Pengertian dan Penggunaan Istilah Sekretaris
Pengertian dan Penggunaan Istilah Sekretaris
Setiap
profesi, termasuk sekretaris harus dijabat oleh seorang yang mempunyai
pengetahuan, kemampuan, dan kepribadian yang sesuai dengan profesinya. Seluruh
persyaratan yang harus dimiliki seorang sekretaris sebenarnya bisa dipelajari,
dilatih, dan dikembangkan sehingga siap untuk digunakan. Citra dan syarat
klasifikasi kepribadian dan kecakapan serta bekal-bekal yang perlu untuk
jabatan sekretaris akan dicoba diuraikan di sini.
Di
dunia perkantoran baik itu kantor pemerintah ataupun swasta, penggunaan istilah
sekretaris sudah umum dikenal masyarakat. Akan tetapi bagi sorang sekretaris,
mengenal istilah saja belum cukup memadai, perlu kiranya untuk menelusuri jauh
lebih dalam lagi akan pengertian istilah sekretaris tersebut, sehingga seorang
sekretaris akan memiliki pegangan yang kuat sebagai titik tolak dalam melaksanakan
tugas pekerjaannya.
Dalam
bahasa latin kata sekretaris dikenal dengan dengan kata Secretum yang artinya
rahasia. Sementara istilah dalam bahasa Belanda yaitu Secretaries, sedangkan
dalam dalam bahasa Inggris Secretary. Dalam hal ini pengertian rahasia
atau kerahasiaan merupakan tugas yang harus dilaksanakan oleh seorang sekretaris.
Seorang
sekretaris diharapkan bisa memegang rahasia dalam menjalankan tugasnya
sehari-hari. Oleh karenanya, mereka harus melaksanakan tugas pekerjaan dengan penuh
rasa tanggung jawab, dapat berdiri sendiri dan penuh daya kreasi, agar bisa membantu
pimpinan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
Lebih
jauh di lingkungan sosial atau perkumpulan kemasyarakatan istilah sekretaris
sering juga disebut sebagai penulis. Sementara dikalangan pengadilan negeri dipergunakan
panitera sebagai pengganti istilah sekretaris. Baik penulis ataupun panitera
tugas pekerjaan serta tanggung jawabnya tidak jauh berbeda. Yang berbeda
hanyalah bobot berat ringan tanggung jawab dan corak ragam pekerjaannya.
Sepintas
memang nampak bahwa tugas sorang sekretaris banyak berkecimpung dalam bidang tulis
menulis. Tugas ini mencakup antara lain: surat menyurat, pembuatan notula, pencatatan
pembicaraan, laporan rapat, pembuatan statistik, penyimpanan warkat, dan masih
banyak tugas yang bersifat tulis menulis lainnya.
Meskipun
tugas pekerjaan sekrataris berkisar pada bidang tulis menulis, akan tetapi
perlu ditegaskan bahwa bukan hanya tilis menulis saja tugas pekerjaannya. Masih
banyak tugas lainnya yang jauh lebih penting yang harus diselesikan oleh
seorang sekretaris.
Lebih
jauh pengguna kata penulis sepertinya juga diambil dari kenyataan bahwa
pekerjaan sekretaris kebanyakan merupakan pekerjaan tulis menulis dengan segala
seluk beluknya. Kata sekretaris juga dikenal dipemerintahan sebagai suatau
predikat tertentu dan identitas yang memiliki arti khusus. Contohnya seperti
diwilayah pemerintah daerah (SEKWILDA), sekretaris presiden, sekretaris negara,
sekretaris menteri, dan sebagainya. Tentunya tugas dan tangggung jawab setiap
sekeretaris berbeda-beda, begitu juga dengan aktufitas, ruang lingkup wewenang
dan tanggung jawabnya.
Sekretaris
disamping sering disebut sebagai penulis atau panitera ada juga yang disebut
secretariat yang dalam hal ini sudah tentu pengertian secretariat sangat
berbeda. Seorang sekretaris dalam melaksanakan tugas sehari-hari membutuhkan
sebuah tempat sebagai pusat kegiatan. Tempat inilah yang biasanya disebut kantor
secretariat.
