Pengertian Seni Menjual dan Ilmu Menjual
Pengertian Seni Menjual dan Ilmu Menjual
Pengetahuan menjual bisa
dikatakan sebagai ilmu, karena mendidik kita secara teoritis dan melaksanakannya
dalam praktek. Jadi, antara teori dan praktek adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan, sebab praktek tanpa teori akan
mengalami berbagai kesulitan bahkan mungkin akan mengalami kegagalan. Demikian
juga dengan teori tanpa adanya praktek tidak akan ada manfaatnya.
Beberapa ahli mengatakan
pengetahuan menjual sebagai ilmu dan sebagian yang lain mengatakannya sebagai
sebuah seni. Pada pokoknya, istilah ilmu menjual ini bisa diartikan antara lain
sebagai berikut:
“Ilmu menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan “.
Sementara itu J.S
Konox memberikan batasan ilmu menjual antara lain:
“Ilmu menjual adalah suatu kemampuan atau kecakapan untuk mempengaruhi orang lain untuk mempengaruhi orang supaya merasa mau membeli barang-barang yang kita tawarkan dengan cara saling menguntungkan, meski sebelumnya tak terpikirkan oleh calon pembeli untuk membeli barang tersebut tetapi akhirnya tertarik untuk membelinya“.
Dengan adanya orang-orang
yang memiliki bakat istimewa dalam berjualan sehingga dia berhasil, maka timbul
suatu pendapat bahwa “salesman are born not mode“. Yang artinya, seorang
penjual yang berhasil karena ia dikaruniai bakat istimewa sejak ia lahir untuk
menjadi penjual yang berhasil.
Peranan seorang penjual
dalam membantu calon pembeli dalam memenuhi kebutuhannya antara lain sebagai
berikut:
a)
Membantu calon pembeli
dalam mengenali kebutuhan-kebutuhannya serta memberikan alternatif-alternatif
produk yang bisa ia beli dalam memenuhi kebutuhannya itu.
b)
Menjelaskan kepada calon
pembeli secara rinci mengenai produk yang ditawarkan seperti, kelebihannya,
syarat, syarat pembayaran, ketentuan penggunaan produk, dan lain sebagainya.
c)
Memberikan service
(membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pembeli yang berkaitan dengan
produk yang dijual). Memberikan service merupakan layanan purnajual yang bisa
diberikan oleh penjual dalam rangka untuk meningkatkan kepuasan pembeli.
Pelayanan purnajual ini akan memicu terjadinya penjualan yang kontinue (berkelanjutan),
pembeli sangat mungkin akan menjadi pelanggan tetap.
d)
Memberikan
nasihat-nasihat yang bekaitan dengan kebutuhan calon pembeli seperti hal yang
harus dihindari ketika menggunakan produk, efek samping penggunaan produk, hal-hal
yang harus dilakukan ketika muncul masalah dalam penggunaan produk, dan lain sebagainya.
e)
Bertindak sebagai seorang
perantara komunikasi antara pembeli dan produsen kepada konsumen. Di sisi lain
penjual juga membantu menyampaikan tanggapan yang disampaikan oleh konsumen kepada
produsen mengenai produk yang mereka gunakan.
Posting Komentar untuk "Pengertian Seni Menjual dan Ilmu Menjual"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.