Kerja Sama dalam Kantor

Kerja Sama dalam Kantor

Bagi profesi sekretaris, manajer kantor ataupun pegawai administrasi, bekerja sama di dalam kantor adalah suatu usaha dan upaya yang sifatnya mutlak, karena siapapun yang ada di dalam kantor tidak mungkin bekerja sendiri untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan. Bagi ketiga profesi ini, kerja sama di dalam kantor ada tiga macam, antara lain yaitu: Kerja sama dengan pimpinan, Kerja sama dengan kolega, dan Kerja sama dengan pelanggan.

1)      Kerja Sama dengan Pimpinan

Profesi sekretaris dan pegawai administrasi sudah pasti memiliki atasan, bahkan profesi manajer kantorpun masih memiliki atasan. Hubungan antara sekretaris, pegawai administrasi ataupun manajer kantor didalam kantor meruakan hubungan yang bersifat vertikal struktural. Vertikal berarti hubungan atas bawah antara atasan dengan bawahan, dan struktural dalam arti menurut organisasinya.

Bisa disimpulkan kerjasama dengan pimpinan di dalam kantor harus ditangkap menjadi kepatuhan dan ketaatan kepada pimpinan atau atasan tersebut. Apabila tidak ada aturan kerja tertulis, profesi sekretaris manajer kantor dan pegawai administrasi harus bekerja mengikuti petunjuk dan perintah dari pimpinan atau atasannya.

Dalam hal ini kepatuhan serta ketaatan mengikuti petunjuk dan perintah dari pimpinan atau atasan itulah yang bernilai bekerja sama dengan pimpinan atau atasan. Semua penyimpangan dari petunjuk dan perintah pimpinan atau atasan tidak bisa dibenarkan, tidak diizinkan sampai itu terjadi walaupun menurut hemat yang bersangkutan barangkali dia mungkin lebih benar. Inilah yang diartikan menjadi hubungan vertikal struktural.

2)      Kerjasama dengan Kolega

Kolega mempunyai arti ”rekan kerja sederajat” dalam artian bahwa orang yang statusnya di dalam kantor tidak berada pada garis vertikal struktural. Sudah jelas disini bahwa rekan kerja yang di sebut kolega itu merupakan teman kerja yang kuat untuk bersama-sama menyelesaikan pekerjaan kantor demi tercapainya tujuan bersama.

Dalam hal ini kerja sama dengan kolega berada pada garis horizontal yakni hubungan yang sederajat bukannya atasan dengan bawahan atau sebaliknya. Karena di kantor tidak mungkin ada orang yang bisa bekerja sendiri, maka kerja sama dengan kolega menjadi sangat diperlukan. Lebih jauh, kolega ada dua macam, antara lain yaitu:

a)      Kolega Satu Bagian atau Satu Bidang

Kolega macam ini yaitu rekan kerja yang berada dibagian yang sama atau menangani bidang kerja yang sama.

b)      Kolega Lain Bidang atau Lain Bidang Tapi Berkaitan

Kolega macam ini ialah rekan kerja satu kantor akan tetapi tidak berada dibagian yang sama atau bukan berada dibidang yang sama, namun masih tetap berkaitan.

3)      Kerja Sama dengan Pelanggan

Berkaitan dengan hal ini ada pepatah dari Inggeris yang mengatakan bahwa ’customer is a king’ (”pelanggan adalah raja”). Pepatah Inggeris ini menyebutkan bahwa di dalam dunia usaha atau dunia bisnis, pelanggan harus selalu diistimewakan, harus dilayani sebaik-baiknya, harus diberi prioritas (hak didahulukan), agar segala usaha yang dilakukan oleh kantor dengan target yang sudah ditentukan bisa tercapai melalui kerja sama yang baik dengan pelanggan. Mengenai hal ini, orang Jepang mempraktekkan sebaik-baiknya sehingga mereka bisa mencapai kemjuan ekonomi seperti yang bisa kita lihat bersama.

Sementara itu dari sudut pengelolaan, kantor hidup dari para pelanggan, tanpa pelanggan, kantor akan sulit untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, yang berarti juga kelangsungan hidup dari para pegawai. Jika kantor mengalami kesulitan, para pegawainyapun akan ikut terbawa, dan dalam keadaan yang parah bisa timbul PHK (pemutusan hubungan kerja) yang sangat merugikan para pegawai.

Dengan begitu, kerjasama dengan para pelanggan sudah bukan lagi merupakan hal yang suka atau tidak suka, tetapi merupakan sebuah kewajiban dari setiap karyawan di dalam kantor. Dalam hal ini secara garis besar ada tiga macam pelanggan, antara lain yaitu:

a)      Pelanggan Perorangan

Pelanggan ini bersifat pribadi atau perorangan, hubungannya dengan kantorpun secara pribadi.

b)      Pelanggan Kolektif

Pelanggan kolekif tidak punya kantor atau perusahaan ataupun lembaga hukum yang resmi, akan tetapi berasal dari sekelompok masyarakat yang mengadakan hubungan dengan kantor. Kolektif mempunyai arti secara kelompok atau ramai-ramai.

c)      Pelanggan Kantoran

Pelanggan kantoran yaitu pelanggan yang berbentuk badan hukum seperti perusahaan bisnis, termasuk kantor pemerintah ataupun lembaga swasta lainnya.

{|CATATAN| Adalah sebuah kesalahan jika Anda melewatkan 3 artikel terkait berikut ini:
1) 6 Syarat Efisiensi Kerja
2) Efisiensi dalam Kantor
3) Perencanaan Kerja, Efisiensi Kerja, dan Pekerjaan Kantor}