Tipe-Tipe Kepribadian di Dunia Kerja

Tipe-Tipe Kepribadian di Dunia Kerja

Kepribadian adalah seluruh corak perilaku dan kebiasaan individu yang terhimpun dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan, baik itu dari luar ataupun dari dalam. Kepribadian merupakan ciri, karakteristik, gaya ataupun sifat-sifat yang memang khas dikaitkan dengan diri seseorang. Kepribadian adalah hal yang sangat unik, dimana kepribadian sangat beragam dan berbeda pada setiap orang. Berikut ini adalah beberapa tipe kepribadian, yaitu:

1)      Kepribadian Introvert

Kepribadian introvet adalah kepribadian yang bersifat tertutup dan berorientasi pada diri sendiri sehingga sifatnya biasanya pendiam, suka menyendiri, jarang bergaul, dan sukar menyesuaikan diri. Meskipun ia berkerja sangat individualistis, namun orang yang introvert biasanya bisa bekerja dengan baik, tidak mengecewakan dan dapat diandalkan.

2)      Kepribadian Ekstrovert

Kepribadian ekstrovert adalah kepribadian yang bersifat terbuka, senang bergaul, berorientasi ke dunia luar sehingga sifatnya ramah dan mudah menyesuaikan diri. Di lingkungan pekerjaan individu dengan kepribadian ini lebih suka bekerja dengan banyak orang, aktif mengeluarka ide-ide, suka berterus terang, dan pandai mengajak orang lain untuk mengikuti ide dan keinginannya.

3)      Kepribadian Ambivert

Kepribadian ambivert adalah kepribadian campuran yang tidak dapat digolongkan kedalam kedua tipe kepribadian introvert dan ekstrovert karena sifatnya yang bervariasi.

Tipe Kepribadian di Dunia Kerja

Sementara itu jika digali lebih jauh, di dunia kerja terdapat beberapa tipe-tipe kepribadian yang unik. Dalam hal ini antara lain yaitu:

1)      Tipe Investigatif

Tipe kepribadian ini adalah orang yang selalu tertarik pada gagasan dan ide-ide. Ia merasa membuang waktu dengan terlibat dalam masalah yang melibatkan emosi. Tipe ini seling berkonflik dengan orang yang biasa bergosip.

2)      Tipe Realistik

Orang dengan kepribadian realistik ialah tipe orang yang memiliki aktivitas diluar ruangan. Mereka menganggap tidak begitu penting untuk bersosialisasi dan lebih suka berkerja sendiri. Apabila harus berkerja dalam tim, ia lebih suka bergabung dengan orang-orang yang setipe. Orang berkpribadian ini tidak suka bergosip dan hanya berkonsentrasi pada tugasnya saja. Selain itu tipe ini tidak pernah melimpahkan pekerjaannya pada orang lain.

3)      Tipe Wirasuasta

Orang dengan tipe kepribadian ini merupakan orang yang lebih berorientasi pada orang lain daripada gagasan. Ia mendominasi orang lain untuk untuk mencapai tujuanya. Selain itu Ia pintar mengatur kerja orang lain, memperprasai orang bernegosiasi. Kemampuan bicaranya sangat dibutuhkan, dan ia menunjukan sifat bossy dan pemarah di lingkungan kerjanya.

4)      Tipe Sosial

Orang bertipe sosial adalah ia yang berorieritasi untuk dan dengan orang lain. Tipe orang sosial cenderung memiliki orientasi untuk menolong, memelihara serta mengembangkan orang lain. Karena kepekaan dan kepeduliannya, orang ini seorang mengurus hal-hal yang terlalu pribadi. Apabila tidak diimbangi dengan kematangan, maka mungkin ia mudah tergelincir untuk menjadi penyebar gosip.

5)      Tipe Artistik

Orang dengan tipe artistik adalah mereka yang senang dengan ide-ide dan materi untuk diekspresikan dengan cara yang unik. Tipe ini sangat menghargai kebebasan. Namun sayangnya, tipe ini rentan untuk mejadi santapan gosip karena caranya yang unik terkadang sering menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda dibenak orang lain.

6)      Tipe Konvensional

Orang bertipe konvensional biasanya berfungsi dengan baik dalam lingkungan serta pekerjaan yang terstruktur dengan baik dan memerlukan ketelitian. Tipe ini biasanya tidak suka dengan ide-ide dan orang lain.

{|CATATAN| Karena pembahasan ini saling berkaitan, maka adalah sebuah kerugian jika Anda melewatkan beberapa artikel berikut:
1) Manfaat Kompetensi Bagi Perusahaan dan Karyawan
2) 3 Cara Mengelola Kompetensi Personal
3) Presentasi Diri di Tempat Kerja
4) Cara Berpakaian yang Baik di Tempat Kerja
5) 14 Manfaat Pelatihan Kerja
6) Jenis Pelatihan yang Sering Digunakan Perusahaan
7) Jenis Sarana Pengembangan Karir Pegawai}