Negosiasi Sebelum Terjadi Transaksi
Negosiasi Sebelum Terjadi Transaksi
Barang
ataupun jasa sudah menjadi bagian dari aktivitas manusia sejak dulu sampai dengan
sekarang. Kemampuan bernegosiasi lebih diperlukan dalam dunia bisnis yang
bergerak cepat dan penuh dengan persaingan yang ketat seperti saat ini. Karena
disamping harus memberikan hasil yang lebih memuaskan, melakukan negosiasi akan
sangat menyenangkan apabila kita mengetahui caranya.
Dalam
proses negosiasi, penjual akan menawarkan lebih dari jumlah yang sebenarnya dia
harapkan, sedangkan pembeli akan menawar lebih rendah dari harga yang berani dia
bayarkan. Kedua kepentingan tersebut jelas sangat bertolak belakang, akan tetapi
jangan sampai perbedaan kepentingan tersebut menyebabkan kita bertutur kata
ataupun bersikap yang bisa menyakiti lawan bicara kita. Karena apabila hal itu
terjadi, pasti akan menyebabkan sebuah perselisihan atau pertengkaran sehingga
pada proses tersebut dibutuhkan sikap yang berorientasi pada hasil. Orientasi
tersebut akan menjaga sikap serta tutur kata kita, semakin tinggi hasil yang
ingin dicapai, maka akan semakin baik sikap dan tutur kata kita. Sehingga pada akhirnya
kedua belah pihak sama-sama dapat memperoleh kesepakatan atau hasil.
Salah
satu ciri yang sangat menonjol dari setiap konsumen yang berbelaja ialah “Senang
tawar menawar”. Mereka akan merasa puas apabila berhasil menawar barang dengan
harga serendah mungkin. Ciri lainnya ialah anggapan bahwa pada dasarnya semua pedagang
penipu, tidak jujur, serta mau untung sendiri. Akibatnya konsumen selalu ingin
meyakinkan bahwa barang yang dibelinya adalah benar-benar sesuai dengan harga
yang mereka perkirakan.
Berdasarkan
pengenalan ciri-ciri konsumen tersebut, maka setiap pedagang yang ingin
dagangannya laris harus pandai menetapkan harga yang wajar namun masih bisa
dilakukan tawar menawar. Disamping itu, pedagang harus mampu menjelaskan bahwa
barang yang ditawarkannya memang diperlukan oleh konsumen dan dengan harga yang
sesuai. Disinilah letak pentingnya seorang pedagang untuk menguasai teknik-teknik
memenangkan tawar menawar atau negoisasi dengan konsumen.
Dalam
proses negoisasi kita perlu melaksanakan persiapan sebelum kita memasuki
tahapan-tahapan yang akan dilalui, beberapa persiapan yang perlu untuk
dipelajari ialah melakukan pendekatan kepada calon pembeli (konsumen) dengan
mengingat keinginan umum naluri dari manusia, antara lain yaitu:
a) Naluri
Manusia Suka Dihargai
Sebelum
melakukan sebuah negoisasi kita harus menempatkan kedudukan calon pembeli sebagai
tamu agung yang harus kita hormati dan hargai. Sambutlah calon pembeli tersebut
seperti kita menyambut tamu agung.
b) Naluri Manusia Senang Dipuji
Pada
umumnya manusia itu senang dipuji, akan tetapi pujian yang berlebihan atau
tidak tepat caranya maka pujian tersebut akan dirasakan sebagai penghinaan.
Terlepas dari itu pujian merupakan salah satu pendekatan yang bisa memperlancar
jalannya negoisasi apabila tidak dilakukan dengan berlebihan.
c) Naluri
Manusia Dianggap Penting
Orang
akan senang apabila dirinya dianggap penting atau diperlukan dengan baik dan sebaliknya
apabila disepelekan akan marah atau benci, maka diperlukan pelayanan yang cepat
dan sungguh-sungguh.
Dari
persiapan tersebut, penjual harus mampu untuk mengadakan dialog. Sebelum
melakukan sebuah dialog kita harus mengenal terlebih dahulu karakteristik produk
yang akan dijual secara terperinci dan kenalilah calon pembeli serta hadapi
sesuai dengan keadaannya. Setelah itu langkah selanjutnya yang harus kita
lakukan ialah sebagai berikut:
1)
Ucapkan
setiap kalimat dengan jelas, sehingga kalimat yang diucapkan bisa dimengerti
oleh calon pembeli.
2)
Dengarkan
baik-baik setiap pertanyaan yang diajukan oleh calon pembeli dan tanggapilah
dengan senang hati serta terarah sesuai dengan keinginannya.
3)
Jauhkan
atau hindari suasana formal dan kaku, ciptakanlah suasana yang menyenangkan
serta tidak berdebat karena negoisasi bukan untuk saling menjegal akan tetapi
untuk mencari titik temu.
4)
Tatap
wajah calon pembeli atau lawan bicara dengan tenang sehingga kita bisa melihat
keadaanya, pelajarilah apakah dia suka atau tidak suka dengan pembicaraan.
5)
Berilah
kesempatan kepada calon pembeli untuk mengemukakan pendapatnya yang berkenaan
dengan barang yang ditawarkan.
6)
Cari
solusi agar negoisasi dapat mengambil keputusan yang terbaik serta
menguntungkan semua pihak.
7)
Apabila
terjadi kesepakatan tuangkanlah secara tertulis hasil negoisasi tersebut
sebagai bukti sudah terjadi negoisasi.
Posting Komentar untuk "Negosiasi Sebelum Terjadi Transaksi"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.