Jenis-Jenis Peralatan dan Perlengkapan Penyimpanan Kearsipan
Jenis-Jenis Peralatan dan Perlengkapan Penyimpanan Kearsipan
Sistem
penyimpanan arsip atau warkat adalah suatu proses kegiatan atau proses
pengaturan yang dimulai dari penerimaan, pencatatan, dan penyimpanan dengan
menggunakan sebuah sistem tertentu, serta menemukan kembali dengan cepat dan
tepat, penggunaan, pemeliharan, penyusutan dan pemusnahan suatu arsip. Dalam hal
ini peralatan dan perlangkapan penyimpanan kearsipan adalah berbagai benda atau
alat yang dapat menunjang penyimpanan arsip.
A. Jenis dan Kegunaan Peralatan Kearsipan
Secara
umum peralatan kearsipan yang digunakan untuk pengurusan arsip antara lain
yaitu:
1. Guide
Yaitu
guide atau sekat petunjuk karton/kertas tebal dengan ukuran tertentu yang memuat
kode pada tabnya yang berfungsi sebagai pembatas kelompok sekaligus sebagai
folder yang ada di belakangnya.
Macam-macam
Guide :
1)
Menurut
ukurannya Guide dibedakan menjadi:
(a)
Guide
kecil berukuran 16 x 11 cm, dipakai untuk menyimpan kartu berukuran 15 x 10, seperti
kartu-kartu indeks, kartu kendali, lembar pengantar, dan sebagainya.
(b)
Guide
besar berukuran 36 x 25 cm, diergunakan untuk menyimpan surat-surat dalam
folder ukuran folio.
2)
Menurut
fungsinya Guide dibedakan menjadi:
(a)
Guide
posisi pertama, yaitu guide yang digunakan sebagai pembatas dan petunjuk antar
caption/subjek.
(b)
Guide
posisi kedua, yaitu yang dipakai sebagai pembatas dan petunjuk atar sub
caption/sub
(c)
Guide
posisi ketiga, yaitu guide yang digunakan sebagai pembatas dan petunjuk sub
caption/sub sub subjek.
2. Folder
Folder
adalah berkas lipata yang biasanya dibuat dari kertas tebal atau plastik tebal
untuk menyimpan sebuah arsip. Pengertian Folder ada dua macam, dimana:
1)
Sebagai
nama induk dari jenis berkas lipatan yang terdiri dari:
(a)
Brief
ordner, yakni berkas lipatan besar yang terbuat dari karton tebal, yang didalamnya
terdapat penjepit arsip yang terbuat dari logam. Menurut ukurannya brief ordner
ada 2 macam yakni Brief Ordner Folio untuk menyimpan surat dan Brief Ordner Kuarto
untuk menyimpan bukti-bukti keuangan serta kuitansi, faktur dan sebagainya.
(b)
Snelhecter,
yaitu berkas lipatan yang terbuat dari kertas tebal atau plastik tebal dengan berbagai
variasi alat penjepit yang terbuat dari logam didalamnya. Snelhecter yang
terbuat dari kertas tebal biasanya berukuran follio, sementara yang terbuat
dari plastik tebal terdiri dari ukuran folio dan setengah folio.
(c)
Stofmap
folio, adalah lipatan berdaun yang terbuat dari kertas tebal atau plastik tebal.
(d)
Map
tanpa daun, ialah berkas lipatan yang terbuat dari 3 kertas tebal dan
menggunakan tab.
(e)
Portepel,
adalah berkas lipatan yang terbuat dari katon tebal dengan tali sebagai alat
pengikat.
2)
Sebagai
nama dari salah satu jenis lipatan yang berupa map tanpa daun
Saat
ini istilah folder lebih dikenal untuk memberi nama jenis map. Folder ini ada
dua macam, yaitu folder biasa dan folder gantung. Folder gantung ini untuk
diletakkan dalam laci filing cabinet yang bergawang. Kecuali tempat penyimpanan
arsip berupa folder di atas, sekarang banyak sekali dipergunakan
kardus/doos/box yang terbuat dari karton untuk menyuman arsip in aktif.
Kardus/doos/box arsip ini ada yang berukuran tebal 37, 5 x 26,5 x 9 cm, keduanya
menggunakan tutup.
