Apa Saja Tujuan dan Sasaran Manajemen?

Apa Saja Tujuan dan Sasaran Manajemen?

Menurut Sukamto Reksohadiprodjo. M. COM. Manajemen adalah suatu usaha merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan, mengkoordinasikan, serta mengawasi kegiatan dalam suatu organisasi agar tujuan organisasi tercapai secara efien dan efektif. Sementara menurut John D. Millet Manajemen adalah proses penyediaan fasilitas-fasilitas kerja dan pembimbingan terhadap orang-orang yang tergabung dalam suatu organisasi resmi untuk mencapai sesuatu tujuan.

Pengertian manajemen tersebut bisa dikatakan bersifat umum. Dalam artian bahwa, manajemen bisa ditetepkan dalam berbagai bidang usaha manusia, baik itu dalam pabrik, sekolah, rumah sakit, bank, hotel, kantor bahkan sampai kepada kehidupan rumah tangga.

Manajemen merupakan proses pencapaian tujuan melalui kegiatan orang lain. Tujuan yang dimaksud ialah sasaran manajemen yang harus dicapai secara efektif dan juga efisien. Dalam mencapai tujuan, kegiatan manajemen harus bisa menyatukan pikiran, kemauan, perasaan, bahan-bahan, tenaga (orang-orang), uang, mesin serta segala fasilitas lain yang dibutuhkan, sehingga apa yang menjadi harapan bisa benar-benar tercapai dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu dalam hal ini bisa disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses penggerakan kerja sama dengan orang lain dan segala fasilitas yang diperlukan.

Tujuan Manajemen

Manajemen merupakan hal vital dalam sebuah organisasi. Tujuan dari diberlakukannya proses manajemen didalam sebuah organisasi antara lain yaitu:

1)      Menjalankan dan mengevaluasi strategi yang sudah direncanakan agar bisa berjalan secara efektif dan efisien.

2)      Memperbaharui strategi pelaksanaan fungsi manajemen agar tetap bisa mencapai target apabila dalam pelaksanaannya ditemukan tantangan atau hambatan tertentu.

3)      Melakukan peninjauan kembali terhadap implementasi fungsi manajemen dan kinerja para anggota dalam melaksanakan tugasnya.

4)      Merancang inovasi yang bisa meningkatkan efektivitas kinerja para anggota yang juga dapat berimbas pada tercapainya tujuan dan sasaran organisasi.

5)      Melakukan peninjauan kembali terhadap kekuatan, kelemahan, dan ancaman pada organisasi.

Sasaran Manajemen

Sasaran adalah rincian singkat dan tegas tentang apa yang akan dicapai. Sementara manajemen adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dengan demikian, Sasaran Manajemen adalah suatu perincian yang jelas dalam kegiatan manajemen guna mendapatkan suatu cara, tekhnik, metode yang sebaiknya dilakukan agar dengan sumber-sumber atau sasaran yang terbatas (modal, bahan-bahan, dll) bisa diperoleh hasil yang sebesar-besarnya. Yang dalam ilmu ekonomi dikenal dengan prinsip ekonomi, yakni: dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya guna memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.

{|CATATAN| Untuk menambah referensi Anda, berikut kami rekomendasikan:

1) 9 Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

2) Fungsi Manajemen

3) Proses Manajemen dalam Perusahaan}

Dalam hal ini secara garis besar, sasaran manajemen ini adalah suatu cara untuk mendapatkan hasil yang efisien dalam bidang:

1)      Tenaga dan pikiran.

2)      Material dan biaya yang diperlukan.

3)      Waktu yang tepet, cepat dan hemat.

Dari pengertian sasaran manajemen, sudah disinggung mengenai efisien dan efektif. Dalam hal ini, segala sesuatunya dilakukan dengan berdaya guna dan tepat guna (tepat, hemat, cepat, dan selamat).

1)      Efektif, yaitu suatu kemampuan untuk bisa menyelesaiakn tugas-tugas yang diserahkan sesuai dengan rencana (tepat waktunya).

2)      Efisien, yaitu perbandingan yang terbaik antara suatu hasil dengan usahanya atau antara pemasukan dengan pengeluaran.

3)      Tepat, yaitu menunjukan kena sasaran, atau apa yang dikehendaki tercapai (menjadi kenyataan).

4)      Hemat, yaitu dengan biaya yang sekecil-kecilnya diperoleh hasil yang sebesar-besarnya, tanpa ada pemborosan ataupun penghamburan biaya, tenaga, bahan, waktu dan pemikiran.

5)      Cepat, yaitu menunjukan waktu, tidak banyak waktu yang terbuang, selesai pada waktunya.

6)      Selamat, yaitu menunjukan kelancaran proses, segala sesuatunya sampai pada tujuan yang dimaksud tanpa mengalami hambatan.

Dalam hal ini harus ditekankan bahwa sesuatu yang efektif belum tentu dikatakan efisien. Karena menitik beratkan pada hal-hal yang berbeda.

Efektif :

Pada tujuan yang akan dicapai sesuai rencana, kurang memperhatikan usaha ataupun biaya yang digunakan. Dengan biaya berapa saja asal tujuan bisa tercapai. Ini memungkinkan terjadi pemborosan atau penghamburan yang tidak perlu.

Efisien :

Pada segi usaha atau biaya yang dipergunakan, kurang memperhatikan tujuan yang akan dicapai sesuai dengan rencana. Kapan tujuan itu akan tercapai tidak akan menjadi masalah, asal biaya dapat dihemat seminimal (sekecil) mungkin.

Dari uraian tersebut bisa disimpulkan bahwa suatu sasaran manajemen bisa dicapai secara efektif dan efisien apabila kita dapat melaksanakan prinsip-prinsip, dengan usaha yang sekecil-kecilnya bisa mendapakan hasil yang sebesar-besarnya.