6 Syarat Efisiensi Kerja
6 Syarat Efisiensi Kerja
Efisiensi secara singkat
mempunyai arti “hemat segala-galanya”. Efisiensi adalah usaha untuk menghemat
materi, tenaga, waktu dan sebagainya dalam rangka mengerjakan sesuatu untuk mencapai
tujuan tertentu.
Sedangkan efisiensi kerja
adalah pelaksanaan pekerjaan dengan cara-cara tertentu tanpa mengurangi tujuan
yang dikerjakan dengan cara yang paling mudah mengerjakannya, paling sedikit tenaganya,
paling murah biayanya, paling ringan bebannya dan paling singkat waktunya.
Di kantor, seorang
pegawai yang bekerja efesien pasti mempunyai kecepatan kerja yang tinggi, ataupun
kebalikannya, apabila dia ingin menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu yang singkat,
maka dia harus bisa meningkatkan kecepatan kerjanya, itu artinya ia harus bekerja
dengan efesien.
Seorang pegawai yang
bekerja dengan tidak efesien, sudah pasti kecepatan kerjanya akan lamban, sehingga
sering disebut sebagai orang malas. Asalkan memiliki motivasi, cara bekerja
yang efisien bisa diterapkan oleh setiap pegawai untuk seluruh pekerjaan kantor
baik itu yang besar ataupun yang kecil.
Efisiensi pekerjaan
kantor bisa mempercepat pencapaian target yang telah ditetapkan dengan menghemat
waktu dan tenaga. Oleh karena itu, seluruh pegawai di dalam kantor dituntut
agar bisa bekerja dengan efisien dalam arti semuanya bisa mencapai keberhasilan
bersama secara kolektif.
Dalam adab moralnya,
setiap pegawai di dalam kantor tidak boleh memiliki pikiran pembocoran atau
penghamburan, tidak boleh punya pikiran semaunya, tidak boleh punya pikiran bekerja
lamban, hal ini karena semua itu akan mempengaruhi hasil kerjanya. Seorang
pegawai yang hasil kerjanya jelek, tentu saja akan mendapatkan teguran dari
pimpinannya, bahkan bisa saja diputuskan hubungan kerjanya jika dianggap sudah terlalu
parah. Pegawai semacam ini termasuk pegawai yang tidak efisien, atau pegawai
yang mempunyai efisiensi kerja yang rendah. Sementara efisiensi pekerjaan
harusnya tinggi.
Pegawai yang tidak
menyukai pemborosan biasanya akan bekerja dengan efisien, dan pegawai yang
bekerja efisien tidak akan mengeluh meskipun banyak yang harus dikerjakan.
Sebaliknya, pegawai yang tidak efisien akan terus mengeluh apabila ia diberi
pekerjaan yang agak banyak, bahkan sedikit banyak saja ia sudah akan mengeluh.
Pegawai semacam ini jelas merupakan pegawai yang malas dan ini tidak termasuk
di dalam lingkaran efisiensi pekerjaan. Oleh karena itu, cara bekerja yang
efisien harus terus menerus dipraktekan serta diterapkan agar jiwa efisiensi
benar-benar melekat pada diri setiap pegawai sehingga secara keseluruhan kantor
menjadi berpotensi (memiliki tenaga) besar.
Efisiensi Pekerjaan:
1)
Paling mudah mengerjakannya
2)
Paling murah biayanya
3)
Paling sedikit tenaganya
4)
Paling ringan bebannya
5)
Paling singkat waktunya
6)
Tujuan dan target tidak
berubah
Bekerja dengan Efisien:
1)
Biaya jadi murah
2)
Tenaga jadi sedikit
3)
Beban jadi ringan
4)
Waktu jadi singkat
5)
Jarak jadi pendek
Bekerja tidak Efisien:
1)
Biaya jadi mahal dan boros
2)
Tenaga jadi banyak dan
mudah cape
3)
Beban jadi berat dan kepayahan
4)
Waktu jadi lama dan panjang
5)
Jarak jadi panjang dan jauh
Pegawai yang Efisien:
1)
Pegawai yang rajin &
teladan
Pegawai yang Tidak Efisien:
1)
Pegawai yang malas &
tidak boleh dicontoh
Pengertian Efisien
Efisien atau tidaknya
suatu kegiatan kerja bisa dilihat dari dua segi, yakni segi usaha dan segi
hasil. Dari segi usaha yaitu suatu hasil bisa dicapai dengan usaha yang kecil
atau sedikit. Sementara dari segi hasil adalah dengan usaha tertentu memperoleh
hasil yang banyak. Dengan demikian, sesuatu bisa dikatakan efisien apabila
terjadi dengan usaha yang kecil diperoleh hasil yang banyak.
