancaran masuknya
order pembelian produk.
3.
Kepribadian
Berwibawa
Kepribadian
berwibawa akan dapat membimbing orang lain melaksanakan sesuatu (misalnya membeli
produk) sesuai dengan saran atau anjuran pemilik kepribadian (dalam hal ini Sales
Executives). Semakin menonjol kepribadian berwibawa seorang Sales
Executives maka akan semakin besar pula kemungkinan mereka untuk dapat
meyakinkan konsumen untuk membeli produknya.
Kepribadian
berwibawa ini dapat dibangun dengan mempraktekkan tiga pedoman, yaitu sebagai
berikut:
a.
Membangun
Kepandaian Menguasai Diri
Sales
Executives harus
bisa memaksa dirinya sendiri untuk melaksanakan berbagai macam hal yang
dibutuhkan guna memperlancar proses penjualan produk, walaupun sebenarnya mereka
tidak begitu menyukai hal tersebut. Walapun dengan berat hati namun sangat diperlukan
mereka wajib bersedia menerima keberatan, saran atau pendapat calon pembeli yang
tidak sama dengan pendapat mereka sendiri.
Sales
Executives juga
harus dapat membuang kebiasaan tidak umum mereka. Pedoman umum mengatakan agar
bisa menguasai orang lain, setiap orang harus bisa menguasai dirinya sendiri
terlebih dahulu. Pedoman tersebut juga berlaku bagi para Sales Executives,
sebelum mereka bisa "menguasai" calon pembeli, Sales Executives harus
mampu untuk menguasai dirinya sendiri terlebih dahulu.
b.
Membangun
Kebulatan Tekad Menyelesaikan Tugas
Untuk
dapat sampai pada keputusan konsumen membeli produk dibutuhkan suatu proses
pengambilan keputusan membeli yang dalam banyak kasus memakan waktu yang cukup
lama. Seorang Sales Executives harus mengikuti setiap proses pengambilan
keputusan membeli tersebut dengan tekun, sabar dan ulet. Jika mereka setengah-setengah
dalam melaksanakan tugasnya hasilnyapun juga pasti tidak akan optimal.
c.
Membangun
Kecepatan Berpikir dalam Menghadapi Konsumen
Kemampuan
berpikir yang cepat dalam presentasi produk atau dalam menghadapi konsumen
dapat dibangun dengan cara menganalisis keberhasilan Sales Executives dalam
setiap pertemuan mereka dengan para pembeli, kemudian mempraktikkannya dalam
pertemuan yang lain. Oleh karena itu setiap menyelesaikan pertemuan hendaknya seorang
Sales Executives beristirahat sejenak untuk mencatat berbagai macam
keberhasilannya dalam menjawab pertanyaan dan menangani keberatan yang diajukan
oleh calon pembeli selama pertemuan tersebut berlangsung. Mereka tidak perlu
memikirkan ketidakberhasilannya kecuali hal tersebut merupakan kesalahan yang fatal.
Kebiasaan tersebut akan membantu seorang Sales Executives berpikir positif
dan membangun kepribadian positif. Di sisi lain, kebiasaan tersebut juga akan
membantu mereka bersikap optimis dalam menghadapi situasi kritis, penuh harap,
serta panjang akal.
4.
Kepribadian
Dinamis
Paul
J. Micali menyatakan bahwa tidak banyak orang-orang yang mempunyai kepribadian
dinamis. Hal tersebut disebabkan karena agar seseorang berkepribadian dinamis
mereka harus mempunyai (atau berhasil membangun) kombinasi ketiga kepribadian
yakni merak ati, meyakinkan, dan berwibawa secara seimbang dan ditunjang oleh
rasa percaya diri yang tinggi serta penuh antusiasme.
Unsur
keseimbangan tersebut ialah kunci keberhasilan untuk membangun kepribadian
dinamis. Bagi seorang Sales Executives rasa percaya diri yang tinggi dan
antusiasme akan tumbuh jika mereka sudah berkali-kali melaksanakan presentasi
penjualan atau menawarkan produk didepan calon pembeli dengan berhasil serta
berkali-kali pula mendapatkan order pembelian yang substansial.
Posting Komentar untuk "4 Kepribadian yang Menunjang Keberhasilan Penjualan Produk"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.