Perabot Kantor yang Digunakan di Perusahaan-Perusahaan Indonesia
Perabot Kantor yang Digunakan di Perusahaan-Perusahaan Indonesia
Perabot
kantor (office furniture) adalah sarana prasarana yang dapat menunjang
kegiatan administrasi dalam sebuah kantor seperti misalnya meja, kursi, lemari
dan lain sebagainya. Perabot kantor adalah merupakan sarana kantor yang tidak
habis sekali pakai dan bisa digunakan berulang-ulang dalam jangka waktu yang
panjang, serta pada umumnya terbuat dari bahan kayu, besi ataupun bahan lainnya
yang tahan lama.
Furniture
dengan ukuran
dan dengan bahan yang tepat akan meningkatkan produktivitas kerja dari para pekerja
kantor. Di dalam desain hal tersebut disebut dengan fungsi ergonomis. Kursi
yang nyaman misalnya, akan membuat pemakainya betah di dalam melakukan pekerjaannya.
Selain itu juga furniture yang ergonomis akan mencegah terjadinya cedera
pada bagian tubuh akibat pekerjaan yang dilakukan berulang (repetitive
stress injuries).
Dalam
kita akan membahas beberapa perabotan kantor yang secara umum digunakan di perusahaan/organisasi
di Indonesia. Diantaranya ialah : meja, kursi, lemari kabinet, laci-laci kartu,
rak filing dan sebagainya.
1. Meja
Meja
tulis atau meja kerja yang digunakan sebaiknya memenuhi kriteria berikut ini:
a)
Ukuran
Luas Permukaan Mejanya
Luas
atau sempitnya permukaan meja harus disesuaikan dengan kedudukan serta jabatan
orang yang mengunakannya. Akan tapi dalam hal ini yang penting harus
diperhatikan adalah bahwa permukaan meja tidak boleh terlalu besar agar segala
sudutnya bisa dijangkau dengan tangan oleh orang yang mengunakannya.
b)
Tingginya
Untuk
golongan meja yang ada di Indonesia lazim menggunakan meja yang memiliki ukuran
tinggi kurang lebih 0,75 m, yaitu yang bisa membentuk jarak antara mata orang
yang sedang menulis atau membaca (dengan duduk diatas kursi) dengan permukaan
meja kira-kira sejauh 32 cm.
Berikut
beberapa contoh jenis meja:
1)
Meja
Staf
Yaitu
meja yang biasa digunakan oleh staf, terutama pada bagian administrasi atau
tata usaha.
2)
Meja
Resepsionis (Penerima Tamu)
Yaitu
meja yang digunakan untuk menerima tamu atau untuk dijadikan tempat memberi
serta mengetahui informasi yang berhubungan dengan perusahaan.
3)
Meja
Direksi
Yaitu
meja yang digunakan oleh pimpinan perusahaan dengan bentuk serta desain yang
bisa mewakili gambaran seseorang yang memiliki jabatan penting dalam perusahaan
tersebut.
4)
Meja
Rapat
Meja
rapat biasa digunakan pada saat pertemuan rapat
5)
Meja
Samping
Yaitu
meja yang biasanya digunakan oleh seorang sekretaris pimpinan, biasa disebut sebagai
meja return.
2. Kursi
Untuk
kursi kerja atau kursi ketik ukuran besar dan juga tinggi serta modelnya harus
disesuaikan dengan orang yang akan mengunakan kursi tersebut. Di Indonesia sendiri
tinggi kursi rata-rata berukuran 0,46 m. Contoh beberapa jenis kursi:
3. Lemari
a. Lemari–lemari warkat, dengan
ukuran besar (volume) antara 0,5 m³ sampai 1 m³ ialah termasuk kedalam lemari
golongan B. lebih besar dari itu termasuk golongan A. Sementara yang lebih
kecil dari golongan B termasuk ke dalam golongan C. Lemari ini biasanya digunakan
untuk menyimpan warkat (papers) yang belum diolah atau belum di file.
b. Lemari rak, yaitu lemari untuk
menyimpan map dan bundel laporan atau dokumen lainnya yang telah disusun ke
dalam map besar (ordner). Juga untuk lemari rak ini ukuran serta golongannya
sama dengan lemari warkat.
c. Lemari Brandkas (cash-box), yaitu
lemari untuk menyimpan uang, check dan surat berharga lainnya.
4. Filing Cabinet
Filing
Cabinet pada umumnya memiliki 4 kotak kecil dari bawah keatas, kegunannya untuk
menyimpan map-map file atau kartu-kartu yang berukuran kurang lebih 25 x 35 cm.