3. Tempat
Menyimpan Arsip
Berikut
ini beberapa tempat penyimpanan arsip:
1)
Lemari
Arsip (Cup Board)
Lemari
adalah tempat penyimpanan arsip berbagai bentuk, terbuat dari kayu, besi, baja
dan berdaun pintu. Jenis lemari paling banyak dikenal karena dapat untuk menyimpan
arsip dengan berbagai macam cara, diantaranya yaitu:
(a)
Sliding
door cupboard (lemari pintu dorong)
(b)
Swing
door cupboard (lemari pintu engsel)
(c)
Retracting
door cupboard (lemari pintu tarik kembali atau lemari dengan daun pintu yang
masuk ke sisi samping).
2)
Filing
Cabinet
Filing
cabinet merupakan tempat penyimpanan folder secara tegak (vertikal) yang terbuat
dari besi baja dan terdiri dari beberapa laci. Setiap laci pada bagian dalam biasanya
berukuran 50 x 38 x 24 cm, jenis lacinya ada yang bergawang dan ada juga yang
tanpa gawang. Filing cabinet biasanya digunakan untuk menyimpan folder berisi
arsip aktif.
3)
Lemari
Gambar
Lemari
gambar ialah tempat penyimpanan gambar bangunan atau peta yang terbuat dari
besi baja. Setidaknya terdapat 2 macam lemari gambar, antara lain yaitu:
(a)
Lemari
gambar dengan tempat penyimpanan tegak, terbuka, dan mengantung (vertical
suspension).
(b)
Lemari
gambar dengan laci-laci mendatar, digunakan untuk menyimpan gambar secara
terbuka, mendatar, dan ditumpuk/flat.
4)
Rak
Arsip
Rak
Arsip merupakan tempat penyimpanan brief ordner atau box arsip secar terbuka, yang
terbuat dari besi baja. Ada 2 macam rak arsip, yakni:
a)
Rak
Bergerak (Mobile stacks/Roll-0-Pack)
Rak
ini merupakan tempat penyimpanan yang besar, terbuat dari besi baja dan memakai
roda kecil sehingga bisa digerakan. Menurut besar kecilnya dan tenaga
penggeraknya, rak ini bisa dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
(1)
Roll-0-Pack
yang dilengkapi dengan elektro motor ditiap kereta untuk menyimpan arsip
seberat 8 ton dengan bebelnya.
(2)
Roll-0-Pack
yang didorong untuk menyimpan arsip dengan berak mebelnya tidak lebih dari lima
ton tiap bloknya.
(3)
Roll-0-Pack
atau mobile straks biasanya digunakan untuk menyimpan arsip inaktif dan arsip
statis di gudang arsip.
(4)
Roll-0-Pack
yang digerakan secara mekanis (dilengkapi dengan alat untuk memutar roda
bergigi yang berhubungan dengan rantai yang dipasang pada lantai), untuk
menyimpan arsip sampai 20 ton beserta mebelnya.
b)
Rak
Tidak Bergerak (Stationary Stacks)
Jenis
rak ini paling banyak dikenal dibuat dari besi berlubang dan ada pula yang
bentuknya seperti lemari tanpa daun pintu.
5)
Kotak
atau Lemari Kartu
Kotak/lemari
kartu berfungsi untuk menyimpan kartu kendali, kartu indeks dan sebagainya,
terbuat dari kayu atau besi baja. Beberapa macam tempat penyimpanan kartu ini antara
lain:
a)
Card
Indexs Cabinet (cardex)
Cardex
merupakan tempat penyimpanan kartu horizontal, yang terbuat dari besi baja yang
terdiri dari laci-laci (8 atau 15 laci). Setiap lacinya sudah dilengkapi dengan
pocket untuk diisi dengan warkat yang berpa kartu. Karena kartu diletakkan
secara horizontal dan laci cardex bisa dikeluarkan dari lemarinya maka kita
bisa membaca bahkan menulis diatas kartu yang bersangkutan tanpa mengeluarkan
kartu tersebut.
b)
Card
Cabinet
Card
cabinet ialah tempat penyimpanan kartu secara vertikal yang terbuat dari besi
baja atau kayu. Card cabinet terdiri dari dua macam, yaitu:
(1)
Card
cabinet yang bentuknya menyerupai filing cabinet akan tetapi laci-lacinya kecil
berada dibagian atas dan dibagian bawah berupa rak berdaun pintu kecil.
