Alat Pembayaran Non Tunai Berbasis Kartu
Alat Pembayaran Non Tunai Berbasis Kartu
A. Cash Card atau Debit Card
Cash
card atau debit card ialah jenis kartu plastik yang dapat digunakan untuk
menarik uang tunai, baik itu melalui teller di bank maupun melalui ATM, atau
tempat lainnya yang sudah ditentukan. Prinsip kerjanya ialah pada saat kita
mempunyai sejumlah uang di bank kita bisa meminta kartu ATM atau kartu debit
(sesuai dengan fasilitas yang diberikan oleh bank). Transaksi pembayaran dengan
memakai kartu debet maka otomatis akan mengurangi langsung saldo rekening
pemegang kartu yang ada pada bank penerbit. Jadi dalam kaitannya dengan hal ini
tidak ada fasilitas kredit yang diberikan oleh penerbit kepada pemagang kartu.
Sebagaimana halnya yang disediakan pada kartu kredit, mekanisme pembayaran
dengan kartu debit juga membutuhkan proses otorisasi dan ditambah dengan
penggunaan Personal Identification Number
(PIN) oleh pemegang kartu.
B.
Kartu Kredit (Credit Card)
Kartu
kredit (credit card) adalah alat
pembayaran yang pembayarannya dilakukan kemudian. Dimana dalam hal ini bank
penerbit kartu memberikan sebuah kredit kepada nasabah pemegang kartu kredit
dengan batas waktu serta tambahan bunga yang sudah disepakati antara nasabah
dan bank. Dalam penyelenggaraan kartu kredit ini sendiri terdapat beberapa
pihak yang terlibat, antara lain yakni:
a)
Penerbit
(Issuer), yakni pihak yang menerbitkan kartu kredit. Issuer adalah pihak
yang mengadakan perjanjian dan yang memberikan fasilitas kredit kepada para pemegang
kartu.
b)
Pengelola
(Acquirer), yakni pihak yang mengadakan hubungan ataupun kerjasama
dengan pedagang.
c)
Prinsipal,
yaitu pihak pemilik hak tunggal atas merk dalam penyelenggaraan kartu kredit
seperti misalnya Master Card, Visa, Dinners dan lain sebagainya. Hak penggunaan
kartu kredit mempunyai limit (batasan) jumlah nominal yang sudah disepakati
oleh kedua belah pihak, yakni penguna kartu kredit dan bank penerbit. Pengguna
kartu kredit juga mendapatkan Personal Identification Number (PIN).
Setiap
transaksi pembayaran dengan memakai kartu kredit membutuhkan proses otorisasi
terlebih dahulu oleh penerbit tentang keabsahan dari kartu yang digunakan dan
batas limit nominal transaksi yang dilakukan. Otorisasi ini umumnya dilakukan
secara online dengan menginsert kartu melalui terminal Electronic Data Capture/Point
of Sales (EDC/POS) yang ada di pedagang.
C. Electronic Money (E-Money)
Perkembangan
teknologi dibidang informasi dan komunikasi sudah memberi dampak terhadap
munculnya inovasi-inovasi yang baru dalam pembayaran elektronik (electronic
payment). Beberapa contoh dari pembayaran elektronik yang sudah cukup dikenal
di Indonesia saat ini antara lain internet banking, phone banking, pembayaran
dengan kartu kredit serta kartu debit atau kartu ATM.
Meskipun
teknologi yang dipakai berbeda-beda, tetapi semua cara pembayaran elektronis
yang disebutkan diatas selalu terhubung langsung dengan rekening nasabah bank
yang memakainya. Dalam hal ini setiap instruksi pembayaran yang dilakukan oleh
nasabah dengan memakai salah satu cara pembayaran tersebut selalu membutuhkan
proses otorisasi untuk kemudian akan dibebankan langsung ke rekening nasabah
yang bersangkutan.
Sekarang
ini, di beberapa negara sudah dikenal instrumen pembayaran elektronik yang
dikenal dengan electronic money atau sering disebut juga dengan e-money,
yang karakteristiknya sedikit lebih berbeda dengan pembayaran elektronik yang
sudah disebutkan sebelumnya diatas karena pembayaran dengan menggunakan e-money
tidak selalu membutuhkan proses otorisasi untuk pembebanan ke rekening
nasabah yang memakainya. Hal tersebut dikarenakan pada e-money tersebut
sudah terekam sejumlah nilai uang.dengan karakteristik tersebut, pada prinsipnya
seseorang yang mempunyai e-money sama
dengan mempunyai uang tunai. Hanya saja nilai dari uang yang dipunyainya
tersebut dikonversikan dalam bentuk elektronis.
Posting Komentar untuk "Alat Pembayaran Non Tunai Berbasis Kartu"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.