Kegiatan
di sekretariat meliputi pekerjaan rutin perkantoran seperti menghubungi pihak
yang akan berhubungan dengan pimpinan dan untuk hubungan ini dibutuhkan sarana-sarana
seperti: telepon, faks, surat, dan sebagainya. Di sekretariat seorang
sekretaris mempersiapkan konsep surat pengetikan, lalu kemudian menyerahkannya kepada
pimpinan untuk ditanda tangani. Sekretaris menerima tamu dan menghubungkannya
dengan pimpinan ataupun pejabat yang berkepentingan.
Tempat
sekretaris bekerja disebut sebagai secretariat atau kantor, selain itu
secretariat juga berarti tata usaha. Secretariat sebagai bagian dari tata usaha
bisa mudah dipahami dengan contoh seperti secretariat Universitas Indonesia, secretariat
UPI, dan sebagainya. Aktifitas secretariat ialah dibidang ketatausahaan yang
menjadi intisari tugas perkantoran. Secara garis besar pekerjaan tata usaha
mencakup pekerjaan pencarian, pencatatan, pengolahan, penggandaan, penyimpanan
dan pemusnahan data.
{|CATATAN| Karena pembahasan ini saling berkaitan, maka adalah keliru jika Anda melewatkan 6 rekomendasi artikel berikut:
1) Jenis-Jenis Jabatan Sekretaris
2) Sekretaris Sebagai Pimpinan Kantor
3) Sekretaris Politik di Jepang
4) Tugas Sekretaris Sebagai Manajer Kantor
5) Profesi Sebagai Pegawai Administrasi
6) Tugas Pegawai Administrasi di Berbagai Bidang}
{|CATATAN| Karena pembahasan ini saling berkaitan, maka adalah keliru jika Anda melewatkan 6 rekomendasi artikel berikut:
1) Jenis-Jenis Jabatan Sekretaris
2) Sekretaris Sebagai Pimpinan Kantor
3) Sekretaris Politik di Jepang
4) Tugas Sekretaris Sebagai Manajer Kantor
5) Profesi Sebagai Pegawai Administrasi
6) Tugas Pegawai Administrasi di Berbagai Bidang}
Pekerjaan
kesekretariatan atau tata usaha pada umumnya bersifat pemberian jasa, pemberian
kerja, dan pelayanan oprasional, seperti diantaranya:
a)
Pekerjaan
yang berhubungan dengan penyelenggaraan surat menyurat
b)
Pekerjaan
tulis menulis seperti mengetik, menghitung, steno, dikte, dan lainnya
c)
Pekerjaan
pengurusan arsip, dokumentasi, dan ekspedisi
d)
Persiapan
rapat dan pertemuan
e)
Pekerjaan
pengaturan penerimaan tamu dengan segala tata caranya
f)
Pekerjaan
pengaturan komunikasi baik horisontal maupun vertikal, intern maupun ekstern
g)
Penyajian
angka, statistik, gambar yang memberi petunjuk kerja, pembuatan formulir dan
lain-lain.
Seorang
sekretaris bekerja di sekretariat dan pekerjaannya dikenal dengan istilah
kesekretariatan. Dalam hal ini kesekretariatan itu adalah isi atau jiwa dari
secretariat. Apabila dibuat perumpamaan, maka secretariat adalah wadah aktivitas
atau isinya. Meskipun tidak serupa istilah kesekretariatan hampir sama dengan
perkantoran.
Kesekretariatan
akan membahas mengenai aktivitas kantor yang menjadi intinya yakni ketatausahaan.
Maka bisa ditarik kesimpulan, bahwa kesekretariatan merupakan aktifitas
ketatausahaan juga. Pekerjaan kesekretariatan akan membantu memberi pelayanan
kerja operasional yang direncanakan dan mendukung keberhasilan organisasi.
Pekerjaan
kesekretariatan dari yang sifatnya sederhana sampai dengan yang menentukan
kebijaksanaan pimpinan akan diolah dikantor yang merupakan pusat pengendalian
usaha, oleh karenanya pekerjaan kesekretariatan selalu ada pada suatu
organisasi, baik itu pada tingkat bawah, menengah, ataupun tinggi. Dengan kata
lain pekerjaan kesekretariatan itu mencakup secara keseluruhan horizontal
maunpu vertikal.
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Penggunaan Istilah Sekretaris"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.