Tata Lingkungan Kantor Secara Langsung dan Tidak Langsung
Tata Lingkungan Kantor Secara Langsung dan Tidak Langsung
Lingkungan
kantor ialah salah satu faktor dalam menunjang terciptanya suasana kerja yang
menyenangkan. Dalam hal ini Lingkungan kantor adalah seluruh perlengkapan fisik
kantor yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kerja kantor,
selain meja kerja dan juga peralatan kantor. Lebih jauh lingkungan kantor bisa
dibedakan menjadi dua macam, antara lain yaitu:
1.
Lingkungan
Langsung
Lingkungan
langsung ialah lingkungan fisik kantor yang secara langsung dapat turut menciptakan
suasana tempat kerja yang baik bagi para pegawai. Lingkungan langsung contohnya
seperti penerangan, warna, dekorasi, suara, udara, dan lingkungan kerja lainya.
a.
Penerangan/Cahaya
Penerangan/Cahaya
yang dipakai dikantor bisa berasal dari cahaya alami (sinar matahari) bisa juga
dari cahaya buatan (cahaya lampu listrik). Jika menggunakan cahaya listrik maka
ada dua hal yang perlu diperhatikan yakni intensitas penerangan dan mutu
penerangan.
Intensitas
penerangan ialah
jumlah watt dari lampu yang dipakai. Besar kecilnya intensitas penerangan yang
dipergunakan tergantung dari jenis pekerjaannya (misalnya pekerjaan menyusun
angka-angka) membutuhkan intensitas penerangan yang lebih besar.
Mutu
penerangan
adalah kelembutan cahaya yang bersumber dari penerangan. Mutu penerangan yang
baik memiliki beberapa ciri yakni tidak menyilaukan mata, kejernihan penerangan
sama, dipancarkan secara merata, dan tidak menimbulkan bayangan terlalu banyak.
Lebih
lanjut mengenai penerangan, dalam hal ini sistem penerangan bisa dibedakan
menjadi empat macam, antara lain yaitu:
1)
Penerangan
Langsung
Cahaya
dari sumbernya memancar secara langsung ketempat kerja/meja kerja.
2)
Penerangan
Setengah Langsung
Jika
cahaya dari sumbernya sebagian besar memancar ketempat kerja, sementara
sebagian kecilnya memancar kearah langit-langit.
3)
Penerangan
Tidak Langsung
Cahaya
dari sumbernya tidak memancar secara langsung ke tempat kerja/meja kerja, akan
tetapi memancar ke langit-langit, dan memantul ke kemeja kerja. Penerangan seperti
ini yang paling baik untuk penerangan tempat kerja tulis menulis, karena cahaya
datangnya sangat lembut dan tidak akan menimbulkan bayangan. Jika dikantor pada
umumnya cahaya dari sumber ditutup dengan kaca atau yang sejenisnya juga akan
menghasilkan cahaya dengan lembut.
4)
Penerangan
Setengah Tidak Langsung
Jika
sebagian kecil cahaya dari sumbernya langsung memancar ketempat kerja,
sementara sebagian besar lain memancar ke langit-langit. Penerangan semacam ini
masih bisa dipertimbangkan untuk penerangan bekerja yang bukan tulis menulis,
karena tidak akan menimbulkan kelelahan mata yang terlalu besar.
b.
Udara
Pada
pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa di kantor yang sudah maju yang
diperhatikan bukan saja luas tempat kerja, akan tetapi juga volume udara diruangan
kantor. Dimana untuk setiap pegawai yakni masing-masing sekitar 13,75 meter kubik.
Suhu udara juga perlu diperhatikan. Panas tubuh manusia normal ialah sekitar 37
derajat Celsius. Demikian pula agar tubuh manusia bisa mengeluarkan keringat,
maka kelembaban udara disekekitarnya harus cukup kering hingga bisa menyerap
uap dari tubuh manusia.
Menurut
hasil penelitian oleh para ahli di Amerika Serikat, sebagaimana yang dikemukakan
oleh Colleman L maze, bahwa sarat yang paling mendekati untuk pekerjaan kantor
dengan baik bagi sebagian terbesar pegawai adalah udara dengan suhu 25,6 derajat
Celsius, dan nilai kelembaban udara 45%.
c.
Suara
Pekerjaan
kantor, terutama pekerjaan yang berupa tulis menulis membutuhkan kosentrasi pikiran
yang tinggi. Oleh sebab itu salah satu usaha untuk menciptakan ketenangan kerja
adalah harus diatur agar tidak ada suara-suara yang tidak menunjang pada
kosenterasi pikiran.
Pada
kantor yang sudah modern, selain dilakukan usaha-usaha untuk mengurangi suara, ada
juga usaha utnuk menimbulkan suara yang bisa mendorong kearah kegairahan kerja
yakni melalui sound sistem atau televisi yang disediakan oleh instansi.
Dari
hasil penelitian, musik dan lagu yang tenang dan lembut bisa mempertahankan
kegairahan kerja, karena lagu ini mengurangi ketegangan saraf serta kejenuhan
kerja. Jika langkah ini diadakan, maka untuk mencegah dampak yang kurang baik
bagi pegawai, maka perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain yaitu:
1)
Lagu
atau siaran televisi harus dipilih yang bisa membangkitkan semangat kerja,
bukan justru yang mengakibatkan kelelahan/kelemahan kerja.
2)
Musik
atau siaran televisi hanya diadakan secara periodik (tidak terus menerus),
idealnya pada jam istirahat.
d.
