Strategi Organisasi dalam Manajemen
Strategi Organisasi dalam Manajemen
Strategi adalah rencana
untuk mencapai sasaran organisasi. Pentingnya strategi ini perlu ditekankan.
Strategi organisasi mempunyai dampak yang sangat besar terhadap apa yang
dilakukan organisasi serta bagaimana cara melakukannya. Strategi ini bisa
berjangka panjang, menengah, atau berjangka pendek. Agar efektif, strategi
harus didesain untuk dapat membantu misi dan sasaran organisasi.
Misi dan Sasaran
Misi organisasi merupakan
alasan dari keberadaan organisasi. Misi ini dinyatakan dalam pernyataan misi (Mission
Statement), yang menyatakan maksud dari organisasi. Untuk organisasi biasa,
pernyataan misi harus menjawab pertanyaan “bisnis apa yang kita jalankan?”
Pernyataan misi fungsinya
sebagai dasar bagi sasaran organisasi. Misi dan sasaran sering kali berhubungan
dengan bagaimana organisasi ingin dianggap oleh masyarakat umum, pemasok,
karyawan, dan pelanggannya. Sementara sasaran berfungsi sebagai dasar untuk
pengembangan strategi organisasi.
Strategi dan Taktik
Apabila anda memikirkan
sasaran sebagai tujuan, maka strategi ialah merupakan peta panduan untuk
mencapai tujuan tersebut. Strategi menyediakan fokus untuk pengambilan
keputusan. Secara umum, organisasi mempunyai seluruh strategi yang disebut
dengan strategi organisasi, yang berhubungan dengan seluruh organisasi. Strategi
organisasi mempunyai strategi fungsional, yang berhubungan dengan setiap bidang
fungsional organisasi. Strategi fungsional ini harus mendukung seluruh strategi
organisasi seperti halnya strategi organisasi harus mendukung sasaran serta
misi organisasi.
Taktik adalah metode dan
tindakan yang dipergunakan untuk melaksanakan strategi. Taktik lebih spesifik
dari strategi, dimana ia memberikan panduan dan arah agar dapat melaksanakan
operasi aktual yang membutuhkan rencana paling spesifik dan terinci, serta
pengambilan keputusan di dalam organisasi. Anda bisa menggambarkan taktik
sebagai bagian proses “bagaimana”. Bagaimana mencapai tujuan, mengikuti pola
panduan strategi serta disebut sebagai bagian peristiwa akhir dari proses.
Kadangkala, organisasi
akan mengombinasikan dua atau lebih pendekatan ini maupun pendekatan yang lain
ke dalam strategi mereka. Walaupun demikian, organisasi berisiko kehilangan
fokus serta tidak mencapai keunggulan dalam kategori apapun, kecuali
berhati-hati. Secara umum, formulasi strategi mempertimbangkan cara organisasi
berkompetisi serta penilaian organisasi tertentu terhadap kekuatan dan
kelemahannya sendiri agar bisa mengambil keunggulan dari kompetensi khusus
atribut ataupun kemampuan khusus yang dimiliki oleh organisasi sehingga akan memberikan
sisi kompetitif.
Organisasi yang paling
efektif memakai pendekatan yang mengembangkan kompetensi khusus disasaran pada
kebutuhan pelanggan dan pada apa yang dilakukan oleh kompetitor. Pemasaran dan
operasi bekerja sangat erat untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan dengan
kemampuan operasi.
Kompetensi kompetitor ini
penting karena beberapa alasan. Seperti contohnya, jika kompetitor mampu
menyediakan produk berkualitas tinggi, maka kompetitor tersebut mungkin perlu
memenuhi mutu yang tinggi tersebut sebagai patokan. Meskipun begitu, hanya
mengimbangi kompetitor biasanya tidak cukup untuk mendapatkan pangsa pasar.
Organisasi mungkin perlu untuk melebihi tingkat mutu kompetitor ataupun sedikit
mengalihkan kompetitor dengan mengungguli pada satu ataupun lebih dimensi lain,
seperti misalnya pengiriman yang cepat atau layanan sesudah penjualan.
Posting Komentar untuk "Strategi Organisasi dalam Manajemen"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.