Asas-Asas Efisiensi Pekerjaan Kantor
Di kantor perlu
diterapkan efisiensi pekerjaan agar segala sesuatunya bisa berjalan dengan lebih
baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat beberapa azas yang perlu
diterapkan. Asas-asas efisiensi pekerjaan kantor yang perlu diterapkan tersebut
antaa lain yaitu:
1)
Asas Perencanaan
Segala kegiatan harus
memiliki perencanaan, hal ini supaya bisa dijalankan dengan benar, tepat, dapat
dikontrol serta bisa dievaluasi, sehingga bisa diperoleh hasil yang maksimal (sebesar-besarnya)
2)
Asas Penghematan
Penyerderhanaan atau
penghematan dilakukan dengan tujuan agar suatu pekerjaan menjadi lebih mudah
atau lebih ringan untuk dikerjakan.
3)
Asas Penghematan
Penggunaan biaya, bahan,
benda dan sebagainya sebisa mungkin diusahakan tidak berlebihan, cukupkan
sesuai dengan yang dituntut atau dibutuhkan saja.
4)
Asas Penghapusan
Yaitu menghapus atau
meniadakan sesuatu kegiatan yang dianggap kurang perlu, tentu saja yang tidak berhubungan
dengan hasil yang hendak dicapai.
5)
Asas Penggabungan
Yaitu menggabungkan atau
menyatukan beberapa kegiatan yang mempunyai persamaan dan kemungkinan bisa
dikerjakan sekaligus atau secara bersamaan sehingga bisa menghemat waktu dan
tenaga kerja.
6 Syarat Efisiensi Kerja
Pelaksanaan pekerjaan
yang disebut dengan efisiensi kerja ada syarat-syaratnya. Syarat-syarat ini
harus dipenuhi agar efisiensi kerja bisa tercapai. 6 syarat-syarat efisiensi
kerja tersebut antara lain yaitu:
1)
Pekerjaan yang Dikerjakan
Berguna
Yaitu target dari hasil
kerja tercapai sesuai dengan yang ditetapkan
2)
Dalam Pelaksanaan Harus Ekonomis
Bersifat ekonomis dalam
artian bahwa biaya, waktu, tenaga kerja, bahan, peralatan, ruang dan sebagainya
digunakan dengan setepat-tepatnya, tidak ada pemborosan.
3)
Pelaksanaan Kerja dapat Dipertanggungjawabkan
Seluruh pelaksanaan kerja
bisa dipertanggungjawabkan dalam arti tidak akan terjadi hal-hal yang
menyeleweng dari yang sudah ditetapkan.
4)
Ada Pembagian Kerja yang
Jelas
Dengan perhitungan yang
baik tidak mungkin pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu orang saja, maka
pembagian kerja harus dilakukan.
5)
Wewenang dan Tanggung
Jawab Harus Sama
Yang dimaksud dalam hal
ini ialah wewenang dan tanggung jawab dari pimpinan bersangkutan.
6)
Prosedur Kerja Harus Praktis
Pekerjaan yang
dilaksanakan memang bisa dilakukan dengan lancar dan tidak sulit atau mustahil.
{|CATATAN| Adalah sebuah kesalahan jika Anda melewatkan 3 artikel terkait berikut ini:
1) Efisiensi dalam Kantor
2) Perencanaan Kerja, Efisiensi Kerja, dan Pekerjaan Kantor
3) Kerja Sama dalam Kantor}
Posting Komentar untuk "6 Syarat Efisiensi Kerja"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.