Apa Saja Jenis-Jenis Pekerjaan Kantor?
Apa Saja Jenis-Jenis Pekerjaan Kantor?
Pekerjaan
kantor adalah pekerjaan yang mengatur dan mencatat kejadian-kejadian yang dijalankan
sehingga menjadi keterangan yang berguna. Pelaksanaannya dilakukan dengan
menggunakan alat baik itu mesin maupun manual, sehingga membantu mutu pekerjaan,
memudahkan pengawasan serta menghemat tenaga, biaya, dan waktu.
Jika
diteliti lebih lanjut mengenai kegiatan yang bisa dilakukan, maka pekerjaan
kantor dapat dibagi dalam beberapa kelompok, antara lain yaitu:
1)
Mencatat,
yakni kegiatan
membubuhkan dengan berbagai macam peralatan sesuai dengan perkembangan
teknologi modern serta kebutuhan keterangan yang dibutuhkan, sehingga wujudnya
langsung siap pakai.
2)
Mengumpulkan
/ menghimpun , yakni
kegiatan mencari serta mengusahakan tersedianya segala keterangan atau
informasi yang tadinya belum ada atau berserakan dimana-mana, menjadi siap
dipergunakan jika mana diperlukan.
3)
Menggandakan,
yakni kegiatan
memperbanyak dengan berbagai cara dan alat, sebanyak jumlah yang dibutuhkan.
4)
Mengolah,
yakni
macam-macam kegiatan mengerjakan keterangan dengan maksud untuk menyajikan
dalam bentuk yang lebih berguna.
5)
Menyimpan,
yakni kegiatan
menaruh ataupun melekatkan dengan berbagai cara serta alat dan tempat tertentu
sehingga sistematis dan juga aman.
Pengelompokan
pekerjaan kantor di atas, ialah tugas-tugas rutin dan bekesinambungan
serta dilaksanakan dengan berbagai cara sesuai dengan kebutuhan, diantaranya
berupa pekerjaan tulis-menulis, mengetik, membuat jadwal, menghitung, membuat grafik,
dan chard.
a)
Pekerjaan
Tulis-Menulis
Pada
hakikatnya seluruh pekerjaan kantor (prosedur kerja, tata kerja, dan sistem
kerja), dinyatakan secara tertulis serta disusun secara sistematis sebagai
produk kantor yang siap untuk disajikan apabila diperlukan. Dan salah satu
produk kantor tersebut ialah warkat yang setiap catatan tertulis ataupun
bergambar, sebagai bahan laporan factual (keadaan sebenarnya), reliable (nyata)
dan actual (hangat).
Di
setiap kantor, baik itu kantor pemerintah maupun kantor sawasta, besar ataupun
kecil, setiap hari banyak menerima dan mengirirm surat yang jumlahnya
tergantung besar dan kecilnya kantor tersebut. Kantor yang besar dan luas tentu
jangkauannya membutuhkan lebih banyak surat yang harus ditangani dibandingkan
dengan kanator yang ruang lingkup usahanya sempit.
Akan
tetapi semua itu harus mendapat perhatian yang besar, agar dapat memberi kesan
yang baik dan akan menumbuhkan keprcayaan dari pihak luar atau masyarakat
secara luas. Kantor yang berhasil menciptakan kesan yang baik merupakan bagian
dari promosi secara tidak langsung, dan sebagai hasilnya bisa menambah relasi
atau hubungan yang lebih luas.
Dari
uraian tersebut bisa disimpulkan bahwa Pekerjaan
Tulis-Menulis Adalah kegiatan mencatat (menulis) surat dengan berbagai peralatan
(alat-alat tulis) mengenai keterangan yang dibutuhkan sehingga berwujud tulisan
yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan.
b)
Mengetik
Pekerjaan
mengetik pada hakikatnya adalah pekerjaan juru tulis. Bahan yang diketik antara
lain yaitu warkat seperti nota, surat, memo, catatan neraca pembukuan,
naskah-naskah perjanjian, dan laporan-laporan.
Tujuan
Pekerjaan Mengetik Antara Lain:
1) Mempercepat pekerjaan itulis
menulis.
2) Menghemat tenaga dan waktu dalam memperbanyak
warkat.
3) Tersedianya arsip warkat yang
teratur dan sah.
4) Praktis.
5) Keseragaman dalam menjalin,
terutama kalau jumlahnya banyak.
Kemampuan
mengetik bagi pegawai tata usaha adalah syarat dasar untuk melaksanakan
pekerjaan kantor. Juru ketik yang efektif adalah mereka yang berkemampuan
mengetik di atas 250 hentakan per menit. Setiap pegawai tata usaha (terutama
juru tik) diharapakan mempunyai kemampuan dengan kecepatan minimal 250 hpm,
selain itu juga harus mempunyai pengetahuan mengenai jenis-jenis mesin tik,
teknik yang baik, tanda-tanda koreksi, bentuk-bentuk surat (dinas maupun
niaga), jenis-jenis kertas dan ukuran kertas.
{|CATATAN| Merupakan sebuah kekeliruan jika Anda melewatkan 5 artikel terkait berikut ini:
1) Untuk Apa Kita Belajar Administrasi Perkantoran?
