Pembentukan dan Perlengkapan Dana Kas Kecil

Pembentukan dan Perlengkapan Dana Kas Kecil

Sudah jadi kebiasaan bahwa dalam perusahaan-perusahaan besar ada pembentukan dana kas kecil karena perusahaan dalam kegiatannya selalu menyimpan uang di bank. Dalam hal ini untuk pengeluaran yang sifatnya tidak bisa menggunakan cek maka perlu ada pembentukan dana kas kecil dimana ini bertujuan apabila ada pengeluaran yang sifatnya kecil tidak perlu pergi ke bank terlebih dahulu, akan tapi cukup mengeluarkan uang melalui kas yang ada di brankas perusahaan. Nantinya uang yang ada didalam kas kecil akan diambil dari bank.

Lebih jauh pengertian dari dana kas kecil adalah pembentukan kas yang akan digunakan untuk pengeluaran yang sifatnya tidak bisa menggunakan Cek. Tujuan dibukanya kas kecil oleh perusahaan adalah sebagai bentuk pengawasan terhadap keluar-masuknya uang dan mempermudah transaksi keuangan yang sifatnya tidak bisa dengan Cek.

Pembentukan Dana Kas Kecil

Pada saat dibentuknya dana kas kecil, uangnya akan diambil dari bank dengan menggunakan cek yang diserahkan kepada pemegang kasir perusahaan. Maka dalam hal ini jurnal yang dibuat pada saat pembentukan dana tersebut antara lain yaitu:

Dana kas kecil :  Rp xxxxx

Bank :  Rpxxxxx

Perlengkapan Dana Kas Kecil

Dalam pengelolaan dana kas kecil, perlengkapan yang diperlukan antara lain yaitu:

1)      Peralatan untuk menghitung baik manual maupun elektronik

2)      Peralatan kantor misalnya bolpoin, penghapus

3)      Formulir permintaan dana kas kecil

4)      Formulir pengeluran kas kecil

5)      Formulir penggunaan kas kecil

6)      Buku kas kecil

7)      Buku jurnal kas kecil

8)      Buku jurnal pengeluran kas kecil

Contoh bentuk formulir pengeluaran kas:

{|CATATAN| Baca juga rekomendasi artikel berikut:
Jenis-Jenis Dokumen Transaksi}

Buku Kas Kecil

Dalam prakteknya sistem kas kecil ada dua, antara lain yaitu:

1)      Sistem Dana Tetap (Imprest Fund Sistem)

Yaitu suatu sistem dimana dananya sudah ditetapkan nilainya, sehingga penjurnalannya hanya ada pada saat pengisian kas itu sendiri.

2)      Sistem dana Tidak Tetap (Fluktuation Fund Sistem)

Yaitu suatu sistem dimana dana tetap dan dana tidak tetap yaitu sebagai berikut. Perbedaan antara sistem dana tetap dan dana tidak tetap: