KLASIFIKASI PELANGGAN
KLASIFIKASI PELANGGAN
Secara umum klasifikasi pelanggan adalah kegiatan
mengolongkan atau mengelompokan pelanggan berdasarkan jenis atau kriteria
tertentu. Klasifikasi pelanggan ini dilakukan untuk mempermudah
pengidentifikasian pelanggan. Baik itu pelanggan sebagai seseorang, organisasi
maupun sebagai instansi yang utuh. Pada dasarnya semua pelanggan memiliki dua
kebutuhan yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Jenis kebutuhan yang
dibutuhkannya bervariasi tergantung situasi, kondisi, serta daya beli
masing-masing pelanggan.
Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang penjual
dan harus benar-benar dipahami ialah mengetahui seluk beluk tentang pelanggan,
seperti misalnya:
a) Klasifikasi
atau kelompok pelanggan
b) Prilaku
atau watak pelanggan
c) Pola
kosumsi Pelanggan
d) Motif
motif atau alasan alasan pembelian
Tujuan dari kemampuan-kemapuan tersebut diatas adalah
untuk bisa menetapkan strategi untuk mendapatkan dan meningkatkan jumlah
pelanggan. Pelanggan atau pembeli bisa dikelompokan dalam berbagai golongan, yang
antara lain yaitu:
a) Didasarkan
pada besarnya penghasilan, yang terdiri dari berpenghasilan tinggi (golongan
atas), berpenghasilan menengah (golongan menegah), dan berpenghasilan kecil (golongan
bawah).
b) Didasarkan
pada keteraturan penghasilan, terdiri atas golongan yang berpenghasilan tetap
dan golongan yang berpenghasilan tidak tetap.
Penggolongan pelanggan yang didasarkan pada
penghasilan diatas juga berarti mencerminkan pengelompokkan berdasarkan daya
beli dari pelanggan atau pembeli itu sendiri.
Jelaskan klasifikasi konsumen..
BalasHapusDan jelaskan klasifikasi pelanggan. Dan apa bedanya... Itu