Profesi Sebagai Pegawai Administrasi
Profesi Sebagai Pegawai Administrasi
Sekretaris
dimanapun tugasnya di dalam jenjang organisasi pada hakikatnya sama yaitu
memberi bantuan baik itu kepada pejabat pimpinan khusus ataupun pada organisasi
secara umum. Pada kenyataannya akan dijumpai berbagai macam tugas sekretaris,
akan tetapi semuanya ialah untuk membantu memberi pelayanan sebaik-baiknya
kepada pimpianan dan organisasi.
Sebagian
besar pekerjaan kesekretarisan membutuhkan pegawai atau karyawan yang bertugas
melaksanakan pekerjaan kesekretariatan khususnya dan dikenal sebagai pegawai
sekretariat. Dalam bagan disebut pengetikan, sekretaris, pendiktean dan dalam
jenjang hanya sebagai pegawai biasa.
Sekretaris
yang berkedudukan sebagai pegawai biasa memiliki tugas untuk membantu seseorang
atau lebih anggota staff pejabat guna menyelenggarakan tata hubungan dengan
cepat serta tetap berjalan baik itu intern atau ekstern. Petugas ini lazimnya
bertugas untuk mengetik, steno, menerima dikte baik langsung ataupun melalui
mesin, dan lain sebagainya.
Mengingat
tugas sekretaris adalah tugas pokok pelayanan administratif, maka masih banyak pula
pegawai sekretaris dengan tugas dan pekerjaan yang bermacam-macam, sesuai
dengan kedudukan dan wewenang yang diperoleh dan tanggung jawabnya.
Contoh
pegawai sekretariat diantaranya sebagai berikut:
a)
Resepsionis
Bertugas
membantu agar komunikasi berlangsung lancar baik itu ke dalam organisasi ataupun
keluar organisasi dengan media, atau menerima tamu perusahaan atau perorangan.
b)
Juru
Steno
Bertugas
menyalin naskah dari tulisan steno yang diambil dari hasil dikte langsung atau
penyalinan dari mesin pendikte, yang kemudian disajikan dalam bentuk naskah
yang telah diketik.
c)
Juru
Tik
Bertugas
mempersiapkan surat menyurat yang akan dikirim, mengerjakan pengaturan masalah
pengetikan berupa naskah, pengaturan, table, dengan format yang baik sehingga
menarik dan mudah dibaca.
d)
Juru
Tulis
Di
lingkungan pamong desa dikenal sebagai jabatan carik desa bertugas untuk membantu
lurah dalam masalah catat mencatat, sehingga jabatan carik identik dengan
penulis lurah. Perlu diketahui bahwa juru tulis merupakan ahli bahasa clerk
bahasa Inggris yang berarti pegawai secretariat.
e)
Juru
Arsip atau Penata Arsip
Bertugas
yang berhubungan dengan masalah kearsipan dan penataan berkas.
Juru
tulis, juru telex, juru steno, juru tik, dan juru arsip merupakan pegawai sekretariat
dan masih banyak lagi pegawai sekretariat lain denga tugas dan kewajiban yang
berbeda. Kedudukan sekretaris dalam jenjang organisasi baik itu sebagai pimpinan,
tenaga staff atau pegawai biasa, sebenarnya sama-sama memiliki peranan yang penting.
Peranan Sekretaris
1. Tugas Pokok
Peran
seseorang dalam bidang usaha akan terlihat dari tugas apa yang diberikan
kepadanya. Semakin besar wewenang maka semakin besar pula tanggung jawabnya.
Dalam mengemban sebuah wewenang seseorang harus melaksanakan kewajiban sesuai
dengan wewenang yang diberikan kepadanya. Kewajiabn tersebut dilakukan dalam
tugas-tugas pekerjaan.
Semakin
besar sebuah wewenang dan tanggung jawab maka semakin besar pula tugas
pekerjaannya. Tugas pekerjaan tersebut dilakukan dengan menggunakan pikiran dan
tenaganya. Peranan seseorang akan tampak dari cara ia melaksanakan tugas
pekerjaan dengan menggunakan pikiran dan tenaganya semaksimal mungkin.
Dalam
hal ini peranan sekretaris di jenjang manapun umunya sama yaitu sebagai
pembantu, yang melaksanakan tugas pekerjaan guna membantu pimpinan maupun
organisasi. Sebagai pembantu pimpinan dan selaku sekretaris pribadi seorang
sekretaris harus tanggap dalam membantu pimpinan demikian juga dengan sekretaris
yang bertugas membantu organisasi.
