3 Cara Mengelola Kompetensi Personal

3 Cara Mengelola Kompetensi Personal

Kompetensi personal adalah kecakapan atau kemampuan seseorang untuk berkinerja. Kinerja (prestasi kerja) merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Efektif atau tidaknya suatu hasil kerja sangat dipengaruhi oleh keterampilan, pengetahuan, dan perilaku yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

Mengelola kompetensi personal adalah kepandaian seseorang untuk mengelola kemampuan dan kecakapan yang dimilikinya dengan prestasi kerja serta sikap yang baik sehingga dapat memuaskan pemberi kerja dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Mengelola kompetensi personal bisa dilaksanakan dengan cara menjaga kepribadian dan presentasi diri, menambah kemampuan dengan pelatihan pendidikan serta dengan pengembangan karir.

Menjaga Kepribadian yang Baik

Sering kali kita mendengar kata kepribadian, sebenarnya apa itu arti kepribadian? Secara umum, kepribadian adalah kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan tingkah laku sosial tertentu, baik itu berupa perasaan, cara bersikap, berpikir, dan berkehendak ataupun perbuatan.

Sementara menurut Dapertemen Kesehatan, kepribadian adalah seluruh corak perilaku dan kebiasaan individu yang terhimpun dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan, baik itu dari luar ataupun dari dalam. Corak perilaku dan kebiasaan ini adalah kesatuan fungsional yang khas pada seseorang. Perkembangan kepribadaian itu bersifat dinamis, dalam artian bahwa selama individu masih bertambah pengetahuan, mau belajar serta menambah pengalaman dan keterampilan maka mereka akan semakin matang dan mantap kepribadiannya.

Kepribadian merupakan ciri, karakteristik, gaya ataupun sifat-sifat yang memang khas dikaitkan dengan diri seseorang. Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa kepribadian itu bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan, seperti misalnya bentukan dari keluarga pada masa kecil dan juga bawaan yang dibawa sejak lahir. Jadi yang di sebut kepribadian sebenarnya ialah campuran dari hal-hal yang bersifat psikilogis, kejiwaan dan juga bersifat fisik.

Untuk dapat menjaga kepribadian yang baik, maka diantaranya bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1)      Mengendalikan diri

2)      Jujur dalam sikap dan perbuatan

3)      Bersikap mawas diri introspeksi diri.

Faktor-Faktor yang Membentuk Kepribadian

Kepribadian seseorang di bentuk oleh beberapa faktor, antara lain yaitu faktor biologis, faktor kultural dan peradaban, faktor pendidikan, faktor keluarga, dan faktor sosial dan lingkungan.

1)      Faktor Biologis

Faktor biologis sangat berperan dalam membentuk otot, rangka, tinggi atau pendeknya seseorang, anggota tubuh serta fungsinya, warna kulit, kemampuan nalar dan kecerdasan, serta kemampuan berpikir dan menganalisasi sesuatu.

2)      Faktor Kultural dan Peradaban

Faktor peradaban dan kebudayaan adalah hal yang menyangkut kumpulan nilai-nilai, pengatahuan, konsep-konsep, dan kebiasaan manusia dalam hidup bermasyarakat yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.

3)      Faktor Pendidikan

Pendidikan adalah indikator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk bisa meyelesaikan permasalahan. Dengan latar belakang pendidikan pula seseorang dianggap akan mampu menduduki suatu jabatan tertentu. Pemahaman akan kepribadian seseorang juga bisa dilihat dari tingkat pendidikannya.

4)      Faktor Keluarga

Faktor keluarga merupakan hal terpenting dalam membentuk kepribadian seseorang, karena dari keluargalah seseorang mulai belajar interaksi dengan orang lain, belajar mengenal etika, norma, budaya, serta nilai-nilai tradisi yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.

5)      Faktor Sosial dan Lingkungan

Status sosial seseorang dan lingkungan pergaulannya, seperti keluarga, tempat tinggal, sekolah, budaya, dan adat istiadat, juga memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seseorang.

{|CATATAN| Karena pembahasan ini saling berkaitan, maka adalah sebuah kerugian jika Anda melewatkan beberapa artikel berikut:
1) Manfaat Kompetensi Bagi Perusahaan dan Karyawan
2) Tipe-Tipe Kepribadian di Dunia Kerja
3) Presentasi Diri di Tempat Kerja
4) Cara Berpakaian yang Baik di Tempat Kerja
5) 14 Manfaat Pelatihan Kerja
6) Jenis Pelatihan yang Sering Digunakan Perusahaan
7) Jenis Sarana Pengembangan Karir Pegawai}