Alasan untuk Melakukan Desain atau Desain Ulang Produk dan Jasa

Alasan untuk Melakukan Desain atau Desain Ulang Produk dan Jasa

Desain produk dan jasa pada umumnya mempunyai implikasi strategis terhadap kesuksesan dan kesejahteraan organisasi. Selain itu, desain produk dan jasa mempunyai dampak terhadap aktivitas dimasa yang akan datang. Konsekuensinya keputusan dalam bidang ini adalah beberapa hal yang paling mendasar yang harus dilaksanakan oleh manajer.

Organisasi perlu memberi perhatian dalam desain ataupun desain ulang produk dan jasa untuk berbagai alasan. Kekuatan utama yang mendorong untuk melakukan desain atau desain ulang produk dan jasa adalah peluang dan ancaman pasar. Beberapa faktor yang memicu peluang dan ancaman pasar ialah satu atau lebih perubahan berikut:

1)      Ekonomi (misalnya seperti permintaan yang rendah, tuntutan terhadap garansi yang berlebihan, kebutuhan untuk mengurangi biaya).

2)      Politik, liabilitas atau hukum (contohnya, perubahan pemerintah, masalah keselamatan, peraturan baru).

3)      Social dan demografi (contohnya, orang yang lahir setelah perang dunia II antara tahun 1946 hingga 1964, pergeseran penduduk).

4)      Biaya atau ketersediaan (misalnya, bahan baku, komponen, tenaga kerja).

5)      Kompetisi (misalnya, produk atau jasa baru, produk atu jasa yang berubah, periklanan/promosi baru).

6)      Teknologi (misalnya seperti, dalam komponen produk dan proses).

Masing-masing faktor diatas tersebut dapat dengan mudah ditemukan, mari kita sedikit melihat perubahan teknologi yang bisa menciptkan kebutuhan perubahan desain produk atau jasa dalam beberapa cara yang berbeda. Cara yang nyata ialah teknologi baru yang bisa dipergunakan secara langsung pada produk dan jasa (misalnya, mikroprosesor yang lebih cepat dan lebih kecil yang memunculkan generasi baru dari asisten digital pribadi, personal digital assistans/PDA ataupun telepon seluler).

Teknologi juga bisa memengaruhi desain produk dan jasa secara tidak langsung. Kemajuan dalam pemerosesan teknologi mungkin perlu mengubah desain yang sudah ada agar membuatnya sesuai dengan teknologi pemrosesan yang baru. Cara lainnya ketika teknologi bisa memengaruhi desain produk diilustrasikan melalui teknologi rekaman digital baru yang membuat pemirsa tv bisa melewatkan iklan ketika mereka melihat rekaman program. Hal tersebut berarti bahwa pengiklanan (yang mendukung program televisi) tidak bisa mengirim pesan kepada pemirsa. Untuk mengatasi masalah tersebut, bebrapa pengiklanan sudah menggunakan strategi untuk membuat produk mereka sebagai bagian utuh dari program televisi tersebut, karena dengan menampilkan produk mereka secara jelas atau menyebutkan produk mereka melalui aktor ialah suatu cara untuk menarik perhatian pemirsa terhadap produk mereka tanpa peru beriklan.