Riset Pasar : Sasaran, Tujuan dan Sumber Informasi Riset Pasar
Riset Pasar : Sasaran, Tujuan dan Sumber Informasi Riset Pasar
Pengusaha
atau perusahaan sebelum memasuki pasar ataupun menciptakan pasar bagi produknya
perlu melakukan riset pasar. Dimana perusahaan meneliti dan mengidentifikasi
kesempatan pasar, dan kemudian menentukan kesempatan mana yang paling cocok
untuk dijalnkan oleh perusahaan. Riset atau penelitian pasar bersifat mutlak harus
dilakukan, karena hanya dari penelitian atau riset pasar inilah perusahaan bisa
mengidentifikasi kesempatan pemasaran, mengetahui banyaknya permintaan, menentukan
segmentasi pasar yang dipilih dan lain sebagainya.
A. Sasaran
dan Tujuan Riset Pasar
Sasaran
utama dari riset pasar ini ialah masyarakat konsumen dan industri, karena semua
keinginan dan kebutuhan merekalah yang kemudian menjadi pendorong terciptanya
permintaan pasar. Sementara tujuan riset pasar yang paling utama ialah untuk
mendapatkan informasi, antara lain mengenai hal-hal berikut:
1)
Peluang
atau kesempatan yang mungkin bisa digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan
produk tertentu.
2)
Segmentasi
atau lapisan pasar yang bisa dipilih.
3)
Perkiraan
besarnya permintaan akan produk yang dipasarkan.
4)
Keadaan
perusahaan pesaing.
5)
Prospek
pemasaran dalam jangka panjang.
Sebagai
contoh misalkan saja sebuah perusahaan pakaian jadi, PT Puspa Indonesia, akan
memasuki pasar pakaian jadi dibeberapa wilayah pemasaran di Indonesia. Tentunya
manajemen perusahaan harus melaksanakan riset pasar yang baik, meneliti
masyarakat konsumen dari berbagai lapisan, karena di pasaran sudah banyak
perusahaan pakaian jadi yang memasuki pasar dengan segala jenis produk yang
menarik.
Perusahaan
bisa memilih sasaran pasar satu atau beberapa segmen dari pasar. Contohnya
perusahaan akan mengelompokan:
a.
Keinginan
konsumen menjadi:
1)
Baju
= K1
2)
Celana
= K2
3)
Jaket
= K3
b.
Usia
konsumen menjadi:
1)
Anak-anak
= U1
2)
Remaja
= U2
3)
Dewasa/Tua
= U3
Dari
pengelompokan tersebut diatas maka perusahaan bisa memilih untuk memasuki pasar
dengan salah satu dari lima cara berikut ini:
1)
Mengkhususkan
Perhatian Pada Satu Segmen Saja
Seperti
misalanya hanya melayani satu segmen pasar dengan memproduksi berbagai celana
untuk remaja.
2)
Mengkhususkan
Diri Pada Kelompok Konsumen
Di
sini perusahaan bisa membuat Baju (K1), celana (K2) dan jaket (K3) untuk
kelompok konsumen tertentu.
3)
4)
Memasuki
Keseluruhan Pasar
Di
sini perusahaan akan membuat baju, celana dan jaket untuk seluruh kelompok
pembeli.
5)
Memasuki
Beberapa Segmen yang Tak Berhubungan
Keputusan
seperti ini pada umumnya diambil oleh perusahaan karena sifat daya tarik dari masing-masing
kelompok bisa memberikan kesempatan lebih baik.
Berdasarkan
uraian diatas maka secara umum bisa dikatakan bahwa suatu riset pasar sebetulnya
merupakan suatu riset pemasaran yang pada pokoknya mempunyai tujuan untuk
memahami masyarakat konsumen, saluran distribusi, perusahaan pesaing, dan lain sebagainya.
Sementara itu dalam pelaksanaannya, proses riset pemasaran meliputi tahapan-tahapan
sebagai berikut:
1)
Merumuskan
masalah dan tujuan riset.
2)
Mengembangkan
sumber-sumber informasi.
3)
Mengumpulkan
informasi.
4)
Menganalisis
informasi.
5)
Menyajikan
penemuan-penemuan.
B.
Sumber-Sumber
Informasi Data Primer
Sumber-sumber
informasi data primer bisa didapatkan dari:
a) Langsung
Dari Konsumen Sendiri
Untuk
memperoleh informasi yang tepat dan sesuai dengan kenyataan, seperti misalnya
tentang selera konsumen terhadap sesuatu produk, lebih baik informasi tersebut
langsung datang dari konsumen sendiri. Sudah tentu tidak semua konsumen harus
didatangi, tetapi cukup dengan memperoleh sampel-sampel tertentu saja.
b) Pedagang
Perantara
Dalam
hal ini yang dihubungi ialah para pedagang perantara, seperti grosir, makelar, agen-agen,
dan sebagainya. Semuanya ini ialah untuk mendapatkan data-data yang dapat dipertanggungjawabkan.
c) Para Penjual
Selain
pengecer, penjual yang berhubungan langsung dengan konsumen ialah merupakan
sumber data primer. Para penjual pada umumnya akan memperoleh pujian ataupun
keluhan bahkan cacian dari para pelanggannya mengenai barang-barang yang
dijualnya. Semua pujian, keluhan dan cacian dari para langganan tersebut untuk
kepentingan riset pemasaran.
C.
Sumber-Sumber
Informasi Data Skunder
Sumber-sumber
informasi data skunder bisa diperoleh dari hal-hal berikut ini:
a) Catatan
Intern Perusahaan Sendiri
Perusahaan
yang sudah berjalan lebih lama, tentunya sudah banyak menyimpan berbagai
pengalaman dalam hubungannya dengan masalah produksi, penjualan, pemasaran
finansial, distribusi, periklanan, konsumen, langganan, dan lain sebagainya. Semua
itu selalu dicatat dan merupakan sumber informasi data yang berharga dan
penting dalam proses pengambilan keputusan.
b) Pemerintah
Peraturan-peraturan
dan kebijakan-kebijakan pemerintah di dalam perdagangan, pemasaran, perpajakan,
pendistribusian, periklanan, penjualan, pembelian dan sebagainya merupakan
sumber informasi data sekunder. Sumber informasi data dari pemerintah tersebut
ialah merupakan sumber yang dibutuhkan dalam rangka riset.
c) Data Statistik
Berbagai
data statistik yang dilaksanakan oleh Biro Statistik yang menyangkut berbagai
masalah kegiatan perdagangan dan sebagainya, merupakan sumber informasi data
yang sangat berharga. Data-data tersebut misalnya bisa juga didapatkan dari
data jumlah kelahiran, perkembangan penduduk, jumlah kematian, data ekspor,
impor dan sebagainya.
d) Perkumpulan-Perkumpulan
Dagang
Perkumpulan-perkumpulan
dagang juga merupakan sumber informasi data yang sangat berguna untuk keperluan
riset pasar.
e) Media
Reklame
Banyak
majalah, radio, televisi, surat-surat kabar, yang mempublikasikan informasi-informasi
data mengenai perdagangan, penjualan, perpajakan, pemasaran, dan lain sebagainya.
Informasi-informasi data tersebut sangat diperlukan untuk keperluan riset.
Posting Komentar untuk "Riset Pasar : Sasaran, Tujuan dan Sumber Informasi Riset Pasar"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.