Peranan
sekretaris sebagai pembantu mungkin berupa penyelasaian rutin dalam mempersiapkan
tersediannya fasilitas yang cukup guna membantu kelancaran pelaksanaan tugas
pimpinan. Tidak jarang juga sekretaris dalam memberi bantuan baik itu kepada
pimpinan ataupun dalam organisasi merupakan sebuah kunci keberhasilan pimpinan
atau organisasi.
Sekretaris
ialah pembantu pimpinan sejak dari awal sampai dengan tercapai tujuan. Ia turut
serta memecahkan masalah yang sedang dihadapi pimpinan, memberi saran dan
pendapat, serta mempersiapkan segala fasilitas guna memudahkan tugas pimpinan,
yang pada akhirnya tujuan yang hendak dicapai dapat dicapai dengan hasil yang sebaik-baiknya.
Sebagai
pembantu pimpinan, seorang sekretaris merupakan penghubung pimpinan dengan
relasi atau pejabat yang akan mengadakan pembicaraan, dalam hal ini ia juga
perlu menciptakan suasana yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat luar.
Sekretaris bertugas memberikan informasi kepada pejabat yang akan berhubungan
ataupun kepada masyarakat yang ingin mengetahui aktivitas perusahaan/organisasi.
Pernan
sekertaris dalam memberi bantuan pimpinan tersebut diperinci dalam tugas-tugas yang
bersifat protokoler, disamping juga masih ada tugas pokok yang sesuai dengan
kedudukan sekretaris itu sendiri. Dalam hal ini ditekankan tugas pokok
sekretaris dibidang pelayanan kantor antara lain yaitu:
a)
Menyelenggarkan
tugas umum sekretaris dalam rangka meringankan pimpinan, seperti menerima dikte
dan penyalinannya menjadi bentuk naskah yang terketik rapi.
b)
Mengurus
masalah pengetikan, percetakan, dan penggandaan.
c)
Menyelenggarakan
surat-menyurat, membuat konsep surat dan laporan.
d)
Mencari
informasi dan berkomunikasi.
e)
Mengurus
ketatausahaan lainnya seperti menata arsip, ekspdisi, urusan pos dan sebagainya.
Tugas
protokoler antara lain yaitu:
a)
Mempersiapkan
rapat formal ataupun informal.
b)
Menerima
tamu, mengatur perjanjian, menerima pesanan melalui telepon atau surat.
c)
Mengatur
jamuan antar pejabat, mengirim surat undangan, memilih tanda mata untuk acara
tukar menukar kenangan.
d)
Mengatur
bawahan dan atasan yang akan merundingkan aktivitas kerja.
e)
Menghubungkan
bawahan dan atasan yang akan merundingkan aktivitas kerja.
f)
Mengatur
penerimaan tamu dengan segala fasilitas yang diperlukan.
Itulah
tugas pokok seorang sekretaris, selain itu ada juga tugas sampingan yang tak
kalah pentingnya guna menunjang tugas pokok tersebut.
2. Tugas Khusus
Tugas
yang tidak termasuk tugas pokok dan tugas protokoler disebut tugas khusus,
dalam hal ini antara lain yaitu:
a)
Pengurusan
Perjalanan Dinas
Tugas
sekretaris dalam pengurusan perjalanan dinas berupa pengurusan rencana, masalah
imigrasi (paspor, visa, health certificate, dan sebagainya) tiket, akomodasi,
hotel dan lain-lain.
b)
Pengurusan
Kas Kecil
Guna
keprluan yang bersifat kecil seperti misalnya membeli bunga, memesan minum untuk
tamu, ongkos parkir dan keperluan sehari-hari lainnya. Sekretaris dalam
mengurus tugas-tugasnya diperlukan uang yang siap dipergunakan sewaktu-waktu.
Dan untuk keperluan tersebut diambil dari dana kas kecil yang menjadi tanggung
jawab sekretaris itu sendiri. Meskipun dana ini kecil, akan tetapi sekretaris
wajib mengurusnya dengan sebaik-baiknya.
{|CATATAN| Karena pembahasan ini saling berkaitan, maka adalah keliru jika Anda melewatkan 6 rekomendasi artikel berikut:
1) Pengertian dan Penggunaan Istilah Sekretaris
2) Jenis-Jenis Jabatan Sekretaris
3) Sekretaris Sebagai Pimpinan Kantor
4) Sekretaris Politik di Jepang
5) Tugas Sekretaris Sebagai Manajer Kantor
6) Tugas Pegawai Administrasi di Berbagai Bidang}
Posting Komentar untuk "Profesi Sebagai Pegawai Administrasi"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.