5. Laci-Laci Kartu
Bentuknya
seperti lemari rak dengan laci-laci yang lebih kecil dibandingkan dengan
laci-laci filing cabinet.
6. Peralatan
Selain
perabot, ada juga yang sebut peralatan (facilities) kantor seperti misalnya
telpon, pendikte (dictaphone), pesawat pemanggil (megaphone),
radio, TV, perekam suara (tape recorder), papan tulis, gambar kepala negara,
peta bumi, globe dan lain sebagainya. Dalam hal ini perlu adanya pedoman
tertentu mengenai penempatan fasilitas tersebut dan penggunanya, disamping
untuk memenuhi ketentuan jabatan seseorang, asas keserasian juga tetap perlu
diperhatikan untuk meningkatkan efesiensi.
Contoh
lainnya dari perabot kantor, antara lain yaitu:
1)
Lemari
Laci Arsip Beroda
Yaitu
bagian kecil perabot dengan lereng-lereng atau kaki, dengan laci yang biasanya
ditaruh di bawah bangku atau meja.
2)
Kabinet
Alat Tulis
Yaitu
kabinet besar dua pintu dengan rak, fungsinya untuk menyimpan peralatan kantor
dan berbagai keperluan sehari-hari.
3)
Kabinet
Peraga
Kabinet
peraga biasanya dengan lipatan, ada raknya, untuk memeragakan dan menyusun
buku, majalah, dan brosur.
4)
Panel
yang Dapat Dipindah
Yaitu
pembatas yang biasanya ada kakinya dan dipakai untuk menyekat berbagai ruang
kerja.
5)
Lemari
pendek
Yaitu
perabot kantor panjang pendek dengan laci atau kompartemen untuk menyimpang
berbagai barang.
6)
Loker
Yaitu
kabinet besar dua pintu dengan daun untuk menggantung pakaian dan menaruh
berbagai barang.
{|CATATAN| Karena pembahasan ini saling berhubungan, pastikan Anda juga membaca 4 artikel berikut:
1) Jenis Pekerjaan yang Menggunakan Mesin Kantor
2) Cara Penggunaan Mesin-Mesin Kantor
3) Mesin-Mesin Kantor untuk Komunikasi
4) Perawatan Mesin Kantor}
Kualitas Perabotan
Kualitas
perabotan kantor yang bagaimana yang akan digunakan oleh sesuatu instansi
tergantung kepada kemampuan keuangan, sifat bidang kegiatan, daya muat ruangan,
dan beban kerja instansi yang bersangkutan. Oleh karena itu maka pemikiran dan
perencanaan yang tepat dalam menentukan kualitas perabotan mana yang akan digunakan
perlu dilakukan jauh sebelum pembelian perabotan tersebut dilakukan.
Penggolongan
ukuran ataupun kualitas perabotan yang dimaksud dapat digunakan sebagai
pedoman, baik dalam rangka perencanaan pembelian ataupun dalam rangka
melaksanakan penelitian bidang perabot kantor. Dalam hal ini perlu juga
diterapkan ilmu ergonomi, yakni ilmu yang mempelajari keserasian perbandingan antara
manusia (pegawai) dengan alat-alat atau perabotan kerja sehingga ikut menjamin
adanya suasana kerja yang menggairahkan.
Meja
kerja seorang pegawai perlu dilengkapi dengan berbagai macam perlengkapan dan
alat-alat penting guna pelaksanaan serta penyelesaian tugas dengan baik.
Perlengkapan
mencakup barang yang awet pakai dan barang yang habis pakai. Pengertian awet
pakai disini ialah barang-barang yang tahan lama dalam hal pemakaiannya,
misalnya: alat pelubang kertas yang lama kelamaan bisa rusak. Sementara barang
yang habis pakai, tak selalu berarti barang tersebut menjadi musnah atau habis
tanpa bekas, misalnya seperti: karet penghapus yang dapat dipakai berulang
kali. Umumnya untuk benda-benda keperluan yang habis dalam pemakaian disebut sebagai:
Office Supplies (bekal tata usaha).
Perabot kantor merupakan bagian dari sarana dan prasarana yang mendukung aktivitas pengerjaan tugas kantor. Apabila ada perabot kantor yang tidak terpenuhi persediaan nya, hal tersebut akan berpengaruh pada kinerja pegawai di kantor. Uraikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kinerja yang disebabkan oleh ketiadaan perabot kantor. Tuliskan hasil analisis dalam bentuk dokumen?
BalasHapusTolong dijawab ya🙏