Macam-Macam Penyusunan Meja Kerja
Macam-Macam Penyusunan Meja Kerja
Kita
bisa menyusun meja kantor sesuai dengan ruangan kantor kita. Prinsipnya ialah
meja kerja harus disusun secara garis lurus (straight line lay out) dan
menghadapi kejurusan yang sama. Namun dalam prakteknya harus memperhatikan arus
penyelesaian pekerjaan. Beberapa variasi penyusunan meja kerja antara lain sebagai
berikut:
1)
Garis
Lurus Bergandengan
Garis
lurus bergandengan, ialah penyusunan dimana dua meja digandengkan secara
berdekatan. Ini digunakan jika ingin menghemat ruangan.
2)
Susunan
Bank
Susunan
bank masih tetap mengunakan perinsip garis lurus, namun dalam susunan bank, susunan
mejanya dibuat berkelompok yang terdiri dari masing-masing empat meja dan
pegawainya duduk secara berpasangan.
3)
Susunan
Kelompok
Variasi
lain dari susunan bank ialah susunan kelompok. Cara seperti ini hampir sama
dengan susunan bank, akan tetapi tempat duduk pegawai sedikit berbeda. Pada
susunan kelompok ini pegawai tidak saling berhadapan akan tetapi saling
menyamping.
Lebih
lanjut susunan bank dan kelompok biasanya dipergunakan atas dasar beberapa pertimbangan,
antara lain yaitu:
a)
Pekerjaan
yang ada harus dilaksanakan oleh sekelompok pegawai secara bersama-sama agar
pekerjaan tersebut selesai berbarengan.
b)
Ingin
menghemat ruangan secara maksimal. Jika dasar pertimbangan hanya menghemat
ruangan padahal jenis pekerjaannya tidak membutuhkan pekerjaan kelompok, ada baiknya
bukan menggunakan sistem kelompok tetapi menggunakan garis lurus bergandengan
saja, hal ini agar gejala-gejala dan akibat tidak baik bisa dihindari.
Di
bawah ini gambar susunan meja berkelompok:
{|CATATAN| Akan lebih baik jika Anda juga membaca 4 artikel terkait berikut ini:
1) Materi Perlengkapan Kantor
2) Tata Ruang Kantor: Pengertian, Teknik, dan Macam-Macam Tata Ruang Kantor
3) Pedoman Penentuan Kebutuhan Luas Tempat Kerja
4) Tata Lingkungan Kantor Secara Langsung dan Tidak Langsung}
Macam-Macam Menyusun Meja Rapat
Jika
rapat dilaksanakan dengan peserta rapat yang jumlahnya lebih dari 10 orang,
maka sebaiknya disediakan sebuah ruang rapat tersendiri yang dilengkapi dengan
segala keperluan rapat, dan meja rapat yang disusun sesuai dengan kebutuhan.
Semakin
banyak peserta rapat, maka meja yang disediakan harus besar pula. Untuk
mengatasi hal tersebut maka bisa mengunakan cara yang lebih praktis yakni
dibuat meja rapat yang kecil-kecil misalnya berukuran 90 x 180 cm. Jika peserta
rapat banyak, meja tersebut bisa digandengkan satu sama lain, hingga bisa
praktis digunakan.
The
Liang Gie berpendapat
bahwa bentuk susunan meja rapat ada beberapa macam, yaitu bentuk biasa, bentuk
kelas, bentuk aula, bentuk huruf U, bentuk huruf T, bentuk huruf V, dan bentuk
perahu.
1)
Bentuk
Biasa
Bentuk
biasa ini dibuat dengan cara mengadakan beberapa meja kecil, lalu kemudian
ditutup dengan taplak meja besar. Sekarang biasanya meja rapat lagi tidak
diberi taplak. Meja rapat saat ini sudah dibuat sedemikian rupa baik itu bentuk
dan modelnya, sehingga tidak lagi membutuhkan taplak. Pada umumnya bentuk
susunan biasa bisa menampung 20 orang peserta. Contoh bentuk biasa ini bisa
dilihat seperti gambar berikut ini:
2)
Bentuk
Huruf U
Jika
peserta rapat lebih banyak lagi, maka tentu bentuk biasa tidak bisa digunakan, maka
yang paling banyak digunakan ialah bentuk huruf U. Bentuk U ini ada dua macam
yakni bentuk huruf U terbuka dan bentuk huruf U tertutup. Bentuk huruf U
tertutup ialah meja pimpinan ditempatkan diarah bagian huruf U yang terbuka akan
tetapi tidak sampai menutup bagian tersebut. Sedangkan pada bentuk huruf U
terbuka, pimpinan rapat biasa ditempatkan dibagian huruf U yang tidak terbuka.
Bisa dilihat seperti contoh dibawah ini:
3)
Bentuk
Kelas
Dalam
bentuk kelas, meja rapat disusun menurut garis lurus seperti halnya kelas bagi
anak sekolah. Akan tetapi dalam hal ini setiap meja diperuntukan bagi lebih
dari satu orang peserta rapat, misalnya dua orang. Sementara meja pimpinan ada
didepan kelas.
4)
Bentuk
Aula
Jika
peserta rapat jumlahnya mencapai ratusan orang, maka meja rapat bisa dibuat
dalam bentuk aula yakni berbentuk kelas akan tetapi menggunakan meja yang
banyak sekali (mejanya dapat disambung-sambung atau tidak), atau menggunakan
kursi seperti sebagai berikut:
5)
Bentuk
Huruf T
Bentuk
huruf T ialah salah satu bentuk susunan meja rapat. Meskipun bentuk ini jarang
dipakai, akan tetapi bentuk ini merupakan salah satu alternatif yang bisa
digunakan jika diperlukan. Cara penyusunanya seperti pada bentuk biasa dan
bentuk huruf U yakni dengan menyambukan beberapa meja hingga membentuk huruf T.
Dan pimpinan biasanya akan ditempatkan diatas huruf T .
6)
Bentuk
Huruf V
Seperti
halnya bentuk huruf T, susunan meja rapat dengan huruf V jarang digunakan,
tetapi hanya sebagai salah satu alternatif yang mungkin dipergunakan apabila diperlukan.
7)
Bentuk
Perahu
Bentuk
perahu adalah kombinasi dari bentuk huruf V. yakni dua huruf V yang digabungkan
berhadapan. Bentuk perahu ini biasanya dipakai untuk meja diskusi. Dimana yang
bertindak sebagi pimpinan bebas untuk memilih dimana ia akan duduk.
Posting Komentar untuk "Macam-Macam Penyusunan Meja Kerja"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.