(2)
Card
cabinet seperti lemari dengan daun pintu untuk menutup laci-lacinya.
c)
Kotak
Kartu
Kotak
kartu ini sebagai card cabinet kecil dengan dua laci untuk menyimpan kartu
secara vertikal, terbuat dari bahan besi baja. Karena bentuknya yang kecil
biasanya diletakkan diatas meja atu filing cabinet.
d)
Ticler
File
Ticler
file meruapakan kotak yang terbuat dari kayu atau besi baja yang berisi
lembar/kartu vertikal yang menunjukan tanggal (31 lembar), bulan (12 lembar),
serta tahun. Setiap pagi lembaran yang menunjukkan tanggal digeser sehingga untuk
yang didepan menunjukkan tanggal dan bulan pada hari itu. Ticler file biasanya
digunakan untuk menyimpan lembar dispoisi, bon pinjam arsip ataupun kartu
lainnya yang memuat tanggal jatuh tempo, diletakkan di dapan kartu tanggal yang
bersangkutan untuk diketahui pada waktunya. Karena bentuknya kecil ticler file
biasanya akan diletakkan diatas meja.
{|CATATAN| Karena pembahasan ini berkaitan, jangan lupa baca juga 3 artikel berikut:
1) Pengertian Arsip dan Kearsipan Secara Umum
2) Masalah Pokok Kearsipan Menurut Para Ahli
3) Cara Memilih Sistem Kearsipan yang Sesuai}
B. Jenis dan Kegunaan Perlengkapan Arsip
Terdapat
beberapa jenis dan kegunaan perlengkapan Arsip yang diperlukan untuk proses
penyimpanan warkat atau surat, diantaranya yaitu:
1)
Lembar
Disposisi, dipakai untuk mengatur proses pengolahan surat yang selanjutnya
menjadi alat pengendali lalu lintas persuratan serta sebagai sarana monitor
dalam mekanisme persuratan. Sarana ini ialah gambaran dari jalur kedinasan
antara atasan dan bawahan, atar pejabat secara horizonal. Kegiatan ini
memperlihatkan gambaran peranan dan partisipasi aktif dari staf dalam proses
pengolahan surat.
2)
Kartu
Tunjuk Silang, berfungsi hampir sama dengan kartu kendali yang diberkaskan atau
difile yang fungsinya untuk mengganti ataupun mewakili permasalahan (subjek)
dari sebuah surat, tidak dengan surat aslinya. Pada kartu silang ini dituliskan
dimana adanya surat asli disimpan.
3)
Kartu
Kendali, dipergunakan sebagai alat pencatat surat, alat pelacak untuk menemukan
atau menetapkan lokasi dan tempat suatu surat. Kartu kendali ini sangat perlukan
untuk alat pengukur/alat penyampai surat dan sebagai arsip pengganti dari surat
dinas penting.
4)
Lembar
Penerus, dipakai sebagai pengganti buku ekspedisi, sebagai alat pengendali dan
memonitor surat dilingkungan unit pengolah.
5)
Kartu/Lembar
Pinjam arsip, digunakan untuk meminjam arsip seorang pejabat. Yang akan meminjam
arsip harus mengisi catatan pada katu lembar yang dimaksud. Kartu/lembar ini
dipakai untuk mempertanggungjawabkan siapa yang meminjam arsip, sekaligus juga berfungsi
sebagai pengganti sementara arsip yang dipinjam atau arsip yang pindah dari
kedudukannya.
6)
Kotak
penyimpan/pengikat (Tier File), kota yang berukuran sedang untuk menyimpan
lembar disposisi, kartu/lembar pinjam a5sip dan lembar penerus. Kotak ini pula
berfungsi sebagai pengingat bagi pengola arsip.
7)
Sekat
Petunjuk (Guide), Guide disimpan dan diatur didepan folder sebagai penunjuk
pembatasan simpanan arsip untuk membedakan atau memisahkan antara masalah
utama, masalah dan sub masalah.
8)
Map
Gantung atau Folder, map khusus yang menggunakan gantungan berfungsi untuk menempatkan
arsip atau sekelompok arsip. Map ini berisi himpunan arsip tentang satu
persoalan atau permasalahan. Map folder tersebut merupakan bentuk fisik dan
file atau berkas.
9)
Perlengkapan
lain, berupa:
(a)
Cap
derajat surat, yaitu sebuah cap untuk memberitahukan bahwa surat perlu
ditangani dengan kecepatan tertentu (segera atau amat segera).
(b)
Cap
tanggal, yaitu cap yang memuat angka dan singkatan nama bulan, yang setiap kali
bisa diubah menurut tanggal, bulan serta tahun yang dikehendaki atau sesuai
dengan keperluannya.
(c)
Cap
sifat surat, yaitu cap yang dapat menetapkan apakah surat bersifat rahasia,
penting dan sebagainya.
(d)
Alat
tulis kantor, misalnya berupa spidol, bolpen, lem, pensil, perporater, paper clips,
penggaris, cutter, gunting dan sebagainya.
Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Peralatan dan Perlengkapan Penyimpanan Kearsipan"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.