Keterampilan-Keterampilan Manajemen
Keterampilan-Keterampilan Manajemen
Sebagaimana
yang telah kita ketahui bahwa manajer mempunyai beraneka ragam pekerjaan dan
aktivitas yang sangat kompleks. Oleh karena itu untuk menjalankan aktivitas-aktivitas
tersebut diperlukan keterampillan-keterampilan tertentu. Lalu keterampilan
seperti apa yang diperlukan atau dibutuhkan oleh seorang manajer untuk
“melakukan” manajemen?
Penelitian
yang dilaksanakan oleh Robert L. Katz menyatakan bahwa setidaknya manajer
membutuhkan empat keahlian atau keterampilan yang hakiki, antara lain yaitu Keterampilan
Teknis, keterampilan Administratif, keterampilan Manusiawi, dan dan
keterampilan Konseptual. Robert L. Katz juga menyebutkan bahwa setiap keterampilan
tersebut mempunyai kepentingan relatif terhadap tingkatan manajemen dalam
organisasi. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
1) Keterampilan Teknis (Techinical Skills)
Ketermpilan
teknis yaitu kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, teknik, prosedur,
atau metode dari suatu bidang tertentu, seperti misalnya produksi, penjualan,
akuntansi, dan lain sebagainya.
2) Keterampilan Administratif (Administrative Skills)
Keterampilan
administratif adalah kemampuan yang berhubungan dengan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan juga pengawasan. Kemampuan administratif ini
harus dimiliki oleh setiap manajer agar mampu mengikuti kebijaksanaan dan
prosedur, seerta mengelola dengan anggaran yang terbatas. Keterampilan adminsitratif
ini adalah perluasan dari keterampilan konseptual, dimana manajer melakukan
keputusan melalui penggunaan keterampilan administratifnya.
3) Keterampilan Manusiawi (Human Skills)
Keterampilan
mausiawi adalah kemampuan untuk bekerja dengan anggota, memahaminya, dan
memotivasi orang lain, baik itu sebagai indvidu ataupun kelompok. Manajer
memerlukan keterampilan manusiawi ini untuk memperoleh kecintaan dan
partisipasi dari seluruh anggota organisasi yang ada.
4) Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)
Keterampilan
konseptual yaitu kemampuan mental untuk mengkoordinasikan serta
mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi. Hal ini mencakup
keahlian manajer untuk melihat secara holistik antara bagian yang saling
bergantung, memperoleh, menganalisa, serta menginterpretasikan seluruh
informasi yang diterima dari berbagai macam sumber. Semakin tinggi tingkatan
manajemen, maka kemampuan konseptual ini sangat dibutuhkan.
Bagaimana Manajer Menggunakan Waktunya?
Pada
penjelasan sebelumnya sudah dikemukakan bahwa manajer menggunakan usaha, waktu,
dan energinya untuk melakukan interaksi dengan orang lain, baik itu dari dalam
maupun dari luar organisasi, yang mencakup pelanggan, atasan, supplier,
bawahan, pemerintah, pemuka masyarakat, dan pihak-pihak lainnya.
T.A.
Mahoney, T. H. Jerdee dan S.J. Carroll sudah melaksanakan penelitian terhadap
452 manajer dari seluruh tingkatan manajemen yang bekerja pada 13 perusahaan
dari berbagai industri yang besarnya sangat bervariasi, mulai dari perusahaan
yang terdiri dari 100 karyawan sampai dengan yang terdiri dari 4.000 karyawan.
Mereka mengukur perilaku manajemennya dalam hal banyaknya waktu yang diberikan
oleh seorang manajer untuk melaksanakan aktivitasnya.
Manajer-manajer
yang menjadi objek penelitian tersebut lalu diminta untuk memperkirakan
banyaknya waktu yang dihabiskan atau diluangkan untuk setiap tugas dari 8 (delapan)
tugas manajemen yang diberikan. Lalu hasillnya diperoleh seperti pada tabel
berikut ini:
Tabel Presentase
Hari Kerja yang Dipergunakan Manajer Pada berbagai Macam Tugas
Lalu
dalam gambar dibawah ini juga akan diperlihatkan persentase waktu manajerial
yang memperlihatkan perbedaan penggunaan waktu dari tingkatan manajemen yang juga
berbeda.
Gambar Bagaimana
Tingkatan Manajemen Mempergunakan Waktunya
Posting Komentar untuk "Keterampilan-Keterampilan Manajemen"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.