Sekretaris Sebagai Pimpinan Kantor
Sekretaris Sebagai Pimpinan Kantor
Dalam
kantor, terdapat banyak sekertaris yang berfungsi sebagai tenaga bantu pada pimpinan
kantor, sekertaris seperti ini adalah sekertaris profesi di tempat kerja. Agar
bisa lebih memahami tugas pimpinan dalam organisasi guna memberikan gambaran mengenai
tugas seorang sekretaris yang bertindak sebagai pimpinan, maka terlebih dahulu
akan diuraikan sedikit mengenai pokok-pokok pengertian organisasi dan struktur
organisasi.
Pada
dasarnya manusia memiliki sifat sosial, berhasrat untuk membentuk kelompok, dan
mempertahankan kelangsungan hidup dengan memenuhi kebutuhan baik jasmani dan
rohani. Sebuah kelompok manusia yang berusaha meraih tujuannya menimbulkan
hasrat saling membutuhkan, bantu membantu dan bekerjasama guna kelangsungan
hidup.
Sekelompok
orang yang bekerja sama yang memiliki tujuan tertentu belum mencerminkan unsur
dari organisasi. Tetapi diperlukan sistem dan proses kerjasama yang serasi. Dalam
hal ini unsur pokok dari organisasi ialah:
a)
Adanya
sekelompok orang
b)
Adanya
sistem dan proses kerjasama
c)
Adanya
tujuan yang akan dicapai
Sekelompok
orang yang bekerja sama guna melaksanakan tugas pekerjaan yang tujuannya telah
diatur sedemikian rupa sehingga masing-masing orang memiliki tugas, kedudukan, wewenang,
dan tanggung jawab. Pengaturan ini akan mencerminkan suatu kerangka yang
memberi petunjuk hubungan kerja sama. Kedudukan, besar kecilnya wewenang, dan
luas tanggung jawab masing-masing pegawai dalam organisasi. Kerangka yang
menggambarkan keadaan ini dikenal dengan istilah struktur organisasi.
Dalam
hal ini struktur organisasi lazimnya diatur dengan corak tertentu sesuai dengan
jenis organisasi dan yang terkenal ada tiga, antara lain yaitu:
1)
Organisasi
Garis (Line Organization)
2)
Organisasi
Funsi (Function Organization)
3)
Organisasi
Panitia (Committee Organization)
Setelah
dipilih struktur organisasi yang paling cocok, organisasi tidak cukup hanya
mempunyai kerangkanya saja, akan tetapi masih diperlukan suatu tindakan atau proses
pelaksanaan tujuan. Dalam hal ini kerangka atau struktur organisasi adalah
wadah organisasi yang sifatnya statis, sementara proses pelaksanaan tugas pekerjaan
mencapai tujuan sebagai fungsi bertindak.
Dalam
organisasi sesuai dengan sifatnya ada yang disebut jenjang kepemimpinan yakni
ada yang dipimpin dan ada yang memimpin. Demikian juga pada suatu kantor, ada
kepala dan ada juga pegawai bawahannya. Tugas kepala atau pimpinan kantor
umumnya memberi pengarahan dan pengaruh kepada bawahan agar mau dan bertingkah
laku sedemikian rupa sehingga bisa melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan tujuan
yang telah tetapkan.
Sekretaris
yang bertindak sebagai kepala sekretariat juga memiliki tugas untuk mengarahkan
dan mempengaruhi agar tugas pekerjaan sekretariat bisa tercapai. Sekretaris
yang memimpin sekretariat dalam hal ini berfungsi sebagai manajer, sehingga ia
akan melaksanakan tugas-tugas manajer dibidang tata usaha guna membantu ataupun
melayani kebutuhan sekretariatnya. Tugas bantuan ini terdiri dari tugas-tugas
pelayanan agar terselenggaranya tugas kesekretarisan khususnya dan
ketatausahaan pada umumnya.
