6 Saluran Utama Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
6 Saluran Utama Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Direct Marketing (pemasar
langsung) dapat memakai banyak saluran untuk menjangkau calon pembeli dan
pelanggan. Saluran tersebut terdiri atas penjualan tatap muka, pemasaran direct
mail, pemasaran melalui catalog, telemarketing, TV dan media dengan
tanggapan langsung lain, pemasaran melalui kios, dan saluran online.
1.
Penjualan
Tatap Muka
Bentuk
pertama dan tertua dari pemasaran langsung ialah kunjungan penjualan. Kini
sebagian besar perusahaan industrial sangat bergantung pada tenaga penjual
professional untuk mencari dan menemukan calon pembeli, membuat mereka menjadi
pelanggan, dan mengembangkan bisnis. Atau bisa juga mereka memperkerjakan wakil
dan agen perusahaan manufaktur untuk melaksanakan tugas penjualan langsung.
Sebagai tambahan, ada banyak perusahaan konsumsi yang memakai penjualan
langsung seperti agen asuransi, pialang saham, dan mereka yang bekerja paruh
waktu ataupun penuh pada organisasi penjualan langsung seperti Amway, Avon, Marry
Kay, dan Tupperware.
2.
Pemasaran
Direct Mail
Pemasaran
direct mail terdiri atas pengiriman penawaran, pengingat, pemberitahuan,
atau hal-hal lain kepada seseorang dialamat tertentu. Dengan memakai daftar
alamat yang sangat selektif, pemasar langsung mengirimkan jutaan paket pos
setiap tahunnya berupa selebaran, surat, brosur dan "wiraniaga
bersayap" lainnya. Beberapa pemasar langsung juga ada mengirimkan kaset
video dan kaset audio pada calon pembeli dan pelanggannya.
Direct
mail merupakan
medium yang popular karena ia memungkinkan adanya selektivitas pasar sasaran
yang tinggi, dapat dibuat untuk perseorangan, fleksibel, serta memungkinkan
pengujian awal dan pengukuran tanggapan. Meskipun bisa saja biaya per seribu
orang yang dijangkau lebih tinggi daripada media massa, namun orang yang
dijangkaunya merupakan calon pembeli yang jauh lebih baik.
3.
Pemasaran
Melalui Katalog
Pemasaran
melalui katalog terjadi apabila perusahaan mengirimkan satu atau lebih katalog
produk kepada penerima terpilih yang kemungkinan besar akan memesan produk
tersebut. Katalog merupakan bisnis yang sangat besar, pemasar katalog kurang
lebih mengirimkan lebih dari 12,4 milyar eksemplar dan lebih dari 8.500 katalog
yang berbeda setiap tahunnya. Rumah tangga rata-rata menerima sedikitnya 50
katalog per tahun. Beberapa dari katalog tersebut dikirim oleh pengecer besar
barang dagang umum, dan yang lainnya dikirim oleh toserba khusus.
Keberhasilan
bisnis katalog sangat bergantung pada kemampuan komputer dalam mengelola daftar
pelanggannya dengan hati-hati sehingga terdapat sedikit duplikasi atau piutang
tak tertagih, mengendalikan persediaannya dengan hati-hati, menawarkan barang
dagang yang berkualitas sehingga pengembalian barang akan menjadi rendah, dan
memproyeksikan citra khusus yang memberi manfaat yang besar pada pelanggan. Beberapa
perusahaan katalog membedakan katalog mereka dengan cara menambahkan
aspek-aspek literatur atau informasi, mengoperasikan hotline khusus untuk menjawab
pertanyaan, mengirim potongan bahan baku, mengirim hadiah pada pelanggan
terbaik mereka, dan menyumbangkan persentase dari laba mereka untuk kegiatan
amal.
4.
Telemarketing
Telemarketing
sudah menjadi
peralatan utama pemasaran langsung, pemasar biasanya menghabiskan sekitar $234
milyar biaya telepon untuk menjual barang atau jasa mereka. Dulu rumah tangga
rata-rata menerima sekitar 19 telepon telemarketing setiap tahun dan
membuat 16 telepon untuk mengajukan sebuah pesanan.
