Pengertian Nilai, Biaya, dan Kepuasan

Pengertian Nilai, Biaya, dan Kepuasan

Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya. Sementara biaya adalah aliran sumber daya yang dihitung dalam satuan moneter yang dikeluarkan untuk membeli atau membayar produk, jasa, peralatan, persediaan, dan barang lainnya yang digunakan untuk keperluan kebutuhan pribadi, bisnis atau kepentingan lainnya.

Sedangkan menurut Philip Kotler (1997:36) Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dengan harapannya.

Pernahkan anda berpikir tentang bagaimana seseorang memilih diantara banyak produk yang bisa memuaskan kebutuhan atau keinginannya? Seperti contohnya seseorang yang menempuh 3 Km perjalanan ke tempat kerjanya setiap hari. Dia bisa menggunakan sejumlah produk untuk memuaskan kebutuhan untuk berangkat kerja, seperti misalnya menaiki sepeda, sepeda motor, mobil, taksi, ataupun bus umum.

Dalam hal ini alternatif pilihan yang ada ini merupakan kumpulan pilihan produk (product choise set). Seandainya pekerja tersebut ingin memuaskan beberapa kebutuhan tambahan dalam perjalanannya ke tempat kerja, misalnya dalam hal kecepatan, kemudahan, keamanan, dan keekonomisan.

Setiap produk mempunyai kemampuan yang berbeda dalam memuaskan kumpulan kebutuhan (needs set) tersebut. Jika dibandingkan, sepeda lebih lambat, kurang aman dan memerlukan lebih banyak tenaga dibandingkan dengan mobil, akan tetapi sepeda tetap lebih ekonomis. Berkaitan dengan hal tersebut, bagaimanapun juga seseorang harus memutuskan produk mana yang akan memberikan kepuasan total yang terbesar terhadap dirinya sendiri.

{|CATATAN| Berikut rekomendasi artikel terkait: Konsep Produk dan Konsep Produksi}

Konsep yang bisa membantu memecahkan masalah ini ialah nilai dan kepuasan. Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya. Contohnya seseorang tertarik pada kecepatan dan kemudahan untuk berangkat ke tempat dimana ia bekerja.

Dalam hal ini apabila ditawarkan semua produk tersebut di atas tanpa biaya, maka kemungkinan besar dia akan memilih mobil. Akan tetapi, karena setiap produk mempunyai biaya (cost), maka ia tidak akan memilih mobil yang biayanya jauh lebih besar dari sepeda ataupun taksi.

Dia harus mengorbankan sesuatu untuk bisa mendapatkan mobil. Oleh karena itu ia akan mempertimbangkan nilai serta harga produk sebelum menetapkan pilihannya. Dalam artian bahwa dia akan memilih produk yang menghasilkan lebih banyak nilai per rupiah.

Lebih jauh menurut DeRose, nilai adalah "pemenuhan tuntutan pelanggan dengan biaya perolehan, pemilikan, dan penggunaan terendah". Sementara itu biaya adalah aliran sumber daya yang dihitung dalam satuan moneter yang dikeluarkan untuk membeli atau membayar produk, jasa, peralatan, persediaan, dan barang lainnya yang digunakan untuk keperluan kebutuhan pribadi, bisnis atau kepentingan lainnya.

Sedangkan menurut Philip Kotler (1997:36) Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dengan harapannya.