Tidak
jarang pula seorang sekretaris yang berfungsi sebagai pimpinan sekretariat juga
turut melakukan tugas penting untuk membantu pimpinan, termasuk juga membuat
kebijaksanaan dalam bentuk menetapkan sebuah keputusan. Sebagai pimpinan dalam
bidang kesekretarisan, maka dia harus membuat rencana, mengorganisasi baik
bawahan dan sarananya, bekerja sama dengan bawahan dan mengadakan pengawasan
seperti layaknya seorang pimpinan.
Untuk
menyelenggarakan fungsi kantor sekretariat yang dipimpinnya, ia perlu
memperhatikan faktor bagaimana mempengaruhi serta menggerakan bawahannya agar
bisa melaksanakan tujuan sekretariat, diantaranya dengan:
a)
Menyelenggarakan
sistem komunikasi yang baik
b)
Memberi
perintah, instruksi, dan pengawasan
c)
Memberi
bimbingan sebaik-baiknya
d)
Memberi
fasilitas agar pekerjaan bisa berlangsung dengan sebaik-baiknya.
Yang
perlu diperhatikan juga bahwa tugas pekerja pada bidang kesekretarisan
membutuhkan ketelitian dan kecermatan, sehingga seorang sekretaris yang
memegang pimpinan sekretariat di tuntut untuk memiliki kepribadian dan
kecakapan sebagai seorang pimpinan. Kecakapan dan kemampuan menyelesaikan tugas
kesekretarisan secara prima menjadi tuntutan bagi seorang sekretaris yang
memimpin sekretariat.
{|CATATAN| Karena pembahasan ini saling berkaitan, maka adalah keliru jika Anda melewatkan 6 rekomendasi artikel berikut:
1) Pengertian dan Penggunaan Istilah Sekretaris
2) Jenis-Jenis Jabatan Sekretaris
3) Sekretaris Politik di Jepang
4) Tugas Sekretaris Sebagai Manajer Kantor
5) Profesi Sebagai Pegawai Administrasi
6) Tugas Pegawai Administrasi di Berbagai Bidang}
Sekretaris Perorangan
Seorang
sekretaris yang membantu seorang pimpinan tidak termasuk sebagai pimpinan dalam
jenjang organisasi. Namun sekretaris ini juga bertindak sebagai pimpinan, akan tatapi
disebut sebagai sekretaris yang berfungsi sebagai non manajer.
Jika
seorang sekretaris menjabat sebagai pimpinan sekretariat, ia memiliki tanggung
jawab, wewenang, dan memiliki pembantu berupa para karyawan bawahan. Tugas
pekerjaannya yaitu pembantu ahli pada bidang kesekretarisan. Ia sering kali dikenal
dengan sebutan staff. Namun adakalanya hanya sebagai tenaga bantuan yang
memberi bantuan umum dibidang kesekretarisan saja.
Sekertaris
perorangan sangat diperlukan mengingat pejabat pimpinan tidak seluruhnya bisa
menguasai masalah-masalah yang sedang dihadapi. Untuk itu dalam membantu
kelancaran tugas secara keseluruhan, maka pejabat pimpinan perlu didampingi oleh
seorang ahli dalam menangani masalah tertentu, dan orang ini dinamakan tenaga
staf.
Tenaga
staff merupakan tenaga yang ahli dibidangnya. Ia akan memberi bantuan kepada
pimpinan dalam memecahkan masalah khusus yang menjadi tugas pejabat pimpinan. Karena
keahliannya pejabat staff diperbantukan kepada pimpinan dan diberi jabatan
sebagai seorang sekretaris.
Dalam
hal ini sekretaris non manajer yang memiliki fungsi sebagai pembantu ahli
seorang pejabat disebut sekretaris pribadi. Bagi pimpinan yang menangani berbagai
macam masalah, kehadiran tenaga sekretaris pribadi sebagai pembantu ahli
sangatlah penting. Sehingga pejabat pimpinan benar-benar bisa mengambil keputusan
untuk menggariskan kebijaksanaannya dengan tepat.
Posting Komentar untuk "Sekretaris Sebagai Pimpinan Kantor"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.