Mengapa Kita Perlu Mempelajari Manajemen Operasi?
Mengapa Kita Perlu Mempelajari Manajemen Operasi?
Pada suatu waktu, anda
mungkin akan bertanya mengapa kita perlu mempelajari manajemen operasi?.
Sebenarnya terdapat beberapa alasan menarik untuk mempelajari manajemen
operasi. Salah satu alasannya ialah bahwa 50% atau lebih dari sebuah pekerjaan
ada pada bidang manajemen operasi.
Selain itu, ingatlah kembali gambaran
organisasi bisnis pada artikel sebelumnya dimana manajemen operasi sebagai
mobil dengan operasi sebagai mesinnya. Agar mobil tersebut dapat berfungsi
dengan baik, maka semua bagian harus bekerja sama. Demikian pula organsisasi
bisnis, semua bagian harus bekerja sama agar organisasi dapat berfungsi secara baik
dan sukses.
Bekerja sama secara
suskes dalam hal ini berarti seluruh anggota organisasi tidak hanya memahami
peran mereka saja, akan tetapi juga memahami peran-peran orang lain. Itulah
sebabnya mahasiswa bisnis tanpa memerhatikan program studi tertentu, wajib untuk
mengambil mata kuliah inti umum yang akan memungkinkan untuk mempelajari
seluruh aspek bisnis. Karena manajemen operasi merupakan pusat fungsi dari seluruh
organisasi bisnis, manajemen operasi ini termasuk mata kuliah inti yang wajib
diambil serta diikuti oleh seluruh mahasiswa bisnis.
Karyawan manajemen
keuangan dan juga manajemen operasi bekerja sama untuk bertukar informasi serta
keahlian dalam aktivitas-aktivitas berikut ini:
1)
Penganggaran. Anggaran ini
harus disiapkan secara berkala supaya bisa merencanakan kebutuhan keuangan.
Kadang kala anggaran harus disesuaikan dan kinerja yang berhubungan dengan
anggaran harus dievaluasi.
2)
Analisis ekonomi terhadap
proposal investasi. Evaluasi terhadap alternatif investasi pada pabrik maupun
peralatan mebutuhkan input dari karyawan manjemen operasi dan juga manajemen
keuangan.
3)
Penyediaan dana. Dana
yang dibutuhkan dari operasi dan jumlahnya, serta waktu pendanaan bisa menjadi
penting bahkan sangat penting ketika dananya ketat. Perencanaan bisa membantu
menghindari masalah arus kas.
Fokus pemasaran ialah
menjual dan mempromosika barang ataupun jasa organisasi. Pemasaran juga
bertanggung jawab dalam menilai keinginan dan juga kebutuhan para pelanggan, serta
memberitahukannya kepada karyawan operasi (jangka pendek) dan karyawan desain
(jangka panjang). Itu artinya operasi memerlukan informasi permintaan pada
jangka pendek sampai jangka menengah sehingga bisa merencanakan sesuai dengan
permintaan (contohnya pembelian bahan baku, atau penjadwalan kerja), sedangkan
karyawan desain memerlukan informasi yang berhubungan untuk memperbaiki produk
dan jasa saat ini, serta mendesain produk dan jasa yang akan datang. Seluruh bagian
harus bekerja sama agar sukses dalam melaksanakan perubahan desain,
mengembangkan serta menghasilkan produk baru.
Pemasaran dapat
menyediakan wawasan bernilai mengenai apa yang sedang dilakukan oleh
kompetitor. Pemasaran juga menyajikan data informasi tentang pilihan konsumen,
sehingga bagian desain akan mengetahui jenis produk serta fitur produk yang
diperlukan. Bagian operasi bisa menyediakan informasi tentang kapasitas dan
menilai kemungkinan diproduksinya suatu desain. Bagian operasi juga dapat
memberi peringatan dini jika peralatan atau keterampilan baru akan diperlukan
untuk produk dan jasa yang baru.
