Fungsi Uang: Fungsi Asli dan Fungsi Turunan Uang

Fungsi Asli dan Fungsi Turunan Uang

Siapa yang tidak kenal uang? Itu adalah pertanyaan bodoh, semua orang pasti tau apa itu uang. Uang adalah suatu benda yang diterima secara umum dan dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah. Uang memiliki fungsi yang banyak dengan fungsi utama sebagai alat pembayaran, seperti berfungsi sebagai alat investasi, membeli suatu barang atau jasa, menabung dan sebagainya. Namun apabila dilihat dari fungsinya secara umum, fungsi uang bisa dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.

Fungsi Asli Uang

Fungsi asli uang secara umum ada tiga, yaitu sebagai alat penukar, sebagai alat satuan hitung, dan sebagai alat penyimpan nilai.

Baca juga 3 artikel terkait mengenai uang berikut ini:

1) Sejarah Singkat Uang di Indonesia

2) 6 Perbedaan Uang Asli dan Uang Palsu

3) Teori Permintaan dan Penawaran Uang

1)   Sebagai Alat Penukar (Medium of Exchange)

Uang digunakan sebagai alat pertukaran. Fungsi ini sangat penting, mengingat pertukaran secara barter sulit untuk dilakukan karena terlebih dahulu harus ada kesamaan keinginan dari kedua belah pihak, jika tidak maka tukar menukar tidak akan terjadi. Semenjak adanya uang, pertukaran dapat dilakukan setiap saat tanpa harus ada kesamaan keinginan. Barang yang diinginkan dapat langsung ditukar dengan uang dan sebaliknya. Dengan adanya uang seluruh transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan praktis.

2)   Sebagai Alat Satuan Hitung (A Unit of Account)

Untuk menentukan harga suatu barang maka dibutuhkan satuan hitung. Maka dengan adanya uang, nilai suatu barang dapat diukur dan juga dibandingkan, seperti misalnya dengan uang orang dapat mengukur nilai sebuah rumah, mobil, motor dan sebagainya kemudian membandingkannya.

3)   Sebagai Penyimpan Nilai (Strore of Value)

Uang dapat dijadikan sebagai penyimpan nilai, dalam hal ini misalnya Anda menyimpan gaji Anda sekian rupiah pada bulan ini untuk keperluan yang akan datang, nilai uang Anda akan tetap sesuai dengan jumlah yang ada simpan meskipun disimpan untuk keperluan mendatang.

Fungsi Turunan Uang

Selain memiliki fungsi asli uang juga memiliki fungsi turunan. Fungsi turunan uang ini secara umum ada 5, antara lain yaitu sebagai berikut:

1)   Alat Pembayaran yang Sah

Adalah sulit jika pemenuhan kebutuhan manusia yang beragam dilakukan dengan cara barter, oleh karena itu untuk mempermudah  mendapatkan barang dan jasa, masyarakat perlu alat pembayaran yang diterima dan digunakan oleh semua orang yaitu dengan uang.

2)   Sebagai Penimbun Kekayaan

Uang juga berfungsi sebagai alat penimbun kekayaan. Kekayaan selain dapat ditimbun dalam bentuk benda juga dapat ditimbun dalam bentuk uang. Dalam keadaan ekonomi yang stabil kekayaan dalam bentuk uang lebih praktis karena dapat disimpan dengan mudah dan bisa segera digunakan untuk membeli kebutuhan.

3)   Sebagai Alat Pemindah Kekayaan

Uang dapat mempermudah pemindahan kekayaan, misalnya jika seseorang ingin pindah dari satu tempat ke tempat lain, dia tidak perlu memindahkan kekayaan yang berupa rumah, mobil atau benda berharga lainnya, dia hanya perlu menjual saja lalu membeli yang ia butuhkan ditempat yang baru.

4)   Standar Pencicilan Uang

Uang dapat berfungsi sebagai standar dalam melakukan pembayaran di kemudian hari, pencicilan utang, atau pembayaran berjangka panjang. Misalnya pencicilan kredit sebuah bank dilakukan dengan menggunakan uang.

5)   Alat Pendorong Kegiatan Ekonomi

Uang dapat berfungsi sebagai alat investasi yang akan merangsang kegiatan ekonomi. Kita tahu bahwa semua orang membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari. Uang bisa didapatkan dengan menjalankan kegiatan ekonomi, entah itu dengan berdagang, berbisnis, ataupun dengan bekerja disuatu perusahaan. Sehingga dalam hal ini secara tidak langsung uang dapat menjadi pendorong kegiatan ekonomi.