Tugas dan Tanggung Jawab Pramuniaga, Merchandiser, dan Receiving
Tugas dan Tanggung Jawab Pramuniaga, Merchandiser, dan Receiving
Tugas dan Tanggung Jawab Pramuniaga
Adapun tugas-tugas
pramuniaga antara lain sebagai berikut:
1)
Mendata Barang yang Ada
di Gondola/Rak
Apabila barang yang ada
di rak atau gondola kosong maka SPG/SPM (Pramuniaga) yang bertanggung jawab
harus melaporkan pada staf gudang (merchandiser) untuk mengeluarkan
barang atau stock tersebut dari gudang toko. Apabila ternyata stock barang
tersebut di gudang minim, maka pramuniaga atau SPG harus melaporkannya kepada
pegawai merchandising dan selanjutnya staf akan membuat PO (purchase
order), dalam hal ini seorang SPG (pramuniaga) harus mempunyai jiwa
leadership sebagai wakil perusahaan.
2)
Mendisplay Barang pada
Rak/Gondola
Seorang pramuniaga harus
bisa menata atau mendiplay barang dengan rapih, apabila gondola kosong atau
stock minim maka harus diisi kembali dengan barang yang sudah diminta dari merchandiser,
dalam hal ini dibutuhkan keaktifan dan kreatifitas seorang SPG (pramuniaga).
3)
Mempromosikan Barang Dagangan
Apabila terdapat produk
baru yang dikeluarkan oleh produsen atau perusahaan maupun ketika sedang ada
promosi maka pramuniaga harus mempromosikanya kepada para pembeli/konsumen. Dalam
hal ini seorang SPG (pramuniaga) harus mempunyai ketrampilan berkomunikasi yang
baik dengan kolega maupun dengan customer, bersikap ramah serta proaktif.
4)
Mengepak Produk
Pramuniaga harus bisa
mengepak produk kemasan kecil, membungkus atau mengemas hadiah pada produk (menempelkan
hadiah pada produk). Dalam hal ini SPG (pramuniaga) sebagai wakil perusahaan
harus bisa menganalisa serta mengambil keputusan kapan harus menambah stock
barang di counter yang menjadi tanggung jaawabnya.
5)
Membuat Laporan Tentang
Penjualan
Dalam hal ini seorang SPG
(pramuniaga) harus pandai dan mempunyai ketrampilan menulis yang baik, rapih
dan juga bersih.
Tugas dan Tanggung Jawab Merchandiser
Pengadaan barang di
supermarket ataupun Departement store dilaksanakan oleh bagian Merchandising,
orang yang bertugas dibagian ini disebut sebagai merchandiser. Sementara
bagian dari merchandising yang khusus bertugas sebagai penerima barang
di gudang disebut sebagai receiving.
Berikut ini adalah
beberapa tugas dan tanggung jawab seorang merchandiser:
1)
Bertanggung jawab
terhadap kelengkapan barang yang dipajang.
2)
Memberi label pada semua
barang yang ada dipajangan baik label maupun label barang.
3)
Menghindari kekosongan
barang yang dipajang.
4)
Menjaga kebersihan
rak/gondola serta barang barang yang dipajang.
5)
Untuk barang yang kosong,
harus mencetak label rak seperti misalnya “maaf barang kosong” dan
tempel pada rak barang tersebut meskipun rak tersebut diisi barang lain.
Jika seorang merchandiser
harus mengisi rak/gondola ataupun melakukan display barang, maka merchandiser
tersebut harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
1)
Mencatat semua item dan
jumlah barang yang akan diambil dari gudang untuk pengisian rak/gondola.
2)
Mengeluarkan barang dari
kardus dan memajang barang tersebut, lalu kardus pembungkus tersebut dirapikan
atau dilipat dan dibawa keluar.
3)
Mengumpulkan barang-berang
yang akan diambil untuk dipajang dalam troly dan selanjutnya dibawa ke ruangan
display.
4)
Apabila barang di rak/shelving
kosong sedangkan stocknya minim, maka yang harus dilakukan ialah mengisi barang
dari floor display dan gondola, memajukan barang yang masih ada ke depan agar
terlihat penuh. Sementara jika barang di rak kosong, baik itu dirak shelving/gondola
ataupun di gudang maka:
a)
Rak/gondola diisi dengan item
barang dari kanan ataupun kirinya.
b)
Rak/gondola diisi dengan
barang dari atas ataupun bawahnya.
5)
Jika barang di
rak/gondola kosong sementara rak tersebut telah disewa oleh suplier maka rak
tersebut harus diisi dengan barang lain dari supplier yang sama, hal ini selama
barang tersebut tidak mengkontaminasi barang lainnya yang ada di rak tersebut.
Di dalam mendisplay suatu
barang petugas merchandiser harus mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
1)
Vertkal blocking, yakni
semua shelving diblok untuk 1 jenis barang atau produk.
2)
Berdasarkan kesamaan rasa
ataupun fungsi, misalnya susu kalsium dikelompokkan dengan susu kalsium dengan
merek yang berbeda dan seterusnya.
3)
Market leader challenger.
4)
Produk yang menguntungkan
diletakkan pada area pandangan mata (eye level).
5)
Produk untuk dikosumsi
anak anak diletakkan di bawah.
6)
Produk yang harganya
mahal diletakkan di sebelah kanan.
7)
Produk yang dikemas
(banded) diletakkan di bawah.
8)
Produk ukuran besar
diletakkan di bawah.
9)
Produk baru diletakkan di
eye level.
10) Merubah atau mengganti display untuk meningkatkan
penjualan.
11) Untuk barang hemat didisplay di floor display.
Tugas merchandiser
adalah bertanggung jawab terhadap barang-barang yang didisplay, oleh karena itu
maka seorang merchandiser harus:
1)
Merapikan kembali barang
pajangan dan menarik barang-barang yang rusak/expired/rusak kemasannya.
2)
Membersihkan setiap hari
rak atau gondola dari atas ke bawah sampai ke kolong rak/gondola tujuannya adalah
untuk membuat display tetap bersih dan sehat.
Tugas dan Tanggung Jawab Reciving
Sementara itu tugas
bagian Receiving ialah sebagai berikut:
1)
Mencocokan faktur dan PO
(purchase order), yang dicocokkan antara lain yaitu:
a)
Nama toko yang tertera
difaktur.
b)
Jumlah barang, apabila
barang yang datang kurang maka harus langsung diberi catatan difaktur dan juga
jika barang lebih ditolak.
2)
Menyimpan barang digudang
sesuai dengan klasifikasinya.
3)
Mengecek kembali ataupun menghitung
jumlah barang yang ada dengan faktur.
4)
Memberi tanggal pada
karton atau kardus sesuai dengan tanggal penerimaan barang yang bersangkutan, hal
ini untuk memudahkan para petugas merchander pada saat mengeluarkan
barang dagangan dari gudang, mana yang lebih dulu haarus didisplay dengan
sistim FIFO (first in first out) artinya barang yang pertama masuk maka
barang tersebut juga yang pertama dikeluarkan dari gudang.
terimakasih ilmunya....
BalasHapus