Disini karyawan keuangan
harus dilibatkan dalam pertukaran informasi tersebut untuk menyediakan
informasi tentang jumlah dana yang mungkin tersedia (jangka pendek) dan
menpelajari jumlah dana yang mungkin diperlukan untuk produk atau jasa baru
(jangka menegah sampai dengan jangka panjang). Sebuah informasi penting yang
diperlukan oleh pemasaran dari bagian operasi ialah waktu tunggu (lead time)
produk atau jasa agar dapat memberikan estimasi realistis bagi pelanggan tentang
lama waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan mereka.
Dengan begitu pemasaran
bagian operasi dan keuangaam harus bertatap muka dalam hal desain produk dan
proses pengaturan jadwal yang realitis, keputusan mutu dan kuantitas serta
saling memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan mereka.
Karyawan CS pada setiap
bidang bisnis perlu menghargai pentingnya mengelola serta mengoptimakan
keputusan operasi yang dapat mempengaruhi rantai pasokan mencapai keseimbangan
penawaran dan permitaan serta bagaimana keputusan tersebut berdampak pada fungsi
lain dalam menorganisasi.
Selain itu operasi juga
berinteraksi dengan bidang fungsional organisasi lainnya termasuk hukum, personia/sumber
daya manusia, sistem informasi manajemen (management information system-MIS),
akuntasi, dan hubungan masyarakat, seperti digambarkan pada figur 1.6 dibawah
ini:
Sementara itu departemen
hukum harus berkomunikasi tentang kontrak dengan karyawan, pemasok, perusahaan
transportasi, dan pelanggan, serta bisa menyediakan laporan tentang objek-objek
seperti limbah, persediaan, dan waktu kosong.
Bagian akuntasi harus menyediakan
informasi kepada manajemen tentang biaya tenaga kerja, bahan baku, dan
overhead, serta bisa menyediakan laporan tentang objek-objek seperti limbah, persediaan,
dan waktu kosong.
Sistem informasi
manajemen berhubungan dengan penyedian informasi yang diperlukan oleh manajemen
untuk mengelola organisasi secara efektif. Hal tersebut terutama dilaksanakan
dalam mendesain sistem untuk menangkap informasi yang relevan serta mendesain
laporan. MIS juga sangat penting untuk mengelola alat pengendalian dan pengambilan
keputusan yang dipakai dalam manajemen operasi.
Selain itu departemen
personalia atau sumber daya manusia berhubungan dengan perekrutan dan pelatihan
karyawan, hungan tenaga kerja, negosis kontrak gaji dan upah, membantu dalam
proyeksi tenaga kerja, serta memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan.
Hubungan masyarakat mempunyai
tanggung jawab membangun serta memelihara publik yang positif terhadap organisasi/perusahaan.
Hubungan masyarakat yang baik dapat menyediakan banyak manfaat potensial. Salah
satu manfaat nyatanya terdapat di pasar. Manfaat potensial lainya meliputi
kesadaran publik terhadap organisasi sebagai tempat yang baik untuk berkerja (penawaran
tenaga kerja), permitaan masarakat terhadap rencana ekspansi, meningkatkan
kemungkinan persetujuan permintaan perubahaan tata guna lahan (zoning), serta
menanamkan sikap positif antar karyawan.
Peluang Karier
Terdapat banyak karier
dalam bidang manajemen operasi. Berbagai jabatanya antara lain manajemen operasi,
insinyur industri, waktu, analisis produksi, manajer persedian, manajer
diatribusi, manajer lantai, manajer pembelian, koordinator jadwal, analisis
mutu, dan manajer mutu.
Orang yang berkerja pada bidang
operasi seharusnya mempunyai serangkaian keterampilan yang mencakup
keterampilan manusia serta keterampilan pengetahuan. Keterampilan yang mencakup
kemampuan membimbing (mentoring ability), kesadaran politik, serta
keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan negosiasi. Keterampilan pengetahuan dibutuhkan
untuk kredibilitas dan pengambilan keputusan yang baik meliputi pengetahuan
industri dan global, pengetahuan produk dan jasa, serta keterampilan keuangan
dan akuntasi.
Posting Komentar untuk "Mengapa Kita Perlu Mempelajari Manajemen Operasi?"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.