Dekorasi
Dekorasi
ruang kantor tidak hanya menambah keindahan, akan tetapi harus bisa
meningkatkan semangat kerja. Dekorasi kantor yang dipergunakan di Indonesia
misalnya lambang Negara, gambar persiden dan wakil presiden, piala/piagam
penghargaan, gambar kemajuan organisasi.
e.
Lingkungan
Kerja Lainnya
Keadaan
lingkungan kantor lainnya juga perlu diadakan pengaturan sebaik-baiknya
sehingga bisa menunjang pada terciptanya suasana kerja yang memadai. Beberapa
hal yang perlu dihindarkan antara lain yaitu:
1)
Kabel
listerik dan kabel telpon yang melintang ditempat lalu lintas pegawai.
2)
Penempatan
alat-alat yang bisa mengakibatkan kebakaran dilingkungan kerja pegawai.
3)
Laci-laci
filling cabinet yang selalu terbuka,
tumpukan map-map yang terlalu banyak dimeja pegawai. Diusahakan menggunakan prinsip
clean table dengan cara menyimpan
map-map berkas pada tempat khusus/penyimpanan.
4)
Membuang
sampah atau puntung rokok bukan pada tempatnya.
5)
Lantai
yang licin dan kamar kecil yang kotor.
{|CATATAN| Akan lebih baik jika Anda juga membaca 4 artikel terkait berikut ini:
1) Materi Perlengkapan Kantor
2) Tata Ruang Kantor: Pengertian, Teknik, dan Macam-Macam Tata Ruang Kantor
3) Macam-Macam Penyusunan Meja Kerja
4) Pedoman Penentuan Kebutuhan Luas Tempat Kerja}
2.
Lingkungan
Tidak Langsung
Lingkungan
tidak langsung merupakan lingkungan fisik kantor yang ada disekitar tempat kerja,
akan tetapi dapat berpengaruh terhadap suasana dan ketenangan kerja pegawai
serta pelayanan kepada masarakat. Lingkungan ini misalnya seperti tempat parkir
kendaraan, tanaman dan pekarangan sekitar gedung kantor, serta keamanan.
a.
Tempat
Parkir
Dengan
semakin banyaknya kendaraan bermotor, maka penyediaan tempat parkir merupakan sebuah
keharusan bagi sesuatu instansi. Tempat parkir dibutuhkan untuk kendaraan dinas
instansi, kendaraan pegawai dan juga kendaraan tamu. Untuk menyediakan tempat
parkir maka beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain yaitu:
1)
Areal
tempat parkir idealnya ditempatkan dibelakang atau disamping gedung kantor.
2)
Harus
disediakan area tempat parkir yang memadai, baik itu untuk keperluan kendaraan
dinas, kendaraan pegawai maupun kendaraan tamu.
3)
Harus
ada pemisahan area tempat parkir kendaraan roda dua dengan kendaraan roda
empat.
4)
Harus
disediakan tempat parkir khusus untuk kendaraan pimpinan.
5)
Harus
ada pemisahan areal tempat parkir kendaraan besar dan kendaraan kecil.
6)
Arus
kendaraan di tempat parkir harus di buat satu jurusan.
7)
Bila
frekuensi keluar masuknya kendaraan tinggi, dan jumlah kendaraan banyak,
sebaiknya disediakan petugas parkir.
8)
Di
pelataran tempat parkir harus dibuat tanda-tanda yang menunjukan dimana
kendaraan itu harus diparkir.
b. Tanaman
Keadaan
disekitar gedung kantor akan memiliki pengaruh terhadap keadaan didalam ruangan
kantor. Contohnya jika di sekitar gedung kantor banyak tanaman, maka udara di dalam
ruangan kantor akan menjadi lebih sejuk, oleh sebab itu diusahakan agar di
sekitar gedung kantor ditanami dengan tanaman yang bisa menyejukan selain
menciptakan keindahan.
Dalam
pengaturan pekarangan kantor, dan tanaman–tanaman yang ada di sekitar halaman,
ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain yaitu:
1)
Tanaman
yang dipilih harus tanaman yang bisa menciptakan kesejukan, misalnya
pohon-pohon yang tumbuh rindang, dan rumput-rumput yang biasanya digunakan
dihalaman kantor. Begitu juga di bagian tertentu peralatan tempat parkir harus
ditanami dengan tanaman yang bisa tumbuh dengan rindang, agar pelataran tempat
parkir tetap teduh.
2)
Pengaturan
pekarangan harus diatur dengan sedemikian rupa agar menciptakan kesan indah.
c.
Keamanan
Keamanan
lingkungan dan keamanan fisik gedung kantor adalah masalah yang sangat penting
dibandingkan dengan masalah lainya. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan
dalam menciptakan kemanan fisik gedung kantor, antara lain yaitu:
1)
Di
sekeliling gedung kantor harus dibuat pagar yang bentuk serta ukurannya selain
harus menjamin keamanan kantor juga harus menciptakan kesan indah.
2)
Sarana
perlengkapan gedung kantor (misalnya gardu listrik dan instalasi lainnya),
harus ditempatkan secara terpisah serta disediakan petugas khusus sehingga
keamanannya terjamin.
3)
Disediakan
petugas khusus yang bertanggung jawab terhadap keamanan gedung kantor dan di
lingkungan fisik kantor lainya.
4)
Kedalam
lingkungan gedung kantor tidak boleh dijadikan lalul lintas umum (masyarakat
tidak boleh keluar masuk secara bebas melewati halaman kantor).
5)
Langkah-langkah
lainnya yang dianggap perlu, dengan memperhatikan keadaan lingkungan dimana
gedung kantor itu berada.
Posting Komentar untuk "Tata Lingkungan Kantor Secara Langsung dan Tidak Langsung"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.