Presentasi Diri di Tempat Kerja

Presentasi Diri di Tempat Kerja

Presentasi diri adalah penampilan seseorang secara keseluruhan. Penampilan diri, sering pula dikenal dengan istilah Grooming. Grooming merupakan penampilan diri seseorang yang selalu terjaga dan selalu rapi. Penampilan diri harus serasi serta menarik agar disukai oleh orang lain.

Penampilan menarik akan mencerminkan kepribadian orangnya. Orang yang berpenampilan menarik akan dinilai sebagai orang yang berkepribadian baik. Serta sebaliknya, orang yang kurang memperhatikan penampilannya dinilai sebagai orang dengan berkepribadian kurang baik meskipun hal ini tidak berlaku mutlak. Penampilan diri yang serasi dan menarik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk orang yang banyak berhubungan dengan orang lain sehingga bisa memberikan respon yang positif.

Untuk bisa mencapai penampilan diri yang menarik seseorang harus mampu menganalisasi dirinya sendiri dan mengenakan pakaian yang tepat pada waktu yang tepat. Selain itu, perlu diperhatikan pula raut wajah, warna dan corak busana, dandanan, gaya berjalan, serta cara makan dan minum yang merupakan unsur penting dalam penampilan yang serasi serta menarik. Penampilan diri yang serasi dan menarik, tidak hanya dilihat dari penampilan luarnya saja, akan tetapi harus didukung dan timbul dari dalam diri.

Untuk dapatkan penampilan yang menarik maka kita perlu mengetahui prinsip-perinsip yang diperlukan dalam penampilan serasi dan menarik.

Tata Cara Berbusana yang Baik

Busana kerja yang baik harus mampu mencerminkan kepribadian dan profesi. Untuk perusahaan-perusahaan tertentu biasanya sudah disediakan seragam kerja, akan tetapi jika tidak disediakan oleh perusahaan maka pakailah busana kerja yang sifatnya basic dengan warna putih, hitam atau coklat. Boleh juga mengenakan warna cerah dan bahan bercorak kecil.

Biasanya wanita mengenakan blus lengan panjang ataupun pendek, rok pendek sebatas lutut dan rok panjang dibawah betis, serta bisa juga mengenakan celana panjang. Sementara itu bagi pria jika harus mengenakan dasi, maka pakailah dasi dengan corak dan warna yang lembut serta serasi dengan kemeja dan celana panjang. Berbusana serasi dan menarik harus meliputi pilihan yang tepat sesuai dengan kepribadian pembawaan.

1)      Pakaian Lengkap

Pakaian lengkap terdiri dari pentalon, jas, dan dasi. Pada pagi hari ada baiknya tidak mengenakan warna hitam, tetapi warna terang (light colour). Pada saat upacara kenegaraan sebaiknya mengenakan jas resmi dan lengkap, kecuali bila pada undangan tertulis dress code.

2)      Pakaian Resmi (Black Tie)

Pakaian resmi (black tie) terdiri dari kemeja putih, celana hitam, dasi kupu-kupu hitam, kaos kaki hitam dan sepatu hitam. Sedangkan di Indonesia, masalah pakaian resmi sangat fleksibel sehingga tidak harus mengenakan jas resmi.

3)      Dark suit

Pakaian dark suit dianggap sebagai pakaian resmi untuk budaya berbusana bangsa Indonesia. Pakaian jenis ini bisa digunakan untuk pakaian sehari- hari. Pada acara resmi kenegaraanpun banyak para pejabat kita yang mengenakan kemeja batik, yang terpenting ialah tetap sopan dan menarik.

{|CATATAN| Karena pembahasan ini saling berkaitan, maka adalah sebuah kerugian jika Anda melewatkan beberapa artikel berikut:
1) Manfaat Kompetensi Bagi Perusahaan dan Karyawan
2) 3 Cara Mengelola Kompetensi Personal
3) Tipe-Tipe Kepribadian di Dunia Kerja
4) Cara Berpakaian yang Baik di Tempat Kerja
5) 14 Manfaat Pelatihan Kerja
6) Jenis Pelatihan yang Sering Digunakan Perusahaan
7) Jenis Sarana Pengembangan Karir Pegawai}

Tata Cara Bersolek dan Berhias yang Proposional

Pada umumnya, kerapihan dan kebersihan sangat disukai oleh semua orang. Penampilan dengan pakaian yang tidak rapi, bau badan dan bau mulut yang meyengat, akan sangat mengganggu lawan bicara. Untuk itu setiap orang harus mengetahui tata cara berhias yang bisa menciptakan penampilan yang menarik serta disukai oleh setiap orang.

Selain itu cara bersolek dan menggunakan perhiasaan juga perlu diperhatiikan agar penampilan menarik dan tidak terkesan norak ataupun seronok. Dalam hal ini perlu dihindari penggunaaan kosmetik secara berlebihan.

Penampilan adalah bentuk peryataan diri, seseorang tidak perlu cantik, akan tetapi harus tahu bagaimana cara membawa diri, dengan memperhatiikan kulit, rambut, dan make up maka akan timbul rasa percaya diri. Berikut beberapa hal yang selalu harus di perhatikan dalam bersolek:

1)      Perawatan Rambut

Rambut harus selalu dalam keadaan bersih dan tertata rapi dengan model yang sederhana. Rambut yang panjang memang memerlukan perawatan ekstra, akan tetapi jangan sampai rambut yang panjang mengganggu keluasan gerak pada saat berkerja. Model rambut hendaknya disesuaikan dengan raut muka agar kelihatan cocok.

2)      Make Up

Penggunaan meke up sangat penting untuk mempercatik wajah. Dalam hal ini merias wajah harus dilakukan sewajarnya saja, sesuai dengan kondisi dan ciri diri. Jangan menggunakan make up secara berlebihan. Selain itu kulit juga diberi pelembap agar terawat dengan baik.

3)      Perhiasan dan Parfum

Gunakanlah perhiasan dan aksesoris tidak berlebihan serta disesuaikan dengan busana yang dikenakan. Demikian pula dalam memilih parfum, pilihlah parfum yang aromanya tidak terlalu kuat atau menyengat. Dalam kehidupan kantor, parfum memang memiliki peranan yang lebih dominan dibanding perhiasan atau aksesoris.

4)      Sepatu

Selain beberapa hal yang disebutkan di atas, perencanaan pemakaian sepatu juga perlu dilakukan. Dalam hal ini apakah sepatu yang digunakan masih dalam keadaan baik, sol, atau kulitnya sudah disemir dan telah sesuai dengan warna pakaian. Sepatu walaupun sepele akan tetapi bisa mengurangi nilai penampilan anda. Bagi kaum wanita menggunakan sepatu bertumit tinggi lebih enak dipandang dan membuat tubuh anda lebih tegap pada saat berjalan.