2) Pengertian Administrasi, Kantor, dan Administrasi Perkantoran
3) 8 Unsur Administrasi Perkantoran
4) Peran Administrasi Perkantoran dalam Perusahaan
5) Asas-Asas Pokok Manajemen Perkantoran}
{|CATATAN| Merupakan sebuah kekeliruan jika Anda melewatkan 5 artikel terkait berikut ini:
1) Untuk Apa Kita Belajar Administrasi Perkantoran?
2) Pengertian Administrasi, Kantor, dan Administrasi Perkantoran
3) 8 Unsur Administrasi Perkantoran
4) Peran Administrasi Perkantoran dalam Perusahaan
5) Asas-Asas Pokok Manajemen Perkantoran}
c)
Pekerjaan
Menghitung
Pekerjaan
menghitung biasanya lebih banyak berkaitan dengan masalah uang. Seperti yang
kita ketahui bahwa setiap organisasi, kantor ataupun badan usaha lainnya, pasti
akan terlibat dengan keluar masuknya uang, sebab setiap kegiatan pasti
memerlukan biaya. Biaya yang bersumber itu dari uang masuk. Di dalam istilah
pembukuan, uang dikeluarkan itu disebut dengan pengeluaran dan uang masuk
disebut sebagai pendapatan atau penerimaan.
Pekerjaan
kantor tidak akan pernah berhenti sepanjang organisasi masih berdiri, itu
artinya masih ada pekerjaan-perkerjaan rutin setiap harinya yang berarti ada
pengeluaran rutin dan untuk membiayainya harus ada penerimaan yang rutin pula.
Bagi
kantor pemerintah, pendapatan rutin dapat bersumber dari Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN), bagi kantor jasa hasil pendapatan rutinnya didapat dari sewa
atau kontrak barang dan juga bunga bank, sementara pengeluaran rutin
(Pemerintah maupun swasta) antara lain yaitu:
1)
Belanja
barang, contohnya pembelian alat tulis kantor, peralatan dan mesin-mesin.
2)
Belanja
pegawai, contohnya pembayaran gaji, lembur, tunjangan kesehatan, dan sebagainya.
3)
Biaya
transportasi, contohnya antar jemput pegawai, pengiriman surat atau barang dan
sebagainya.
4)
Biaya
lain-lain, contohnya pemeliharaan peralatan kantor, biaya rapat, biaya
penataran, biaya tamu dan sebagainya.
Seluruh
penerimaan dan pengeluaran tersebut harus dihitung serta dibukukan menurut cara-cara
tertentu, yang dinamakan sebagai tata buku. Di dalam ilmu tata buku dikenal
suatu golongan buku, yang dinamakan dengan buku harian, yakni buku untuk
mencatat berbagai macam transaksi setiap hari yang terjadi di kantor atau
perusahaan.
Transaksi
adalah kejadian atau perbuatan usaha, seperti menerima tagiahan, membeli
barang, membayar utang, menjual barang, membayar ongkos angkutan, menyimpan
uang dibank, mengambil uang simpanan dibank, membayar gaji, lembur dan
sebagainya.
Buku-buku
yang termasuk dalam golongan buku harian ialah buku kas, buku bank, buku penjualan,
buku pembelian, dan sebagainya. Bentuk masing-masing buku tersebut sangat
berfariasi, oleh karena itu bisa saja buku kas dikantor A tidak sama dengan
bentuk buku kas dikantor B dan C.
d)
Pekerjaan
Membuat Jadwal, Grafik, dan Chart
Dengan
bertambah luasnya kegiatan, bertambah besarnya organisasi dan juga bertambahnya
jumlah pegawai serta ada perkembangan atau kemajuan yang dicapai, tentu akan
berakibat pula pada bertambah banyaknya pekerjaan operasional yang harus
dilaksanakan.
Setiap
pegawai, biasanya tentu menginginkan agar pekerjaan bisa dilaksanakan dengan mudah,
cepat, tepat, praktis dan efisien. Untuk dapat mencapainya, maka diperlukan
sebuah analisis. Penyederhanan kerja secara rasional degan berbagai cara, diantaranya
dengan membuat jadwal, grafik dan juga chart (tabel).
e) Jadwal
Jadwal
adalah perencanaan terhadap penyelesaian pekerjaan yang membutuhkan proses
tindak lanjut. Jadwal juga bisa diartikan sebagai pembagian setangkain
pekerjaan berdasarkan waktu. Jadwal yang telah disusun biasanya ditulis pada
papan ataupun kertas yang lebar serta khusus dan digantung disekitar ruang
kantor yang strategis, agar seluruh pegawai dapat melihat kegiatan-kegiatan apa
saja yang akan dilakukan disamping pekerjaan rutin organisasi. Lebih lanjut format
jadwal dibuat sesuai dengan kebutuhan kantor, jadi mungkin saja format jadwal
pada kantor A akan berbeda dengan format kantor B.
Posting Komentar untuk "Apa Saja Jenis-Jenis Pekerjaan Kantor?"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.