Beberapa
sistem telemarketing diotomatisasi penuh. Contohnya seperti automatic
dialing and recorder message players (ADRMPs) dapat memutar pesan
iklan yang diaktifkan dengan suara, memutar nomor, dan menerima pesanan dari
pelanggan terbaik melalui mesin penjawab telepon ataupun dengan menyampaikan
telepon tersebut kepada operator. Telemarketing semakin banyak dipakai dalam
pemasaran bisnis serta pemasaran konsumen.
Telemarketing
yang efektif tergantung
pada pemilihan telemarketer yang tepat, pelatihan yang baik untuk
mereka, dan penyediaan insentif bagi prestasi yang dibuat. Telemarketer harus
mempunyai suara yang menyenangkan serta menunjukkan antusiasme. Wanita lebih efektif
dibandingkan dengan pria untuk banyak produk. Telemarketer pertama-tama harus
dilatih terlebih dahulu dengan naskah dan pada akhirnya nanti akan dapat berimprovisasi.
5.
Pemasaran
Melalui Televisi dan Media Utama dengan Tanggapan Langsung Lain
Televisi
dipakai untuk memasarkan produk secara langsung pada pelanggan dengan tiga
cara. Pertama adalah melalui iklan tanggapan langsung. Pemasar tanggapan
langsung mengudarakan spot televisi, biasanya selama 60 atau 120 detik, yang
secara persuasif menggambarkan suatu produk.
Pendekatan pemasaran televisi yang
kedua ialah saluran belanja di rumah, yang merupakan saluran televisi yang
bertujuan untuk menjual barang dan jasa. Salah satu yang terbesar ialah Home
Shoping Network (HSN), yang mengudara selama 24 jam sehari. Pemandu acara akan menawarkan
harga obral atas produk-produk mulai dari perhiasan, boneka koleksi, lampu,
pakaian, alat-alat listrik dan peralatan elektronik, yang biasanya didapat HSN
dengan harga obral. Pemirsa bisa menelepon nomor bebas pulsa untuk memesan
barang. Pesanan akan dikirimkan dalam kurun waktu 48 jam. Saluran nomor dua
yang lebih bergengsi adalah QVC yang juga melakukan penjualan selama 24 jam
sehari. Pada tahun 1993, lebih dari 22 juta orang dewasa menonton acara belanja
dari rumah, dan hampir 13 juta orang membeli barang dari acara belanja dirumah.
Pendekatan
terakhir atau ketiga ialah videoteks, yaitu televisi konsumen yang dihubungkan
dengan bank data komputer penjual melalui kabel atau jalur telepon. Layanan
videoteks terdiri atas katalog produk yang terkomputerisasi yang ditawarkan
oleh bank, produsen, pengecer, perusahaan perjalanan wisata, dan lain
sebagainya. Konsumen dapat mengajukan pesanan melalui keyboard khusus yang
dihubungkan ke dalam sistem tersebut melalui kabel dua arah. Banyak riset kini
sedang dilaksanakan untuk menyempurnakan TV interaktif sebagai langkah
selanjutnya sesudah vidioteks.
Koran,
majalah, dan radio juga dapat dipakai dalam saluran penjualan dengan tanggapan
langsung. Orang mendengar atau membaca mengenai penawaran dan menelepon nomor
telepon bebas pulsa untuk memesan.
6.
Pemasaran
Melalui Kios
Beberapa
perusahaan sudah merancang "mesin penerima pesanan pelanggan" yang
dinamakan dengan kios (yang berbeda dengan penjual otomatis, yang mengeluarkan
produk) dan menempatkan mereka ditoko, stasiun, bandara, dan tempat-tempat
lain. Contohnya seperti Forshiem Shoe
Company yang menempatkan sebuah mesin dibeberapa tokonya yang memungkinkan
pelanggan untuk menentukan jenis sepatu yang diinginkannya (olahraga, resmi),
dan warna serta ukurannya. Gambar sepatu Forshiem
akan muncul dilayar sesuai kreterianya. Apabila sepatu tertentu tidak tersedia
ditoko tersebut, pelanggan dapat memakai telepon yang ada dimesin tersebut dan
memasukkan nomor kartu kreditnya serta dimana sepatu tersebut harus dikirimkan.
terima kasih, artikel yang sangat menarik dan membantu dalam pembelajaran
BalasHapusSama-sama, senang mendengarnya.
HapusMakasi ya
BalasHapus