7 PERANAN PERANTARA
7 PERANAN PERANTARA
Penggunaan
perantara sebagian besar disebabkan karena keunggulan efisiensi yang mereka lakukan
dalam membuat barang tersedia secara luas serta mudah didapatkan pasar sasaran.
Perantara pemasaran, dengan hubungan, spesialisasi, pengalaman, serta skala
operasi mereka, pada umumnya menawarkan kepada perusahaan lebih banyak
dibandingkan dengan yang bisa mereka capai sendiri.
Dari
segi sistem ekonomi, peran dasar dari perantara pemasaran adalah mengubah
persediaan yang sifatnya heterogen menjadi berbagai macam barang yang diinginkan
untuk dibeli oleh orang banyak. Menurut Stern dan El-Ansary:
Perantara melancarkan arus barang dan jasa … Prosedur ini dibutuhkan untuk dapat menjembatani ketidaksesuaian diantara berbagai barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen dengan berbagai macam barang yang diminta atau diinginkan oleh konsumen. Ketidaksesuaian ini timbul dari kenyataan bahwa produsen umumnya menghasilkan sejumlah besar barang dengan variasi yang terbatas, sementara konsumen pada umumnya menginginkan jumlah terbatas dari berbagai jenis barang.
Selama
suatu perusahaan atau lembaga itu menawarkan barang ataupun jasa, masalah
distribusi ini tidak bisa dipisahkan. Kegaitan distribusi selalu akan
dilaksanakan meskipun tidak dengan menggunakan perantara sebagai lembaganya. Jadi,
kegiatan distribusinya akan langsung diarahkan oleh produsen kepada para
konsumennya. Akan tetapi tidak jarang juga para perantara ini dipakai oleh
produsen untuk mendistribusikan hasil produksi itu kepada para pembeli akhir.
Perantara
pemasaran merupakan sebuah lembaga ataupun individu yang menjalankan kegiatan
khusus dibidang distribusi. Mereka itu ialah:
1)
Perantara
agen
2)
Perantara
pedagang
Meskipun
sama-sama perantara, akan tetapi mereka memiliki perbedaan-perbedaan. Umumnya, alasan
utama untuk menggunakan jasa perantara ialah bahwa mereka ini bisa membantu meiningkatkan
efisiensi distribusi.
Penggunaan
perantara memiliki beberapa keuntungan, antara lain yaitu:
1)
Kegaitan
distribusinya cukup baik apabila perantara telah memiliki pengalaman yang
mempuni. Mereka dipandang lebih baik, hal ini karena memang tugas yang
dilakukannya hanya pada bidang distribusi.
2)
Mengurangi
tugas produsen atau perusahaan dalam kegiatan distribusi untuk mencapai para konsumen.
Produsen hanay perlu menghubungi perantara untuk menyampaikan produk-produknya
kepada para konsumen, dan hal ini dipandang lebih efisien.
3)
Perantara
bisa membantu menyediakan peralatan dan juga jasa reparasi yang diperlukan
untuk beberapa jenis produk tertentu, sehingga tentu saja produsen tidak perlu
menyediakanya.
4)
Perantara
bisa membantu dalam bidang penyimpanan dengan cara menyediakan
fasilitas-fasilitas penyimpanan, seperti misalnya gudang dan fasilitas
penyimpanan lainnya sehingga sewaktu-waktu jika diperlukan oleh konsumen maka dapat
memenuhinya.
5)
Perantara
bisa membantu dalam bidang pengangkutan dengan cara menyediakan alat-alat
transport sehingga hal ini akan meringankan beban produsen ataupun konsumen
yang mencarinya.
6)
Perantara
bisa membantu dalam bidang keuangan dengan cara menyediakan sejumlah dana untuk
melakukan sebuah penjualan secara kredit kepada para pembeli akhir, maupun
untuk melakukan pembelian secara tunai dari produsen.
7)
Keuntungan
lain yang bisa diharapkan oleh produsen dari perantara ini antara lain yaitu:
a)
Membantu
dalam pencarian konsumen
b)
Membantu
dalam penyediaan informasi
c)
Membantu
dalam kegiatan pormosi
d)
Membantu
dalam penyortiran
e)
Membantu
dalam pengepakan dan pembungkusan
Posting Komentar untuk "7 PERANAN PERANTARA"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.