CARA MELAYANI PESANAN DARI PEMBELI

CARA MELAYANI PESANAN DARI PEMBELI

Setiap pesanan yang datang dari pembeli perlu mendapatkan perhatian yang baik, hal ini karena ini merupakan awal terjadinya sebuah transaksi penjualan. Setiap pesanan yang datang perlu dicatat dengan cermat, lalu kemudian dicek kembali kebenaran atau kelengkapan pesanan tersebut, hal ini membutuhkan komunikasi dengan konsumen secara sopan dan dengan pelayanan yang baik. Jika pesanan tersebut melalui jasa internet ataupun telpon, maka komunikasi juga harus dilakukan lewat telpon sebelum barang yang bersangkutan dikirimkan, namun apabila pembeli datang langsung ke Toko maka sebelum barang yang bersangkutan diberikan harus dicek lagi kebenarannya.

Tata Cara Pencatatan Formulir Pesanan Pelanggan

Formulir pesanan pelanggan atau biasa juga disebut dengan nota pembelian, nota pembelian ini merupakan alat bantu untuk memudahkan pihak penjual dalam melaksanakan tindakan untuk memenuhi keinginan pelanggan. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat surat pesanan atau nota pembelian ini ialah sebagai berikut:

1)      Tanggal, bulan, dan tahun pesanan.

2)      Nama jelas dan alamat pemesanan.

3)      Nama barang ,brand, article.

4)      Jumlah barang.

5)      Harga satuan.

6)      Jumlah harga.

a.      Formulir Pesanan / Nota Pembelian

Jika pesanan dari pembeli dilakukan secara lisan maka tidak akan menggunakan formulir pesanan, akan tetapi nota pembelian yang nantinya dibawa pembeli ke tempat pembayaran (counter cash). Sementara jika pesanan dari pembeli dilakukan secara tertulis maka akan memperoleh formulir pesanan dari pembeli, nota pembelian atau formulir pesanan dari pembeli sangat membantu penjual untuk memudahkan dalam melayani para pembeli.

b.      Nota Penjualan

Nota penjualan yang dibuat oleh penjualan, memiliki fungsi antara lain sebagai:

1)      Tanda terima pembayaran atau kuitansi.

2)      Alat untuk mengetahui banyaknya barang yang telah dibeli dan jumlah barang yang dibeli.

3)      Faktur.

4)      Alat untuk mengambil barang yang telah dibeli, jika sudah dicap oleh kasir bahwa barang tersebut sudah dibayar lunas.

Nota biasanya akan dibuat rangkap dua atau tiga, yakni:

1)      Untuk pembeli (asli).

2)      Untuk kasir (sebagai dokumen pembukuan).

3)      Arsip (untuk mengadakan pengecekan persediaan).

Gambar contoh Nota Penjualan