Jenis Sarana Pengembangan Karir Pegawai

Jenis Sarana Pengembangan Karir Pegawai

Karir merupakan perjalanan yang dilalui seseorang selama hidupnya. Karir bisa juga diartikan sebagai seluruh pekerjaan atau jabatan yang ditangani atau dipegang selama kehidupan kerja seseorang. Dengan kata lain karir menunjukan perkembangan karyawan secara individual dalam jenjang jabatan atau kepangkatan yang bisa dicapai selama masa kerja dalam suatu organisasi. Berdasarkan definisi tersebut maka bisa disimpulkan bahwa karir adalah rangkaian atau urutan posisi pekerjaan atau jabatan yang dipegang selama kehidupan kerja seseorang.

Dalam menjalani suatu karir, bisa saja seorang individu mengalami kejenuhan karena ia terlalu lama berada diposisi yang sama. Maka untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan adanya suatu pengembangan karir.

Pengembangan karir sangat diharapkan oleh setiap karyawan, karena dengan itu individu akan memperoleh hak-hak yang lebih baik daripada apa yang didapatkan sebelumnya, baik secara material maupun non material seperti misalnya status sosial, perasaan bangga dan lain sebagainya.

Pengembangan karir mengandung tiga unsur pokok, antara lain yaitu:

1)      Mengembangkan kesempatan karir yang ada dalam organisasi.

2)      Membantu karyawan dalam menilai kebutuhan karirnya sendiri.

3)      Menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan karyawan dengan kesempatan-kesempatan karir.

Sesuai dengan tiga unsur tersebut diharapkan karir karyawan yang merupakan suatu unsur yang sangat penting dan sifatnya pribadi, maka organisasi harus memberi kebebasan pada karyawan untuk mengambil keputusan sendiri tentang tujuan dan kesempatan menjalani karirnya. Lebih jauh dalam hal ini pengembangan karir bisa dilakukan melalui sarana mutasi, promosi, dan demosi.

1)      Mutasi

Mutasi adalah satu perubahan posisi/jabatan/pekerjaan/tempat yang dilakukan dalam suatu organisasi pada tingkat jabatan yang sama. Prinsip mutasi ialah memindahkan karyawan pada posisi yang tepat dan pekerjaan yang sesuai agar ia bersemangat dan produktivitas kerjanya menjadi meningkat. Tujuan lainnya yaitu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan.

Mutasi merupakan salah satu tindak lanjut yang dilakukan dari hasil penilaian prestasi kerja. Dengan adanya mutasi diharapkan dapat memberikan uraian pekerjaan, sifat pekerjaan, lingkungan pekerjaan, atau alat-alat kerja yang lebih cocok bagi seorang karyawan.

2)      Promosi

Promosi adalah perpindahan karyawan ke jabatan yang lebih tinggi dalam suatu organisasi atau perusahaan sehingga hak, status, kewajiban, dan penghasilannya semakin besar. Promosi memberikan peranan penting bagi setiap karyawan, bahkan menjdi idaman yang selalu dinantikan. Dengan adanya promosi itu berarti ada kepercayaan dan pengakuan tentang kemampuan serta kecakapan karyawan untuk menduduki suatu jabatan yang lebih tinggi.

3)      Demosi

Demosi adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah dalam satu organisasi atau perusahaan. Dengan begitu tanggung jawab, wewenang, pendapatan dan statusnya semakin rendah dari sebelumnya. Dalam hal ini dengan kata lain demosi adalah penurunan pangkat atau jabatan seseorang dalam suatu organisasi.

Demosi biasanya dilaksanakan untuk memberikan pelajaran atau bentuk suatu hukuman bagi seorang karyawan. Pada umumnya karyawan yang tidak mampu melaksanakan tugasnya pada jabatan yang dipegang akan mengalami demosi ke jabatan yang lebih rendah.

{|CATATAN| Karena pembahasan ini saling berkaitan, maka adalah sebuah kerugian jika Anda melewatkan beberapa artikel berikut:
1) Manfaat Kompetensi Bagi Perusahaan dan Karyawan
2) 3 Cara Mengelola Kompetensi Personal
3) Tipe-Tipe Kepribadian di Dunia Kerja
4) Presentasi Diri di Tempat Kerja
5) Cara Berpakaian yang Baik di Tempat Kerja
6) 14 Manfaat Pelatihan Kerja
7) Jenis Pelatihan yang Sering Digunakan Perusahaan}