Klasifikasi Produk dalam Toko

Klasifikasi Produk dalam Toko

Klasifikasi berasal dari kata ” Classification “ yang artinya ialah mengatur, mengklasifikasikan produk/barang berarti mengelompokkan barang dagangan kedalam atau sesuai jenisnya masing-masing serta ditata sedemikian rupa sehingga memberikan kemudahan kepada setiap orang yang membutuhkannya. Kegiatan mengklasifikasi produk/barang dagangan biasanya banyak dilakukan oleh toko-toko maupun pedagang eceran (retalier) seperti departement store, toko serba ada, dan juga pasar swalayan.

Pengelolaan barangnya umumnya akan ditangani bagian khusus yakni Merchandising, kegiatan sehari harinya meliputi menganalisa, merencanakan, melaksanakan serta mengendalikan barang dagangan dengan memperhatikan hal-hal seperti: tempat yang tepat (posisi yang pantas), tepat harga, tepat kuantitas, tepat kualitas, dan tepat waktu. Adapun standar bagi seorang Merchandiser yaitu:

1)      Mengetahui letak barang di toko

2)      Harus mengenal jenis barang

3)      Mengetahui cara display yang benar

4)      Mengetahui posisi label rak

5)      Bertanggung jawab

6)      Menghindari kekosongan barang yang dipajang

7)      Menjaga kebersihan rak dan barang-barang yang ada dipajangan

8)      Memberi label pada semua produk/barang yang ada dipajangan baik label rak maupun label barang.

Merchandising dalam kegiatannya sehari-hari akan dibantu oleh bagian toko ataupun manajer floor. Bagian toko bertugas untuk menata dan menempatkan barang secara fisik sesuai dengan klasifikasinya. Pada bagian merchandising kegiatan pengelompokan produk/barang dagangan menjadi kegiatan yang rutin dan alur barang dengan sendirinya akan terklasifikasi karena sudah ditunjuk ke bagian atau unit yang harus menangani barang sesuai dengan klasifikasi produk/barang, apalagi apabila Departemen Store tersebut sudah dibagi counter pada setiap lantai. Setiap counter menjadi satu jenis kelompok barang kebutuhan, misalnya seperti berikut ini:

Lantai 1 : Alat alat kosmetik

Lantai 2 : Kebutuhan wanita

Lantai 3 : Kebutuhan pria

Lantai 4 : Baju anak atau perlengkapan bayi

Lantai 5 : Alat-alat elektronika

Terdapat beberapa alternatif untuk penggolongan jenis produk/barang, antara lain sebagai berikut:

1)      Menurut bentuknya:

a.       Benda cair

b.      Benda padat

2)      Menurut daya tahannya:

a.       Barang tahan lama

b.      Barang tidak tahan lama

3)      Menurut cara penyuimpanannya:

a.       Barang yang tidak memerlukan penyimpanan khusus

b.      Barang yang memerlukan penyimpanan khusus

4)      Menurut jumlahnya:

a.       Barang ekonomis

b.      Barang bebas

5)      Menurut kegunaannya:

a.       Barang pembantu atau pelengkap

b.      Barang pokok

c.       Barang mewah

6)      Menurut sifatnya:

a.       Barang abstrak

b.      Barang nyata

7)      Menurut cara pemakaiannya:

a.       Barang komplementer

b.      Barang substitusi

Setiap penjual atau manajer sebuah toko bisa mengelompokan jenis barang sesuai dengan keinginannya, dan tergantung pula dari jenis usaha atau toko yang akan didirikan. Beberapa contoh pengelompokan produk/barang antara lain sebagai berikut:

Contoh : spesifikasi produk pada Toko Pakaian